UFC Ricuh Karna McGregor Ejek Agama, Negara, dan Ayah Khabib, Ini Pesan Presiden UFC

TRIBUNSUMSEL.COM- Dalam duel UFC 229 antara Conor McGregor melawan Khabib Nurmagomedov yang baru saja digelar pada hari Minggu (7/10/2018) WIB, terjadi keributan di akhir laga.

Ada yang menyebut pemicu keributan itu karena Khabib Nurmagomedov tersinggung karena agama, negara dan keluarganya dihina.

Ternyata, Presiden UFC Dana White sempat melarang para pegulatnya untuk membicarakan tentang hal-hal sensitif seperti agama dan politik pada masa lalu.

Yoel Romero kala itu sukses keluar sebagai pemenang setelah memukul KO Lyoto Machida dengan sikunya pada ronde ketiga.

Namun demikian, ada hal yang menjadi sorotan saat petarung asal Kuba itu memberikan komentar pascapertandingan.

Yoel Romero mengucapkan kalimat-kalimat yang menyuruh warga Amerika Serikat untuk sadar kepada Tuhan.

"Saya ingin mengatakan ini, hai Amerika Serikat, hai Miami, hai Florida, dengarkan saya," ujar Romero kala itu yang dikutip BolaSport.com dari Truth Revolt.

"Apa yang terjadi kepada Anda Amerika Serikat? Apa yang sebenarnya terjadi sampai Anda melupakan yang terbaik diantara yang terbaik yaitu Tuhan? Kembalilah kepada Tuhan, jangan lupakan dia," terangnya.

Tanpa disangka, pernyataan petarung yang memiliki julukan Soldier of God itu justru menimbulkan polemik.

Pasalnya, Romero mengatakannya dalam waktu yang berdekatan dengan rencana pengesahan pernikahan sesama jenis di Amerika Serikat.

Romero sendiri sudah mengklarifikasi hal itu dan ucapannya tersebut bukanlah merujuk ke isu pernikahan sesama jenis.

Dana White selaku presiden UFC langsung menanggapi ucapan Romero tersebut.

Dana White memberikan pernyataan sekaligus nasihat kepada para petarungnya untuk tidak memberikan komentar tentang agama.

Hal tersebut dikhawatirkan bisa disalahartikan oleh beberapa kalangan di dunia, khususnya Amerika Serikat.

"Anda baru memenangkan sebuah pertandingan terbesar dalam karier Anda, tetapi Amerika Serikat tak ingin mendengar pemikiran Anda soal Tuhan," ujar White kala itu.

"Simpan hal itu di rumah, simpan soal Agama, politik, dan semua hal sensitif lainnya. Saat Anda bertarung dan Anda diwawancarai, orang hanya ingin tahu jalannya pertandingan.

"Bagus jika Anda mencintai Tuhan, cintai Tuhan Anda sebanyak yang Anda inginkan dan saya tak mengharuskan Anda mengekspresikannya di depan publik," ungkap White.

Dalam duel UFC 229 antara Conor McGregor melawan Khabib Nurmagomedov yang baru saja digelar pada hari Minggu (7/10/2018) WIB, terjadi keributan di akhir laga.

Khabib Nurmagomedov menilai bahwa pihak Conor McGregor sudah meluncurkan pernyataan yang menyinggung soal agama, keluarga, dan negaranya.

Kronologi Kericuhan

Pertandingan UFC 229 antara Khabib Nurmagomedov melawan Conor McGregor pada Sabtu (6/10/2018) malam waktu Amerika Serikat berakhir dengan kericuhan.

Duel yang berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat itu berakhir rusuh meski sebenarnya laga sudah resmi berakhir.

Laga tersebut sudah dimenangi Khabib Nurmagomedov setelah berhasil membuat Conor McGregor tap out pada ronde ke-4.

Namun demikian, hal tak menyenangkan terjadi sesaat setelah itu.

Khabib Nurmagomedov terlihat mendapat provokasi dari orang yang ada di luar octagon.

Disinyalir orang-orang tersebut merupakan ofisial dari tim McGregor yang tak senang pegulatnya kalah dalam laga ini.

Nurmagomedov pun tersulut emosinya dan melemparkan pelindung mulutnya ke arah penonton, tetapi terkena pembatas octagon.

Tak hanya sampai disitu, petarung Rusia ini melompat melewati octagon dan mencari pihak yang membuat ulah tersebut.

Baku hantam pun tak terhindarkan di luar octagon antara Khabib Nurmagomedov dengan ofisial.

Terlihat juga pihak keamanan pun ikut terkena dampaknya dan sempat mendapat pukulan.

Conor McGregor yang sudah terlihat letih ternyata juga tak luput dari pelampiasan para ofisial.

McGregor sempat mendapat provokasi oleh seorang ofisial tim yang merangsek masuk ke octagon.

The Notorious tak membalas provokasi dari penonton itu dan para petugas keamanan yang berjaga pun langsung bereaksi dengan menahan pria tersebut.

Tak berselang lama, ada orang yang masuk ke octagon dengan cara melompati pembatas dan mendaratkan pukulan ke McGregor dari belakang.

Pria tersebut disinyalir merupakan ofisial dari Nurmagomedov.

Mendapat pukulan mendadak dari arah belakang, pegulat asal Irlandia itu sempat ingin membalasnya, tetapi dicegah oleh petugas keamanan.

Setelah keributan pecah, Nurmagomedov dan McGregor pun diamankan sementara di ruang ganti.