Sepakbola

Lima Pemain Bintang yang 'Ditendang' Lionel Messi Selama di Barcelona

Figur Lionel Messi yang terlalu besar di FC Barcelona membuat beberapa pemain bertalenta menjadi "terpental" keluar

JOSEP LAGO / AFP
Lionel Messi merayakan golnya untuk Barcelona ke gawang Leganes dalam partai Liga Spanyol di Camp Nou, Barcelona, 7 April 2018. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Figur Lionel Messi yang terlalu besar di FC Barcelona membuat beberapa pemain bertalenta menjadi "terpental" keluar dari klub raksasa Liga Spanyol itu.

Sudah 14 tahun Lionel Messi menghuni tim senior Barcelona sejak mendapatkan promosi dari tim junior pada 2004.

Selama lebih dari satu dekade membela klub raksasa Catalunya, sang superstar tampil begitu istimewa sehingga tidak memberikan kans bagi penyerang lain buat mendapatkan waktu bermain reguler.

Para pemain tersebut akhirnya terpaksa pergi meninggalkan Barcelona dan pindah ke tim lain guna mengais jam terbang.

Tercatat ada lima pemain yang harus menyingkir karena Lionel Messi:

1. ZLATAN IBRAHIMOVIC

Zlatan Ibrahimovic
Zlatan Ibrahimovic ()

Baca: Bella Shofie Hamil dan Punya Anak, inilah Sosok Suami dan Fakta Sedih di Baliknya

Biasa memainkan peran sebagai striker sentral, Zlatan Ibrahimovic harus menerima nasib digeser menjadi penyerang lubang ketika datang ke Barcelona pada musim 2009-2010.

Kebijakan tersebut diambil pelatih Pep Guardiola guna mengakomodasi keinginan Lionel Messi yang ingin beroperasi sebagai penyerang tengah.

"Saya mengawali perjalanan di Barcelona dengan baik. Namun, kemudian Messi mulai bicara. Dia ingin bermain di tengah, bukan penyerang sayap," kata Ibra dalam buku biografinya yang berjudul I Am Zlatan.

"Formasi pun berubah dari 4-3-3 menjadi 4-5-1. Saya berkorban dan tidak memiliki kebebasan lagi di lapangan," lanjut pernyataan sang juru gedor.

Merasa diperlakukan tidak adil oleh Guardiola, Ibrahimovic memutuskan hengkang ke AC Milan pada musim berikutnya.

2. DAVID VILLA

David Silva
David Silva ()

Baca: Ini Bukti Vicky Prasetyo Bakal Bercerai dengan Angel Lelga: Berikan Jodoh yang Lebih Baik Untukmu

Nasib David Villa sama dengan Zlatan Ibrahimovic.

Ia kehilangan posisi favoritnya sebagai striker sentral karena direbut oleh Lionel Messi.

Eks bintang Valencia itu hengkang ke Atletico Madrid pada 2013 setelah menghadirkan delapan trofi ke Camp Nou.

Di timnas Spanyol, Villa selalu ditempatkan sebagai penyerang sentral.

Posisi tersebut mengantar Villa menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa La Furia Roja (59 gol).

3. THIERRY HENRY

Thierry Henry
Thierry Henry (FC Barcelona)

Baca: BREAKING NEWS : Maju Pileg 2019, Alex Noerdin Resmi Mundur dari Gubernur Sumsel

Setelah menyabet predikat top scorer sepanjang masa Arsenal dengan 226 gol, sinar Thierry Henry justru meredup pasca-pindah ke Barcelona pada 2007.

Juru gedor kebangsaan Prancis itu terpaksa bermain melebar guna memberikan tempat bagi Samuel Eto'o dan Lionel Messi.

Ia juga kerap terlibat perselisihan dengan Guardiola lantaran sang pelatih terlalu "sayang" kepada Messi.

Tiga tahun berselang, seusai bikin 49 gol dari 121 penampilan, Henry memilih pindah ke New York Red Bull.

4. BOJAN KRKIC

Bojan Krkic
Bojan Krkic ()

Baca: Ciutan Sekjen PKB : Kepala Daerah Menolak Jokowi, Berarti Bertentangan dengan Aspirasi Rakyat

Bojan Krkic punya kualitas untuk mengisi semua posisi di sektor depan.

Namun, keberadaan trio penyerang kelas wahid membuat ia sulit menembus tim inti Barcelona.

Krkic tak mampu menggoyang dominasi Lionel Messi, Pedro, dan David Villa.

Tak betah menyandang status sebagai cadangan abadi, jebolan akademi Barcelona itu memilih pindah ke AS Roma pada 2011.

Padahal, Krkic punya beberapa catatan rekor yang cukup menjanjikan.

Saat berumur 17 tahun dan 19 hari, Krkic mengalahkan Messi sebagai pemain termuda yang bermain untuk skuat senior Barcelona.

Ia juga mengumpulkan 10 gol pada musim perdana bareng Blaugrana, melewati rekor Raul Gonzalez (Real Madrid) sebagai pencetak gol terbanyak pada musim debut di Liga Spanyol.

5. NEYMAR

Neymar
Neymar (afp/getty/dailymail)

Baca: Kartu Merah Pertama Disepanjang Karir, Douglas Costa di Sanksi 4 Pertandingan Karena Ludah

Kejutan besar terjadi ketika Neymar pergi dari Barcelona menuju Paris Saint-Germain pada bursa musim panas 2017.

Transfer bintang timnas Brasil itu menghabiskan ongkos 222 juta euro (Rp 3,8 triliun), rekor termahal dunia.

Neymar pergi bukan gara-gara kehilangan tempat di tim inti, melainkan karena ingin lepas dari bayang-bayang Messi.

Hal tersebut bak sudah menjadi rahasia umum di kalangan pemain Barca.

"Menurut saya, dia pergi karena tak mau lagi berada di bawah Leo. Saya rasa dia ingin memenangi Ballon d'Or," ucap mantan bek Barcelona, Jeremy Mathieu.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved