Siapkan Pengamanan Pilpres dan Pileg, Polda Sumsel Petakan dan Kelompokan TPS Rawan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polda Sumsel dan Kodam II Sriwijaya mengambil langkah-langkah antisipasi untuk pengamanan persiapan pemilihan presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) di wilayah Sumsel.

Setidaknya 7.000 personel akan dikerahkan untuk pengamanan pileg dan pilpres di wilayah Sumsel.

Dengan tujuan, Pileg dan Pilpres di Palembang dapat berjalan dengan lancar dan aman.

"Netralitas TNI Polri jangan diragukan. Kami tahu betul, pileg dan pilpres ini harus berjalan dengan lancar dan aman demi Indonesia," ujar Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara ketika ditemui usai apel gelar pasukan di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Rabu (19/9/2018).

Baca: Hasil Liga Champions-Ini Perasaan Paul Pogba Usai Tampil Gemilang Cetak 2 Gol dan 1 Assist

Baca: Akhir Drama Rumah Eko Purnomo, Sosok ini Akhirnya Hibahkan Tanah untuk Akses Jalan

Pengamanan yang dilakukan secara nasional untuk Pileg dan Pilpres ini, akan dilakukan mulai dari pengumuman, penetapan, masa kampanye hingga pencoblosan.

Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan KPU selaku penyelenggara. Koordinasi yang dilakukan ini, untuk masalah pengamanan dan apa yang nantinya dibutuhkan KPU.

"Untuk daerah rawan seperti Empat Lawang, Palembang dan Lahat pastinya dilakukan antisipasi."

"Kerawanan terjadi di Pileg dan Pilpres, lebih cenderung kerawanan di partai masing-masing. Masalah TPS, kami ada mengategorikan ada TPS aman, TPS rawan 1 dan TPS 2 yang dilihat situasinya," jelas zulkarnain.