Roy Suryo Belum Kembalikan 3.226 Barang Inventaris Milik Negara, Ini Perintah SBY

Roy Suryo Belum Kembalikan 3.226 Barang Inventaris Milik Negara, Ini Perintah SBY

Tribun Medan
Kolase Foto Roy Suryo dan Susilo Bambang Yudhoyono 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Roy Suryo Belum Kembalikan 3.226 Barang Inventaris Milik Negara, Ini Perintah SBY 

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan memerintahkan kepada kadernya Roy Suryo untuk segera menyelesaikan persoalan belum mengembalikan sekitar 3.226 barang inventaris milik negara saat masih menjabat sebagai menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Hal itu disampaikan Ketua Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kepada Tribunnews.com, Selasa (4/9/2018).

Meskipun kata Ferdinand, sebenarnya hal yang dicantumkan didalam surat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bernomor 5-2-3/SET.BIII/V/2018, adalah perbuatan dan tanggung jawab pribadi Roy Suryo.

Menurut dia, partai Demokrat menghormati dan menghargai surat Kemenpora kepada Roy Suryo.

Tentunya Partai Demokrat juga dia memastikan akan membantu pemerintah untuk mengembalikan seluruh inventarisnya.

"Kami Partai Demokrat mendukung semuanya yang baik," ucapnya.

Waketum Partai Demokrat, Syarief Hasan pun mendesak Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo untuk segera mengembalikan inventaris milik negara yang berjumlah mencapai 3.226 buah saat menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Desakan itu juga disampaikan oleh sesama Waketum Partai Demokrat, Syarief Hasan.

“Ya kalau memang ada sebaiknya dikembalikan saja, Pak Roy harus klarifikasi apakah kasus itu sudah selesai atau belum, kalau belum ya mohon dikembalikan,” ungkap Syarief ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/9/2018).

Syarief Hasan mengaku pernah menegur Roy Suryo beberapa tahun yang lalu atas kasus tersebut.

Namun Syarief tidak mengetahui kalau kasus tersebut belum rampung.

“Dulu saya pernah ingatkan Pak Roy atas kasus yang sama dan katanya sudah beres, tapi ternyata muncul lagi berarti belum selesai,” tegasnya.

Syarief mengatakan hal tersebut adalah tanggung jawab pribadi dan tidak bisa dikaitkan dengan partai.

“Tidak ada kaitan dengan partai karena ini tanggung jawab pribadi, harus dibedakan karena dulu sudah pernah saya ingatkan,” kata Syarief.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved