Gempa Situbondo

Gempa Situbondo 6.4 SR juga Dirasakan Andik Vermansah saat di Surabaya, Ini yang Dilakukannya

Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR terjadi di timur laut Situbondo, Jawa Timur, Kamis (11/10/2018) pukul 01.44 WIB

erfan hazransyah/surya
Andik Vermansyah 

TRIBUNSUMSEL.COM- Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR terjadi di timur laut Situbondo, Jawa Timur, Kamis (11/10/2018) pukul 01.44 WIB.

Gempa berkedalaman 10 KM di titik 7.42 lintang selatan dan 114.47 BT itu kabarnya terasa hingga wilayah Jawa Timur lainnya.

Dilansir Bolasport.com dari informasi yang di himpun media Surya, gempa bumi tersebut terasa keras di Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Pasuruan, Malang hingga Surabaya.

Mengetahui wilayah Jawa Timur terkena musibah, pesepak bola Indonesia, Andik Vermansah pun turut menyampaikan doa.

Baca: Begini Reaksi Ratna Sarumpaet saat Tahu Amien Rais Jadi Saksi Kasus kebohongan Dirinya

Baca: Sindir Amien Rais, Ruhut Sitompul: Datang Negatif Melihat Kerja Polisi, setelah Diperiksa Muji-muji

Baca: Intip Mewahnya Rumah Najwa Shihab yang Jarang Terekspos: Ada 2 Kolam Renang dan Taman Asri

(Baca juga : Tanpa Taufik Hidayat, Ini 3 Nama Pebulu Tangkis Indonesia yang Dikagumi Ganda Campuran Inggris)

Pemain yang kini merumput di Liga Malaysia itu menuliskan doa agar tuhan melindungi warga Jawa Timur dan semoga gempa itu tidak berketerusan.

Andik Vermansah terkait gempa Situbondo" />
unggahan Andik Vermansah terkait gempa Situbondo
instagram.com/andikvermansah

"Ya Allah, lindungi kami, semoga tidak berketerusan," tulis Andik Vermansah.

Andik merupakan pesepak bola asal Jawa Timur, pria tersebut lahir di daerah Jember 26 tahun silam.

Selain itu, Andik juga sempat membela klub asal Surabaya, Persebaya selama beberapa musim.

Hal tersebut tentu membuat Andik mengkhawatirkan rekan dan keluarganya yang berada di daerah yang terkena gempa.

Sementara itu update terbaru gempa Situbondo, Jawa Timur, Kamis dini hari 11 Oktober 2018

Gempa Situbondo di Jawa Timur 6,4 SR Kamis dini hari 11 Oktober 2018 ternyata menelan korban jiwa / meninggal dunia serta kerusakan fisik bangunan.

Gempa Situbondo, Badan Nasional Penanggulangan Bencana/ BNPB langsung merilis data 3 korban meninggal dunia dan kerusakan bangunan.

Kerusakan bangunan akibat gempa Situbondo 6,4 SR Kamis dini hari 11 Oktober 2018
Kerusakan bangunan akibat gempa Situbondo 6,4 SR Kamis dini hari 11 Oktober 2018 ()
 

Berikut ini Keterangan Resmi dari BNPB selengkapnya, termasuk Update data Korban Gempa Situbondo 6,4 SR :

Gempabumi dengan kekuatan magnitudo M6,4 mengguncang wilayah Jawa Timur dan Bali pada Kamis (11/10/2018) pukul 01.57 WIB.

BMKG melaporkan episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,47 LS dan 114,43 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 km arah timur laut Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo, Propinsi Jawa Timur pada kedalaman 12 km. Gempa tidak berpotensi tsunami.

Posko BNPB telah mengkonfirmasi dampak gempa ke BPBD Provinsi Jawa Timur.

Data sementara dampak gempa dilaporkan 3 orang meninggal dunia dan beberapa rumah mengalami kerusakan.

Daerah yang terparah adalah di Kecamatan Gayam Kabupaten Semenep Jawa Timur.

Tiga orang meninggal dunia adalah:

1) Nuril Kamiliya (L/7) Desa Prambanan, Kec. Gayam - Sumenep.
2) H. Nadhar (P/55) Dsn. Jambusok, Desa Prambanan, Kec. Gayam - Sumenep.
3) Laki-laki Dewasa (masih identifikasi) Desa Prambanan, Kec. Gayam - Sumenep.

Korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh.

Kejadian gempa Kamis dini hari saat korban sedang tidur tiba-tiba gempa mengguncang dan rumah roboh sehingga korban tidak bisa menyelamatkan diri.

Selain itu beberapa rumah mengalami kerusakan.

BPBD Provinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Sumenep masih melakukan pendataan.

Kerusakan rumah terdapat di: 
- Rumah rusak di desa Jambuir, Kec. Gayam Kepulauan Sapudi- Sumenep
- Rumah rusak di Kopedi Kec.Bluto - Sumenep.
- Rumah rusak di Kertasada Kec.Kalianget - Sumenep.
- Masjid Desa Gendang Timur Kec.Sepudi  - Sumenep.
- Rumah rusak di Nyabakan timur Kec.Batang-Batang  - Sumenep.

