Jadi Ajudan Presiden Jokowi, Dua Paspampres Ini Ungkap Kebiasaan Orang Nomor 1 Indonesia Ini
Dalam beraktivitas, Presiden Jokowi tak hanya didampingi Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden), tapi
TRIBUNSUMSEL.COM -- Dalam beraktivitas, Presiden Jokowi tak hanya didampingi Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden), tapi juga asisten ajudan.
Meskipun begitu, 2 profesi ini punya tugas yang berbeda.
Paspamres bertugas untuk pengamanan presiden, sedangkan ajudan lebih fokus pada kegiatan sehari-hari.
Pada Kamis (6/9/2018), akun YouTube Presiden Joko Widodo mengunggah sebuah video tentang asisten ajudannya.

2 Ajudan Presiden Jokowi, Teddy Indra Wijaya dan Syarif Muhammad Fitriansyah membagikan cerita mereka selama bertugas.
Teddy mengungkap bahwa selama ini Jokowi tinggal di (Istana) Bogor.
Biasanya, Presiden Jokowi tak hanya melakukan kunjungan kerja di satu kota satu provinsi.
"Paginya itu terbang ke Aceh. Setelah ke Aceh itu, ke Banjarmasin.
Setelah itu, lanjut Bapak terbang ke Halmahera, Maluku Utara, ya.
Setelah itu, lanjut lagi ke Papua, untuk melihat perkembangan Jalan Trans Papua," ungkap Syarif.
Jika dihitung, suami dari Iriana Jokowi ini mengunjungi satu provinsi selama sehari.
Ketika sampai di kota tujuan, Jokowi akan membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP), sertifikat tanah, peresmian dan lain-lain.
Setelah istirahat, Jokowi akan melanjutkan agenda hingga pukul 21.00/21.30 WIB.
Meski aktivitas sehari sudah selesai, mereka mengungkap bahwa Jokowi biasanya tak langsung istirahat.

"Pasti, justru itu Bapak memikirkan yang lain. Bukan hanya memikirkan kunker, pikirkan ada kegiatan apa di nasional, kemudian mungkin di internasional ada apa."
Menurut Syarif, yang berpangkat Inspektur Polisi tingkat satu ini, mengaku banyak kegiatan tak terduga saat menemani aktivitas presiden.
Teddy berpendapat bahwa Presiden Jokowi beristirahat saat bertemu dengan rakyat.
"Karena Bapak pasti gembira, ketawa, kemudian, salam-salaman."

Ketika melakukan kunjungan, banyak masyarakat yang biasanya ingin berfoto dengan Jokowi.
Syarif mengaku bahwa Presiden Jokowi akan memintanya mengambil foto ulang jika hasilnya jelek.
Dalam video tersebut, Teddy dan Syarif juga menceritakan kebiasaan Jokowi setelah melakukan aktivitasnya.

"Kalau lagi sendiri ataupun udah selesai kegiatan, nonton YouTube, baca berita, ataupun menggunakan sosmed Bapak."
Mereka juga mengungkap bahwa Jokowi kerap membaca direct message yang dikirim masyarakat.
Jokowi juga langsung meminta mengecek kebenaran atas keluhan warga.

2 Ajudan ini kemudian ditanya apakah Presiden Jokowi pernah curhat pada mereka.
Reaksi keduanya pun tampak bingung.
Syarif dan Teddy sesaat saling melempar pandangan, terdiam hingga akhirnya tertawa berasama.
"Rahasia, mas. Ya, namanya curhat masa saya kasih tahu," ucap Teddy yang disambut tawa oleh Syarif.

Teddy menyebut sosok Jokowi yang pekerja keras sangat patut diteladani.
Syarif juga menyoroti sifat Jokowi yang bisa jadi contoh dalam keluarganya.
Presiden Jokowi juga dianggap sebagai sosok presiden yang memiliki banyak ide.
"Iya, unpredictable," dukung Syarif.
Syarif dan Teddy tak menyangka jika mereka bisa lolos seleksi dan akhirnya menjadi ajudan presiden.
Simak cerita mereka selengkapnya di video ini!
(TribunStyle.com, Anggra)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 2 Ajudan Bongkar Keseharian Jokowi, Ditanya Apa Presiden Pernah Curhat? Begini Pengakuannya