Pilpres 2019

Politisi Golkar Ini Sebut Jokowi Masih Banyak Kurangnya

Strategi kampanye pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin, timnya akan mengedepankan isu-isu tentang rencana Jokowi ke depan yang belum terealisasi

Capture Youtube Kompas Tv
Capres Jokowi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ketua Tim Kampanye Jawa Barat pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin, Dedi Mulyadi mengatakan, selama menjabat sebagai presiden, Joko Widodo masih meninggalkan banyak pekerjaan rumah.

Baca: Viral Usai Tiru Suara Presiden Jokowi, Inilah Foto-foto Sosok Tampan Sony Al Ihsan Marta

“Pak Jokowi masih banyak kurangnya,” aku Dedi saat ditemui di Kantor DPD Partai Golkar Jawa Barat, Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Selasa (25/9/2018).

Baca: Coba Merambah Dunia Akting, Film Pendek Lucinta Luna Banjir Hujatan Netizen Gegara Ucapan Ini

Untuk itu, sebagai salah satu strategi kampanye pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin, timnya akan mengedepankan isu-isu tentang rencana Jokowi ke depan yang belum terealisasi.

Baca: Lewat Percakapan Ini Terkuak Alasan Lina Jatuh Hati ke Teddy,Meski 20 Tahun Dinikahi Sule,Ternyata

“Kita di Jawa Barat tidak akan membuat kegiatan seremonial yang terlalu banyak. Tapi akan fokus kepada Pak Jokowi ini presiden menjabat. Kita akan fokus penyelesaian secara konstruktif berbagai problem masyarakat Jawa Barat yang terjadi hari ini,” sambungnya.

Dedi menambahkan, dalam strategi tersebut, dirinya akan melibatkan sejumlah kepala daerah yang berasal dari koalisi pendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

“Kader pendukung kita ada bupati, wali kota. Ketika bupati, wali kota mendukung pak Jokowi-Ma'ruf Amin, hubungannya satu hal, meningkatkan pelayanan publik di daerahnya,” jelasnya.

Dedi mengungkapkan, jika kepala daerah memberikan kinerja terbaik untuk masyarakat, maka hal tersebut akan menambah kepercayaan publik terhadap pemimpin daerah tersebut.

“Kalau bisa menyelesaikan masalah kemiskinan, bisa menyelesaikan infrastruktur dan menyelesaikan masalah pelayanan publik dengan baik, maka kepercayaan kepada publik bisa meningkat,” tuturnya.

“Jadi kalau dia (kepala daerah) mengatakan pilpres pilih Pak Jokowi, rakyatnya akan ikut. Tetapi kalau teriak-teriak pilih Pak Jokowi, kalau rakyatnya antipati karena tidak pernah melayani rakyat dengan baik, jangan harap memiliki implikasi politik,” tandasnya. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dedi Mulyadi: Pak Jokowi Masih Banyak Kurangnya", https://regional.kompas.com/read/2018/09/25/16003491/dedi-mulyadi-pak-jokowi-masih-banyak-kurangnya

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved