Seleksi CPNS 2018

Trik Lancar Login SSCN: Lowongan yang Paling Banyak Diincar di Hari Ketiga Pendaftaran CPNS 2018

Hari ketiga pembukaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), jumlah pelamar

cpns 2018 as 

TRIBUNSUMSEL.COM -Hari ketiga pembukaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), jumlah pelamar yang melakukan registrasi meningkat pesat.

Melansir laman bkn.go.id, pihak BKN mengungkapkan saat ini sudah 111.294 akun terbentuk. Prodi PGSD mendominasi hari ketiga SSCN.

Untuk mempermudah akses pelamar dalam pembuatan akun SSCN, BKN telah berkoordinasi dengan Ditjen Dukcapil Kemendagri untuk memperbesar aksesibiltas terhadap data kependudukan, yang sebelumnya 1 juta akses per hari menjadi 2 juta akses per hari.

 

Selanjutnya dari sisi jaringan, Ditjen Dukcapil juga sudah meningkatkan kapasitas bandwidth menjadi 20 kali lebih besar dibandingkan hari pertama pendaftaran.

Selain itu untuk koneksi jaringan web SSCN, BKN telah melakukan peningkatan bandwidth sebesar dua kali lipat.

Dihimpun dari update data portal SSCN sampai dengan hari ketiga pendaftaran Jumat (28/09/2018) pukul 18.00 WIB, terhitung pelamar berstatus selesai pilih instansi dan formasi mencapai 28.158 dan 6.317 di antaranya sudah pada tahap verifikasi oleh instansi masingmasing.

Total pelamar yang sudah melakukan registrasi hingga hari ini tercatat sejumlah 61.176 pelamar, sedangkan dalam 24 jam terakhir sudah terbentuk 111.294 akun pelamar baru.

Dari statistik jumlah pelamar dan pilihan formasi jabatan, terdata pelamar dengan latar belakang Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Kebidanan, dan Manajemen mendominasi pilihan formasi pelamar.

Selanjutnya untuk top universitas pelamar terbanyak berasal dari Universitas Terbuka, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Padang, dan Universitas PGRI Palembang.

Sementara itu hingga pukul 18.00 WIB, instansi pembuka rekrutmen CPNS yang dapat diakses pelamar di portal SSCN sudah mencapai 74%.

Pendaftaran CPNS 2018 yang dibuka sejak 26 September 2018 masih menyisakan beberapa kendala bagi pelamar yang melakukan register di website sscn.bkn.go.id .

Mulai dari akses membuka website sscn.bkn.go.id yang lemot hingga gagal memasukkan kode CAPTCHA.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) selaku instansi yang melaksanakan seleksi CPNS 2018 lantas memberikan solusi.

Bahkan BKN terus mengingatkan kepada pelamar untuk berhati-hati dalam melakukan register, mendaftar CPNS 2018, hingga memilih formasi.

Salah satu permasalahan yang sering dihadapi pelamar CPNS 2018 saat register di sscn.bkn.go.id misalnya seperti berikut ini.

Seperti yang dialami oleh pemilik akun Twitter @MU_32.

"Kamu Selalu saja Memohon maaf, tp kenapa kamu selalu mengulangi kesalahn mu yg sama.KENAPAA? aah sudahlh mngkn kisah kita berakhir d sini.

Aku lelah, aku bingung, aku butuh kepastian bukan cuma kata maaf dr kamu. Min bantu aku min, dy selalu saja begitu min" tulis akun Twitter @MU_32.

Muncul kotak dialog notifikasi yang menunjukkan koneksi sedang sibuk.

Notifikasi koneksi sibuk ini sering muncul saat pelamar baru mulai register di sscn.bkn.go.id.

Biasanya setelah memasukkan NIK dan nomor KK muncul kotak dialog seperti itu.

BKN memberikan solusi atas permasalan tersebut.

Melalui tweet tanggal 28 September 2018, akun @BKNgoid menjelaskan:

"#SobatBKN, untuk yang belum berhasil mencoba mendaftar.

Mimin sarankan apabila ada kotak dialog notifikasi seperti koneksi sibuk.

Klik oke dan masukan kode chapta dan lanjutkan lagi, coba secara berulang tanpa refresh halaman"

Nah, jangan refresh halaman jika notifikasi koneksi sibuk itu muncul di website sscn.bkn.go.id.

Sebaiknya kalian klik ok dan masukkan kode CAPTCHA kembali.

Sebelumnya, BKN juga telah memberikan jawaban atas berbagai pertanyaan seputar pengisian data, koneksi gagal sehingga peserta kebingungan apakah harus mendaftar lagi atau langsung login.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) pun menjawabnya.

"Pagi ini sudah banyak yang bertanya, setelah berhasil daftar kemudian saat mengisi data koneksi gagal. Tapi tidak bisa mendaftar lagi karena akun telah terdaftar," tulis Badan Kepegawaian Negara (BKN) di akun Twitter-nya @BKNgoid.

Jika telah terdaftar pelamar hanya perlu kembali login dan melanjutkan pengisian data diri.

"Seperti bermain media sosial, kalau sudah mendaftar akun. Apa yg harus dilakukan? apakah daftar lagi atau login?" tulis akun Twitter BKN.

Artinya, ketika peserta sempat melakukan pendaftaran akun, maka tinggal login dan melanjutkan pengisian data.

Pendaftaran akun di sscn.bkn.go.id ini masih bisa dilakukan hingga dua minggu ke depan, tepatnya berakhir pada 10 Oktober 2018.

Setelah sukses melakukan pendaftaran akun SSCN, calon pelamar mulai bisa melangkah untuk mendaftar di instansi dan formasi yang dipilih.

Sementara itu, menanggapi ramainya pengunjung sscn.bkn.go.id, hingga membuat koneksi sulit, Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Mohammad Ridwan pun turut memberikan tips bagi calon pelamar.

Ridwan membocorkan jam-jam yang pas untuk melakukan pendaftaran akun SSCN.

Menurutnya, waktu yang tepat untuk mengakses sscn.bkn.go.id adalah sekitar pukul 16.30 hingga 18.30 WIB.

Sementara itu, Ridwan mengimbau kepada calon pelamar untuk menghindari jam padat server yakni pada pukul 12.00 hingga 15.00 WIB.

Ini didapat dari hasil traffic pada 19 September 2018 di mana website SSCN pertama kali bisa diakses.

"Kalau lihat traffic pada 19 September, teman-teman banyak yang mengakses pada pukul 12.00 hingga 15.00 WIB.

Setelah mulai menyerah, sekitar pukul 16.30 sampai 18.30 WIB akses justru turun 1/10-nya," terang Ridwan, dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com.

Ia lantas menegaskan, jam yang paling ideal untuk mengunjungi SSCN adalah pukul 16.30 WIB.  (*)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Lowongan yang Paling Banyak Diincar di Hari Ketiga Pendaftaran CPNS dan Trik Lancar Login SSCN, http://bangka.tribunnews.com/2018/09/29/lowongan-yang-paling-banyak-diincar-di-hari-ketiga-pendaftaran-cpns-dan-trik-lancar-login-sscn?page=all.

Editor: teddymalaka

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved