Disebut Ratna Sarumpaet Alami Tekanan Jiwa dan Konsumsi Obat, Polisi Rilis Pemeriksaannya
Setiap tahanan yang akan tinggal di Rutan Polda Metro Jaya akan menjalani pemeriksaan terlebih dahulu untuk memastikan kondisi kesehatannya
Sehari kemudian, Senin malam sampai Selasa pagi, foto Ratna Sarumpaet dalam kondisi bonyok tersebar di media sosial entah siapa yang menyebarkan.
Fadli Zon kelabakan. Foto yang semula 'off the record' dan hanya menjadi konsumsi internal bocor.
Ia sampai menelepon Ratna Sarumpaet menanyakan perihal foto tersebut tersebar. Lagipula Fadli Zon terdorong untuk menjelaskannya ke publik.
Ratna Sarumpaet pun mempersilakan Fadli Zon buka suara dan menjelaskan perihal foto tersebut.
Tak cukup dengan Fadli Zon, Ratna Sarumpaet memintanya ingin bertemu dengan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra.
Cerita yang Fadli Zon dengar, kurang lebih sama yang Ratna Sarumpaet sampaikan kepada Prabowo Subianto, Amien Rais dan Said Iqbal.
Pertemuan Ratna Sarumpaet dengan Prabowo Subianto berlangsung pada Selasa (2/10/2018) di sebuah tempat.
"Pak Prabowo merasa terusik. Pak Prabowo ini orang yang selalu berusaha membela kalau ada yang meminta bantuan apa lagi," ungkap Fadli.
Dalam pertemuan itu, Prabowo Subianto dan tim pemenangannya pun percaya dengan cerita Ratna Sarumpaet.
Sebelum Ratna Sarumpaet mengaku bohong, Fadli Zon memposting pertemuan bosnya dengan Ratna Sarumpaet.
"Pak @prabowo mendengar cerita penganiayaan terhadap Mbak @RatnaSpaet. Penganiayaan ini suatu sikap pengecut dan biadab," ujar Fadli seperti dilihat di akun Twitter-nya, @fadlizon.
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, turut mengungkap pertemuan kedua tokoh itu.
"Sekarang Pak @prabowo sedang bertemu di suatu tempat dengan Bu @RatnaSpaet karena beliau khawatir dan takut karena trauma merasa terancam," ungkap Dahnil di Twitter.
Prabowo Subianto pun terdorong menanggapi apa yang Ratna Sarumpaet alami dengan menggelar konferensi pers.
Penganiayaan yang menimpa Ratna Sarumpaet kemudian tersebar di media dari rilis yang disampaikan Nanik S Deyang, Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi pada Selasa petang.
