UFC McGregor vs Khabib

Khabib Nurmagomedov Vs Conor McGregor, Presiden UFC Sebut 2 Petarung Lakukan Hal Bodoh

Kericuhan ini terjadi setelah Nurmagomedov dinyatakan menang oleh wasit. Nurmagomedov kemudian melompati pagar oktagon

Maxim
Conor McGregor vs Khabib Nurmagomedov 

TRIBUNSUMSEL.COM-Presiden UFC, Dana White, menyebut Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor bisa kehilangan visa ke Amerika Serikat setelah kericuhan yang terjadi di UFC 229, Minggu (8/10/2018) WIB.

Seperti diketahui, Nurmagomedov dan McGregor bukanlah orang Amerika Serikat.

Nurmagomedov berasal dari Rusia, sedangkan McGregor dari Republik Irlandia. Menurut White, kemungkinan kedua petarung itu kehilangan visa cukup terbuka.

"Tuhan tahu apa yang akan dilakukan Komisi Atletik Nevada (NSAC) kepada Khabib dan orangnya," ujar White dikutip BolaSport.com dari Independent.

Baca: Kontrak Latih Timnas U-16 Habis, Fakhri Husaini Pilih Balik Jadi Karyawan Pabrik Pupuk Kaltim

Baca: Update Klasemen Liga 1 Indonesia Usai Hasil Persija vs Perseru dan Borneo FC vs Persipura United

"Saya pikir mereka (Nurmagomedov dan McGregor) adalah petarung yang bagus. (Tetapi) apakah mereka akan mendapat visa lagi untuk kembali ke negara ini?" tutur White menambahkan.

Dana White mengaku hingga saat ini masih tidak bisa berpikir mengapa dua petarung itu melakukan tindakan bodoh.

"Banyak hal buruk terjadi, banyak hal jelek yang tak seharusnya terjadi. Neraka sudah pecah, saya bahkan tak tahu apa yang ingin saya katakan sekarang," ujar White.

Kericuhan ini terjadi setelah Nurmagomedov dinyatakan menang oleh wasit. Nurmagomedov kemudian melompati pagar oktagon setelah sebelumnya tampak bertukar umpatan dengan seseorang di kubu McGregor.

Setelah itu, kerusuhan pun meluas dan membuat keadaan menjadi tak terkendali lagi.

Bahkan, sejumlah orang tertangkap kamera melancarkan pukulan ke McGregor yang sebenarnya sudah tak berdaya di dalam oktagon.

Baca: Piala AFF 2018 : Jadwal Live RCTI Uji Coba Timnas Senior Indonesia vs Myanmar dan Hongkong

Baca: Jadwal Live RCTI Uji Coba Timnas Indonesia U-19 vs Arab Saudi dan Yordania

Setelah keadaan mulai dapat dikendalikan, Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor diantar menuju ruang ganti.

Nurmagomedov terlihat sangat kecewa karena tidak bisa memamerkan sabuk kelas ringan miliknya di octagon setelah kemenangan. Hal itu dilakukan UFC untuk menghindari kericuhan yang lain terjadi.

Beredar kabar McGregor berencana menantang ulang Nurmagomedov karena merasa tidak puas.

Conor McGregor nampaknya tak bisa menerima kekalahan dirinya atas Khabib Nurmgomedov dalam pertandingan UFC 229 yang digelar minggu kemarin.

Sempat sesumbar di awal pertandingan, McGregor harus menyerah setelah diserang dengan kuncian leher oleh Khabib di ronde keempat.

Conor McGregor vs  Khabib Nurmagomedov
Conor McGregor vs Khabib Nurmagomedov (Sportskeeda)

Dalam petarungan itu pula, Khabib lebih banyak menyerang dibandingkan dengan Conor.

Terbukti dari beberapa seringnya pukulan yang dilepaskan Khabib ke tubuh Gregor.

Bahkan pada ronde ke 2, Gregor sempat terjatuh saat satu pukulan keras dari tangan kanan Khabib telak mengenai wajahnya.

Namun Gregor masih tetap bangkit dan balik memberikan perlawanan.

Sayangnya, perlawanan McGregor terhenti saat pertandingan memasuki ronde keempat akhir.

Baca: Gandeng SM Entertainment, Chairul Tanjung Ingin Artis Indonesia Mendunia Seperti K-Pop

Baca: Borneo FC 2-1 Persipura, Kemenangan Mahal, Kiper Nadeo Argawinata Harus Dirujuk ke Rumah Sakit

Terbaru, dilansir dari akun Instagram pribadinya @thenotoriousmma, McGregor memposting foto dirinya sewaktu akan bertanding dengan Khabib.

Memakai celana ketak berwarna hijau, Pose gaya Gregor nampak tengah mengejek Khabib.

Di Caption tertulis kalimat ' I'LL BE BACK' yang jikta diartikan sebagai berikut ' Aku Akan Kembali Lagi'.

Entah apa yang dimaksud Gregor, namun netizen memprediksi jika mantan juara dua kelas UFC bakal meminta untuk bertarung ulang dengan Khabib.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved