Aksesori Etnik Mutiara Asli Indonesia Makin Diminati Remaja Sampai Ibu-ibu di Palembang

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Bagi sebagian wanita menggunakan aksesori sudah menjadi suatu keharusan untuk menunjang penampilan.

Hal ini juga yang di yang dirasakan Putri (23), yang tengah di temui di salah satu pusat perbelanjaan PTC Mall Palembang.

Baginya akseori sangatlah penting, terutama ketika menghadiri acara seperti hajatan maupun lainnya.

"Emang dasarnya suka pakai aksesori ya, kayak cincin, gelang sama kalung juga. Jadi emang suka koleksi juga," ujarnya.

Baca: Jurnalis Jepang Awalnya Rasakan Makanan Indonesia Asing, Setelah Makan Tempoyak Diakui Enak

Tak hanya berbahan dasar emas dan perak, ternyata Putri juga senang dengan aksesori dengan model etnik nusantara .

"Koleksi ada beberapa ya, ada yang dari perak, ada juga yang dari mutiara-mutiara juga, model-model etnik nusantara juga suka ya, yang penting cocok di kitanya juga yah," tambahnya.

Nova salah satu karyawan Fifi Aksesori yang beralamat di PTC Mall ini juga mengungkapkan apabila saat ini kalung mutiara memang paling di minati di gerai nya.

Baca: Mampir ke Palembang, Jack Ma Dengar Banyak Cerita Tentang Jakabaring Sport City dari Alex Noerdin

"Jadi di toko kita ini yang paling banyak peminatnya itu ada kalung mutiara, itu peminatnya cukup beragam mulai dari ibu-ibu hingga remaja," ujarnya.

Fifi aksesoris ini memang menjual beragam pernak pernik aksesori yang khas nusantara.

"Toko Fifi aksesoris ini menjual berbagai aksesoris nusantara ada yang dari Palembang, Jogja, Malang dan Bali," jelasnya.

Untuk aksesori seperti syal, kalung dan gelang, kebanyakan buatan tangan dengan bahan dasar dari kain batik, dan mutiara.

Baca: Habiskan Rp 30 Triliun Untuk Asian Games 2018, Berikut Fakta Dirasakan Masyarakat Palembang

"Kebanyakan dari kita itu produknya handmade, jadi emang awalnya owner dari gerai fiefie ini juga suka kerajinan, akhirnya di kembangkan sampai buat akhirnya buka gerai toko ini," ujarnya.

Tak hanya itu, beberapa kalung dan gelang dari Fifi Aksesoris ini ternyata dibuat juga dibuat oleh para pegawainya sendiri.

"Kita juga pegawai nya juga ikut bantu buat kalau yang gelang-gelang mutiara. Jadi pas awal masuk kita di ajari, jadi sekarang bisa ikut bantu sedikit-sedikit," lanjutnya.

Soal harga yang di tawarkan, Nova mengaku harga yang ditawarkan cukup beragam mulai dari puluhan ribu hingga jutaan.

"Untuk kisran harga kita begaram ya, tergantung dari bentuk dan ukurannya, kalau kalung mutiara sekitar Rp. 800 ribuan untuk tas Rp 1.5 jutaaan dan gelang Puluhan ribu ," pungkasnya.