Suami Ini Pergoki Istrinya Selingkuh Lewat Google Maps, Ini Deretan Momen yang Diungkap Google Maps
Google Maps tidak saja berguna untuk mengetahui kondisi jalan yang ingin dituju. Di Peru, seorang suami minta cerai setelah pergoki istrinya
TRIBUNSUMSEL.COM - Google Maps tidak saja berguna untuk mengetahui kondisi jalan yang ingin dituju. Di Peru, seorang suami minta cerai setelah pergoki istrinya berselingkuh.
Dilansir Asia One Jumat (12/10/2018), pria yang tak disebutkan identitasnya itu kaget ketika melihat kawasan Puente de los Suspiros de Barranco.
Baca: Ovi Sovianti eks Duo Serigala Ungkap Teror SMS yang Diterimia, Sebelum Resmi Dipersunting Frangky
Dalam foto yang diambil Oktober 2013 itu, terlihat sepasang kekasih tengah bersantai di sebuah bangku dengan si pria tidur di pangkuan perempuan.
Yang membuat si suami kaget adalah pakaian yang dikenakan perempuan tersebut maupun perawakannya sama dengan istrinya.
Baca: Cerita Orang Dekat Gus Dur, Presiden Indonesia ke-4 tak Pernah Punya Uang dan tak Ada Dompet
Media lokal La Cronica memberitakan, si suami kemudian mencoba mengonfrontasi temuannya kepada istrinya, yang mengaku selingkuh dengan pria lain.
Keduanya kemudian bercerai di mana pria itu mengunggah gambar tersebut ke Facebook, yang mendapat respon beragam dari netizen.
"Dunia itu kecil. Bukti itu sudah cukup untuk menunjukkan bahwa perempuan itu sudah tak cinta suaminya," kata netizen dengan nama San Pateste.

Foto perselingkuhan itu merupakan salah satu momen tak biasa yang ditangkap Google Maps maupun Google Street View.
Seorang bocah di Buenos Aires, Argentina, menjadi perbincangan setelah terekam mobil Google tersandung tatkala tengah berjalan.
Selain itu terdapat pula foto-foto seperti orang berpakaian merpati, pasangan yang berhubungan seks di mobil, hingga perempuan yang melahirkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Suami Pergoki Istrinya Selingkuh Lewat Google Maps", https://internasional.kompas.com/read/2018/10/12/18172451/seorang-suami-pergoki-istrinya-selingkuh-lewat-google-maps
Pada 8 Maret 2014, Malaysia Airlines MH370 Boeing 777 sedang melakukan penerbangan rutin dari Kuala Lumpur ke Beijing.
Pesawat ini mengangkut total 239 orang termasuk kru pesawat yang bertugas.
Setelah lepas landas dari Kuala Lumpur, pesawat MH370 tiba-tiba hilang secara misterius dan tidak terdeteksi radar.
Berbagai analisis menunjukkan bahwa ada kemungkinan MH370 kehabisan bahan bakar dan jatuh di Samudera Hindia sebelah barat Autralia.