Gempa M6,4 yang kemudian telah dimutakhirkan menjadi M6,3 oleh BMKG terasa di seluruh wilayah Jawa Timur meliputi Kabupaten/Kota Situbondo, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Kab. Probolinggo, Kota Probolinggo, Bondowoso, Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Kab. Pasuruan  Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Malang,  Kab. Malang, Kab. Blitar, Surabaya, Sidoarjo, Jombang, Kab. Mojokerto, dan Kota Mojokerto.

Guncangan gempa dirasakan cukup kuat oleh masyarakat di Sumenep dan Situbondo selama 2-5 detik. Masyarakat berhamburan keluar rumah. Sedang di daerah lain gempa dirasakan sedang selama 2-5 detik.

Berdasarkan analisis peta gempa dirasakan, intensitas gempa dirasakan III-IV MMI di Denpasar, III MMI di Karangkates, III MMI di Gianyar, III MMI di Lombok Barat, III MMI di Mataram, III MMI di Pandaan. Artinya gempa dirasakan ringan hingga sedang. Secara umum tidak banyak dampak kerusakan akibat gempa.

Posko  BNPB terus memantau perkembangan dampak gempa dan penanganannya. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi:

1) Kalaksa BPBD Kabupaten Sumenep (Rahman 0812-3530-146).
2) Kalaksa BPBD Provinsi Jawa Timur (Suban, +62811328601).

Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB

Tamu Hotel di Bali Berhamburan Keluar 

Update terkini gempa Situbondo, Jawa Timur, Kamis 11 Oktober 2018 dini hari: guncangan terasa di Surabaya, Madura bahkan Denpasar! Warga berhamburan keluar rumah.

Update terkini gempa Situbondo, Jawa Timur, berkekuatan 6,4 skala richter / SR  Kamis 11 Oktober 2018 dini hari, rupanya terasa sampai Denpasar. 

Di Situbondo sendiri, warga berhamburan keluar rumah karena kaget merasa getaran gempa.

Informasi terkini, gempa berasal dari kedalaman 10 KM arah timur laut sejauh 61 KM Situbondo, Jawa Timur.

Gempa juga terasa hingga Bangkalan, Madura.

gempa di Situbondo Kamis dini hari 11 Oktober 2018
gempa di Situbondo Kamis dini hari 11 Oktober 2018 ()

TribunStyle.com melansir cuitan dari Twitter pada Kamis pagi yang mengaku kawasan Bangkalan juga terkaget-kaget dengan guncangan gempa Situbondo 6,4 SR.

Warga berhamburan keluar rumah tolah-toleh saling bertanya apa yang terjadi.

Warga di Bangkalan Madura keluar rumah karena guncangan gempa Situbondo Kamis dini hari 11 Oktober 2018
Warga di Bangkalan Madura keluar rumah karena guncangan gempa Situbondo Kamis dini hari 11 Oktober 2018 ()

"Ini foto yang dikirim temanku di Bangkalan Madura, warga pada keluar rumah.. Ya Allah!" kicau seseorang bernama Natasya, TribunStyle.com intip dari Twitter.

"Pray for Situbondo stay strong for you all #Gempa #Situbondo #BMKG,"  sahut Nurul Huda di Twitter.

Mengutip TribunJatim.com, gempa berkekuatan 6,4 SR mengguncang Situbondo,  Jawa Timur,  Kamis (11/10/2018) dini hari.

Guncangan gempa itu terasa begitu keras hingga Denpasar.

Guncangan sempat terjadi beberapa detik. 

Getaran gempa terasa sampai dua kali. Getaran kedua terasa lebih kuat.

Informasi perihal gempa ini dikonfirmasi keterangan akun Twitter @InfoBMKG sebagai berikut:

#Gempa Mag:6.4, 11-Oct-18 01:44:57 WIB, Lok:7.42 LS,114.47 BT (61 km TimurLaut SITUBONDO-JATIM), Kedalaman:10 Km, tidak berpotensi tsunami #BMKG

3 Korban Meninggal Dunia 

Gempa Situbondo  Jawa Timur menelan korban 3 orang meninggal dunia. 

Setidaknya demikian berita TribunStyle.com kutip dari TheStraitsTimes.com . 

Website ini membuat judul:  "Three killed as strong quake rocks Indonesia’s Java, Bali"

"Guncangannya begitu terasa kuat. Dan getarannya cukup lama terasa, baru berakhir beberapa saat," kata Davy, seorang tamu hotel di Bali yang mengaku buru-buru keluar hotel karena merasakan guncangan gempa. 

Davy menginap di sebuah hotel tak jauh dari penyelenggaraan pertemuan tahunan IMF dan World Bank.   (TribunStyle.com/ Agung Budi )

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Update Terbaru Gempa Situbondo 6,4 SR Kamis Dini Hari, BNPB Rilis Data Korban Meninggal & Kerusakan, 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved