Gegara Sering Diajak Ke Rumah Sakit, Anak Perempuan Terjangkit Bakteri Ganas,Ini Kisahnya

Beberapa rumah sakit mengeluarkan larangan keras bagi anak-anak dibawah umur khususnya usia 12

kolase/net/facebook
Curhat Ibu yang anaknya jatuh sakit gegara terjangkit bakteri di rumah sakit 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Beberapa rumah sakit mengeluarkan larangan keras bagi anak-anak dibawah umur khususnya usia 12 tahun untuk datang berkunjung.

Bukan tanpa alasan, peraturan ditujukan untuk menghindari tertularnya penyakit kepada sang anak.

Tidak Percaya? mungkin kisah ini bisa menjadi salah satu contoh bahanya membawa anak kerumah sakit.

Dilansir dari akun instagram @Dramakuin, pada sabtu (8/9/2018) membagikan kisah seorang ibu yang menceritakan kondisi putri tersayangnya.

Diceritakan jika ditubuh sang anak ditumbuhi dengan banyak bakteri berbahaya gegara sering berkunjung kerumah sakit.

Awalnya si ibu tak mengerti dengan kondisi anaknya yang memiliki berat badan kurang dari masa idealnya.

Instagram
Instagram (kolase/instagram/Drama_kuin)

Lalu sang ibu membawa putrinya itu ke salah seorang dokter.

Dokter pun melakukan serangkain pemeriksaan yang menyatakan jika anaknya memiliki berat badan dibawah standar.

Dokter menyebutkan dua penyebab kemungkinan yang terjadi pada putri dari ibu tersebut. Pertama adanya TB (tuberculosis) Sedangkan kedua karena infeksi saluran kemih.

Namun dokter masih bingung gegara kondisi sang anak tidak lemas.

Lalu diajukanlah untuk melakukan cek urin.

Si ibu menuruti lalu membawa putrinya melakukan pemeriksaan urin. Alangkah terkejutnya dengan hasil yang didapat.

Ternyata didalam tubuh anaknya terdapat banyak bakteri.

Jumlahnya terbilang mencengangkan yakni lebib dari 100 ribu bakteri.

Dokter menyebutkan jika bakteri berjenis Pseudomonas Aeruginosa merupakan bakteri yang hidup di rumah sakit dan berbahaya karena dapat menyebabkan komplikasi.

Dokter bertanya apakah si ibu sering membawa anaknya kerumah sakit.

Instagram
Instagram (Kolase/net/drama_kuin)

Si ibu pun menjawab jika putrinya sering diajak kerumah sakit, baik ketika ada teman lahiran dan waktu si ibu melahirkan.

Si ibu mengira jika tindakannya itu tidaklah berbahaya bagi anaknya.

Dokter akhirnya menyimpulkan penyebab bakteri masuk gegara sang anak kemungkinan sering berada dirumah sakti 

Tak sengaja memegang lantai lalu tanpa dibersihkan tangannya tersebut membawa bakteri masuk ke mulut.

Alhasil dokter menyarankan si ibu melakukan suntik antibiotik selama 5 hari demi membunuh kumah bakteri.

Si Ibu pun memberikan pesan seperti ini :

INTINYA DARI PENGALAAMAN SAYA DAN DARI SARAN DOKTER, ANAK DIBAWAH 12TH SANGAT TIDAK DI ANJURKAN KE RS KEC UNTUK BEROBAT. KARNA KUMAN DI RS SANGAT BERBAHAYA DAN MASUK KATEGORI GANAS. UNTUNGNYA ALHAMDULILLAH ANAK SAYA HANYA BARU DI SALURAN KEMiH DI USG TIDAK MENYEBAR KEMANA MANA.

Jangan sampe ya yg lain ngalamin karna setelah saya googling ttg bakteri tsb. Sangat menyeramkan

SMOGA BERMANFAAT."

Sontak netizen pun membanjiri kolom komentar dari unggahan tersebut.

@nggiey_Mangkenye tu buk ibuk dengerin deh, kalo dibilangin jangan ya jangan eeeh pd ngeye

@alessadella : Emg dr dlu anak kecil gaboleh jengung ke rmh sakit kan? Lah ibu itu knp bawa2 anak ny jenguk kan emg udh peraturann nya kalo bsuk ke rs gaboleh bawa anak kecil jelas2 di setiap rs pasti ada peraturan yg kaya gitujd contoh nieh buat semwa nya. Smoga anak nya cpt sembuh amin...

@sjesikazivananosokomial : makanya bu ibu pak bapak, kalo petugas RS mencak mencak anaknya jan dibawa masuk itu NURUT. jan malah NGEGAS dibilang kita petugas RS gapunya otak. mon maap saya jd ikutan ngegas soalnya pengalaman dikata katain keluarga pasie

@lalunasinari : Makanya suka hern kalau ke rs liat anak kecil main2 di lantai rs megang2 lantai . Orang tuanya kyk ga sadar di rumah sakif itu bnyk bngt penyakit.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved