Berita Sriwijaya FC

Bek Sriwijaya FC Marckho Sandy Meraudje ''Menghilang'' Usai Komunikasi dengan Pihak Timnas

Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Subangkit risau. Salah satu anak asuhnya hingga kini belum merapatkan diri kembali ke Sriwijaya FC

Penulis: Weni Wahyuny |
tribunsumsel.com/Weni Wahyuny
Meski Suka Usil, Begini Cara Marckho Hormati Rekannya di SFC yang Menjalankan Puasa 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Subangkit risau.

Salah satu anak asuhnya hingga kini belum merapatkan diri kembali ke Sriwijaya FC.

Baca: Jadwal Pertandingan Sriwijaya FC vs PSMS Medan Mendadak Berubah, Manuchekhr Dzalilov Malah Senang

Yakni Marckho Sandy Meraudje yang hingga berita ini diturunkan belum kembali ke Palembang bersama tim.

Subangkit mengatakan saat ini masih menunggu kabar dari Marckho.

Bek Sriwijaya FC Marckho Sandy Meraudje ''Menghilang'' Usai Komunikasi dengan Pihak Timnas

Baca: Punya Penghasilan Rp 10.8 Triliun, Chow Yun Fat Pilih Hidup Sederhana, Hingga Donasikan Hartanya

"Kita masih tunggu Marckho karena sampai sekarang belum datang," kata Subangkit pada Press Conference, Rabu (17/10/2018).

Baca: AFC Resmi Beri Predikat Profesional Kepada Klub Persija, Persib, Borneo, dengan Syarat

Subangkit melanjutkan beberapa waktu lalu mendapatkan pesan singkat Marckho melalui WhatsApp.

Dalam pesannya, Marckho meminta izin kepada Subangkit untuk tidak ikut latihan karena berangkat ke Yogyakarta.

"Marckho kemarin dia wa (WhatsApp) saya, katanya Selasa (16/10) sudah sampai di Palembang, tapi sampai sekarang belum ada," ujar Subangkit.

Senin (15/10) lalu nama Marckho dan Teja Paku Alam tak terlihat batang hidungnya.

Pada saat itu Subangkit mengatakan bahwa keduanya telah meminta izin karena ada urusan.

Keduanya pula berjanji akan kembali ke klub pada Selasa (16/10).

Namun hingga kini hanya Teja Paku Alam yang sudah bergabung dengan tim.

Sementara Marckho masih ditunggu oleh Subangkit.

Seperti diketahui sebelumnya nama Marckho dan Teja menjadi dua nama yang dibidik oleh tim nasional sepakbola Indonesia.

Setelah nama Alberto Gonzalves dan Zulfiandi yang sudah bergabung lebih dulu.

Sementara nama Esteban Gabriel Vizcarra dikembalikan ke klub.

Berbeda dengan ketiganya yang dipanggil melalui surat resmi langsung.

Tidak dengan nama Marckho dan Teja Paku Alam yang dipanggil melalui lisan dari pihak timnas sepakbola.

Tanpa memberikan surat resmi ke klub sehingga klub enggan melepas keduanya

Semenjak pemanggilan tersebut, Marckho seolah menghilang, terbukti hingga kini belum kembali.

Apakah ada hubungannya dengan pemanggilan timnas tersebut?

Subangkit mengaku tidak tahu terkait hal tersebut.

Bahkan Subangkit pernah mengatakan belum tahu adanya pemanggilan kedua nama tersebut yakni Marckho dan Teja Paku Alam.

"Oh kalau soal itu (hubungan dengan timnas), saya tidak tahu yah. Yang pasti waktu itu dia (Marckho) izin mau ke Jogja," terang Subangkit.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved