Sepakbola
Egy Maulana Masuk Sebagai Wonderkid Versi Media Asing dan Disebut Aset Berharga Jika di Ajax
Memutuskan berkarier di Lechia Gdansk tim Polandia, Egy Maulana Vikri terus berusaha memberikan penampilan terbaiknya.
TRIBUNSUMSEL.COM - Pesepak bola Indonesia, Egy Maulana Vikri, masuk dalam gim Football Manager 2019. Tak hanya itu, ia juga masuk dalam daftar pemain muda terbaik atau wonderkid.
Memutuskan berkarier di Lechia Gdansk tim Polandia, Egy Maulana Vikri terus berusaha memberikan penampilan terbaiknya.
Kemampuan Egy Maulana ini membuat pemain kelahiran Medan tersebut masuk daftar wonderkid dalam gim Football Manager 2019 versi FMScout.
Dilansir BolaSport.com, fmscout.com membuat daftar pemain muda yang menurut mereka berpotensi sebagai wonderkid di Football Manager 2019 berdasarkan penampilan para pemain di klubnya.
Terdapat lebih dari 75 pemain muda yang masuk dalam daftar yang dibuat oleh fmscout.com.
Egy Maulana masuk dalam daftar wonderkid untuk posisi penyerang.
Pada posisi penyerang, fmscout.com mencatat sebanyak 21 nama pemain muda.
Baca: Sempat Pastikan Ratna Sarumpaet Dianiaya, Rachel Maryam Mengaku Dikibuli dan Minta Maaf
Baca: Update CPNS 2018: Jumlah Pelamar di Palembang Hingga 2 Oktober Sebanyak 1217 Orang
Egy Maulana menjadi satu-satunya pemain dari Asia Tenggara yang masuk di daftar tersebut.
Saat ini, Egy Maulana masih bermain di tim kedua Lechia Gdansk.
Meskipun belum bermain untuk tim utama, Egy Maulana memiliki permainan yang baik di tim Lechia Gdansk II.

Penampilan Egy Maulana di Lechia Gdansk II bahkan mampu menarik perhatian media Belanda.
Nama pemain asal Indonesia, Egy Maulana Vikri masuk ke dalam program #talentscout yang dirilis oleh Voetbalzone, salah satu media asal Belanda pada Selasa (2/10/2018).
Media tersebut membuat judul artikel dengan kutipan yang pernah dikatakan pemain timnas U-19 Indonesia itu.
"Saya marah ketika mereka melihat saya sebagai sebuah produk."
Baca: Liga Champions : Tak Ada Nama Cristiano Ronaldo, ini Daftar Pencetak Hattrick Musim ini
Baca: Dapat Ratusan DM dari Fans soal Ratna Sarumpaet Hoax, Begini Tanggapan Bijak Hotman Paris
Kalimat tersebut diutarakan Egy lantaran nama besarnya sering disebut sebagai produk pemasaran oleh media.
Voetbalzone menyoroti prestasi Egy ketika berhasil mendapat penghargaan 'Jouer Revelation Trophee' pada Turnamen Toulon 2017. Mereka menyebut pemain kelahiran Medan tersebut memiliki kecepatan, dribel serta kelincahan.
Laman media Belanda Voetbalzone yang memberitakan bakat Egy Maulana Vikri.voetbalzone.nl
Media asal Belanda tersebut juga menyatakan jika Egy Maulana layak mendapatkan tempat bermain di salah satu klub besar di Belanda, yaitu Ajax Amsterdam, dengan mengutip pernyataan wartawan Goal, Tegar Paramartha.
"Apakah Egy Maulana bisa jadi amunisi bagus di Ajax? Saya rasa iya. Ajax menjadi tujuan yang bagus karena Ajax mengerti betul soal pengembangan pemain muda," ujar dilansir BolaSport.com dari Voetbalzone.
Baca: Dilaporkan ke Polisi Terkait Penyebar Hoax Penganiayaan, Putri Amien Rais Tulis Ini di Twitter
Baca: Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 : Timnas Indonesia Berpotensi Masuk Grup Neraka
Voetbalzone turut menyoroti keputusan Egy bergabung dengan klub Polandia, Lechia Gdansk. Padahal pemain jebolan SKO Ragunan itu mendapat tawaran dari klub-klub besar seperti Saint-Etienne, Espanyol, Benfica, sampai Ajax.
"Agen Egy sering mengeluarkan pernyataan tak jelas dengan menyebutkan ia diminati Benfica, Ajax dan Real Madrid. Namun Saint-Etienne menjadi klub paling masuk akal karena Egy sempat melakukan trial," ujar Tegar.
Meski punya nama panggilan Egy Messi, namun Tegar menyebut jika Egy lebih bermain seperti Kylian Mbappe karena bisa bermain di sisi pinggir penyerangan.
"Keduanya (Egy dan Mbappe) punya dribel baik dan punya kemampuan bermain di sisi," tambahnya.