Gempa Donggala

Update Korban Gempa dan Tsunami Palu, Donggala : 10 Atlet Penerjun Paralayang dan 2 Santri Hilang

Sebanyak 10 dari 34 anggota atlet tim penerjun paralayang dan X-Country dari Pulau Jawa, Jakarta, Surabaya

Editor: M. Syah Beni
Tribunsumsel.com
Gempa Donggala dan Palu 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALU- Sebanyak 10 dari 34 anggota atlet tim penerjun paralayang dan X-Country dari Pulau Jawa, Jakarta, Surabaya, dan Makassar, hingga pukul 09.30 wita, Sabtu (29/9/2018) masih dinyatakan hilang dalam Gempa dan tsunami di Teluk Palu, Jumat (28/9/2018) petang.

"Alhamdulillah sebagian besar selamat dan sudah ada kontak," kata Weni, salah satu anggota komunitas ini yang mendapat informasi dari group KoMunitas Paralayang Indonesia kepada Tribun.

Sejatinya para atlet ini masuk ke Palu, Sejak Kamis dan Jumat.

Mereka berpartisipasi di Festival Tahunan, Festival Pesona Palu, Lamoni, di Pantai Talise, Kota Palu.

Baca: Update Jumlah Korban Gempa dan Tsunami Palu dan Donggala : 48 Orang Meninggal

Ke-10 nama yang tercatat antara lain; Ibu Rachmat Sauma, Reza Kambey, Ardi Kurniawan, Fahmi Malang, Franky Kowass dan Lauren Kowass, Glen Montolalu, Dong Jin, Triad.

Sebelumnya Petra Mandagi, putra mendiang Theo Mandagi, sudah dilaporkan aman.

"Kini kita memgungsi di gunung, di Lapangan Silae, sekitar 12 km dari kota Palu."

Informasi yang diterima Tribun, Tercatat ada 34 peserta lomba x country, 5 atlet lokal, 4 atlit asing, ada lima anggota timnas.

Baca: Update Terbaru Gempa dan Tsunami Palu-Donggala, Jumlah 48 Tewas, 356 Luka, Ribuan Rumah Rusak

Mereka sebagian besar menginap di Hotel Roa-Roa, yang hingga tadi pagi dilaporkan hotel tempat tinggal dan markas rubuh.

Untuk malam ini mereka menginap di gunung

Ratusan Pendatang Luar Palu banyak Jadi Korban Gempa.

Salah seorang dosen UNM Makassar, Dr Jamaluddin Malbar, bersama istri juga dilaporkan hilang.

Keduanya menginap di Hotel Rea-Rea yang juga rubuh

Asisten II Pemkot Makassar Sittiara yang juga berpartisasi di Festival ini juga jadi korban.

Baca: Akses Darat Terputus Total Akibat Gempa Palu, Lanud Hasanuddin Siap Posko Bantuan

"Dia hanya terluka kena plafon. Dia menginap di Hotel Mercure," kata Danny Pomanto, Wali Kota Makassar.

Pusat acara festival ini ada di Pantai Talise, di sekitar Monumen Anjungan Nusantara, di pertugA. Jl Cut Mutia dan Jl Raden Saleh, kota Palu dan Hotel Palu Beach, hotel bintang tertua di Kota Palu.

Tsunami yang menerjang pasca rentetan 21 gempa skala 4.3 SR hingga 7,7 SR, dalam lima jam terakhir, diperkirakan banyak menelan korban warga lokal dan pendatang.

Festival ini juga dirangkaikan dengan Fun Run oleh komunutas Runner Palu.

Saat gempa mereka ikut sesi pengambilan Race Pack di Hotel Tatura, Jl Emmy Saelan, Palu.

Baca: Gempa Palu dan Donggala: 10 dari 34 Penerjun Paralayang di Festival Lamoni Masih Hilang

"Ini yang kita khawatir sebab, teman-teman panitia bikin sesi race pack di hotel yang rubuh total dekat Ramayana," kata Arief H, anggota komonitas Runner Palu.

Kepala Stasiun Geofisika Dan Sesmologi BMKG Palu,Cahyo Nugroho berkata daftar Korban masih akan terus bertambah.

"Masih terus ada gempa susulan, jalan macet dan sumber makanan kurang di tangsi pengungsian di daerah ketinggian," katanya.

Hilang

Andi Aulia Diva Maharani (16) dan Aliyah Radjab, Dua santriwati MAN Insan Cendikia Palu, di Jl Bukit Tunggal, RT. 03/RW. 03, Mamboro, Palu Utara, Mamboro, Palu Utara, Kota Palu, Sulawesi Tengah, setelah 18 jam masih dinyatakan hilang oleh keluarganya.

Dua santriwati boarding school unggulan milik Kemenang itu dilaporkan ke Pantai Talise, menyaksikan festival musik Lamoni keduanya berangkat sajak pukul 14.00 wita saat pulang sekolah, Jumat.

"Sampai sekarang juga belum ada kabar. Bapaknya Andi Anshar juga hanya bilang dia selamat di Sigi," kata Andi Ilyas Abrar, paman Andi Anshar kepada Tribun.

Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Palu, terletak di Jl MAlu sa Palu, dakat aliran sungai Palu dan Sungai Gabasa.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved