Gempa Donggala

Mencekam, Cerita Istri Pasha Ungu yang Ketakutan Saat Palu Diguncang Gempa, Bikin Merinding

Adelia istri Pasha Ungu tidak bisa menyembunyikan kepanikannya ketika membicarakan pengalaman mencekamnya

Istimewa
Video Pasha Ungu Azan di Masjid Trending di Youtube 

TRIBUNSUMSEL.COM-Adelia istri Pasha Ungu tidak bisa menyembunyikan kepanikannya ketika membicarakan pengalaman mencekamnya saat menghadapi gempa Palu, pada Jumat (28/9/2018) malam.

Adel saat ini memang tengah mendampingi sang suami, Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau Pasha Ungu mengemban tugas sebagai Wakil Wali Kota Palu.

“Aduh mencekam sekali ini. Aku masih nggak percaya tadi gocangannya hebat. Sekarang pun masih terasa getarannya,” papar Adelia Pasha, ketika dikonfirmasi melalui telepon ketika menceritakan kejadian gempa Palu.

“Suamiku, mas Pasha mau jemput aku di rumah. Mau ada acara yang harus kami hadiri,” tambah Adelia. 

Seperti diketahui, Jumat malam ini gempa dengan kekuatan 7,7 SR melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

 
Adelia Pasha menceritakan ketika terjadi gempa, Ia tengah berada di kamar mandi. “Aku lagi siap-siap mau pergi,. Kira-kira jam Magrib,” katanya.

“Makanya kaget banget karena listrik kan mati, aku di dalam rumah sendiri juga panik. Cuma kami berdua di rumah.

Nggak ada anak-anak karena mereka di Bogor,” papar ibu empat anak ini.

Selain Gempa Palu dan Donggala, Ini 5 Bencana Gempa dan Tsunami Terdahsyat di Dunia

Gempa bumi berkekuatan 7,4 magnitudo yang disusul tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah menambah panjang daftar bencana dahsyat yang pernah mengguncang dunia.

Bukan kali ini saja bencana dahsyat semacam ini terjadi di dunia. Berikut lima gempa bumi dan tsunami terdahsyat yang tercatat dalam sejarah.

1. Aceh (26 Desember 2004)

Saat itu gempa berkekuatan 9,1 magnitudo mengguncang Aceh yang memicu gelombang tsunami super besar yang melanda hingga ke Somalia di sisi timur Afrika.

Gelombang tsunami itu menghantam sejumlah negara di sekitar Samudera Hindia dan menewaskan 170.000 orang hanya di Aceh saja.

Di beberapa negara lain gelombang tsunami menewaskan 50.000 orang sehingga korban tewas secara total mencapai 220.000 jiwa.

Alhasil, bencana gempa dan tsunami di Aceh ini menjadi tragedi paling buruk dalam sejarah manusia.

Banyaknya korban jiwa disebabkan saat itu belum tersedianya sistem peringatan dini tsunami sehingga warga tak memiliki waktu untuk menyelamatkan diri.

Padahal, jeda waktu antara gempa hingga tsunami menghantam mencapai beberapa jam. Menurut Badan Survey Geologi AS (USGS), gempa Aceh memiliki kekuatan setara dengan 23.000 bom atom Hiroshima.

2. Jepang (11 Maret 2011)

Gempa berkekuatan 9 magnitudo memicu datangnya gelombang tsunami yang mengancurkan wilayah padat penduduk di sisi timur laut Jepang.

Sebanyak 19.000 orang tewas akibat terjangan gelombang laut dengan kecepatan setara dengan pesawat jet yang menyapu apapun yang ada di hadapannya.

Gempa dan tsunami ini juga mengakibatkan kebocoran reaktor di PLTN Fukushima Daiichi sekaligus menciptakan insiden kebocoran atom terburuk sejak Chernobyl 1986.

3. Chile (Mei 1960)

Negeri di Amerika Selatan ini dihantam gempa dengan kekuatan 9,5 magnitudo, gempa terkuat yang pernah tercatat hingga saat ini.

Akibatnya sebanyak 5.700 orang tewas di Chile dan 61 orang lainnya tewas di Hawaii saat tsunami menghantam pesisir kepulauan itu.

Kehancuran tak berhenti di sana tetapi mencapai Jepang yang menewaskan 142 orang dan membuat 1.600 unit bangunan hancur.

Warga Jepang yang selamat dari bencana tersebut mengatakan gelombang tsunami yang menghantam mencapai ketinggian hingga lima meter.

4. Filipina

(17 Agustus 1976) Beberapa saat lepas tengah malam, gempa bumi berkekuatan 7.9 magnitudo menghantam wilayah di dekat Pulau Mindanao dan Sulu, Filipina.

Gempa ini memicu gelombang tsunami setinggi lima meter yang menghantam kawasan permukiman di sepanjang pantai.

Antara 5.000 hingga 8.000 orang tewas akibat tsunami dan membuatnya sebagai salah satu bencana paling buruk dalam sejarah Filipina.

5. Papua Niugini (17 Juli 1998)

Saat itu, negeri di sisi timur Pulau Papua itu diguncang dua gempa yang masing-masing berkekuatan 7,0 magnitudo.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved