Timnas Indonesia

Gagal Penuhi Target, Nasib Luis Milla Bakal Segera Diketahui, PSSI Gelar Rapat Hari Ini

Namun kegagalan timnas U-23 Indonesia di babak 16 besar cabang sepak bola Asian Games 2018 tidak membuat masyarakat Tanah Air marah.

FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM
Luis Milla duduk di bangku cadangan saat timnas U-22 Indonesia melawan Kamboja pada partai Grup B SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu (26/8/2017). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Masa depan pelatih Timnas Indonesia masih abu-abu.

PSSI belum memutuskan nasib Luis Milla, usai gagal mendapatkan prestasi terbaik dalam ajang Asian Games 2018.

Sejatinya Timnas Indonesia U-23 ditargetkan tembus hingga ke semifinal.

Meski bermain baik, Timnas Indonesia U-23 hanya mampu tembus hingga 16 besar.

Indonesia kalah kala melawan UEA lewat drama adu pinalti.

Baca: Romantis, Usai Mendapat Medali Emas di Asian Games 2018, Atlet ini Dilamar Sang Kekasih di Bandara

Namun kegagalan timnas U-23 Indonesia di babak 16 besar cabang sepak bola Asian Games 2018 tidak membuat masyarakat Tanah Air marah.

Mereka kompak untuk meminta PSSI mempertahankan pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla.

Perlu diketahui, kontrak pelatih asal Spanyol itu dikabarkan berakhir pasca Asian Games 2018.

Sebelumnya, PSSI mendatangkan Milla pada Februari 2017 dengan status pelatih timnas U-23 Indonesia.

Baca: Kembali Mulai 11 September 2018, ini Catatan Transfer Pemain Gojek Liga 1, Persib Minim Pergerakan

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, mengatakan pihaknya akan segera membahas nasib Milla ke depan.

Sebab, dua bulan lagi timnas Indonesia akan berlaga di Piala AFF 2018 dan sampai saat ini belum ada sosok pelatihnya.

Edy mengatakan nasib Milla akan dibahas oleh Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Tak hanya itu, Komite Exco PSSI juga akan membahas program-program untuk timnas U-16 Indonesia dan timnas U-19 Indonesia yang tahun ini berlaga di Piala Asia 2018.

“Komite Exco PSSI akan bahas semuanya pada Selasa (28/8/2018). Dan kalau bisa kami putuskan juga,” kata Edy saat dihubungi wartawan.

Lebih lanjut Edy mengatakan bahwa ia tidak bisa menentukan sendiri bagaimana nasib Milla ke depan.

Baca: 26 Nama Konglomerat Generasi Kedua yang Diundang Jokowi ke Istana,Ada Kakak Ipar Nia Ramadhani

PSSI juga menyadari tuntutan masyarakat Indonesia yang minta Milla dipertahankan.

Edy juga mengakui bahwa di tangan Milla, perkembangan sepak bola Indonesia berubah drastis.

Kata Edy, sosok pelatih berusia 52 tahun itu dinilai sukses mengembangkan karakter permainan anak-anak muda di Indonesia.

Ada kabar yang menyebutkan bahwa PSSI sedikit ragu untuk memperpanjang kontrak Milla dikarenakan harga kontraknya cukup mahal.

Baca: Ini 24 Pemain Timnas U-16 yang Siap Bawa Indonesia Tampil di Ajang Piala Dunia

Namun, kabar itu rupanya sudah dibantah oleh Edy.

“Kalau saya pribadi ingin Milla tetap bersama kita, tetapi PSSI bukan hanya saya sendiri, melainkan ada Komite Exco. Jadi saya tidak bisa ambil pilihan sendiri,” kata Edy.

Dari agenda yang diterima BolaSport.com dari tim media PSSI, dijadwalkan Komite Exco akan menggelar rapat di The Belezza Suites, Viena Room, Permata Hijau, Jakarta Selatan.

Bertepat di lantai 7, rapat tersebut akan dimulai mulai pada pukul 17.00 WIB.

Baca: Millendaru Ulang Tahun Ke-19, Instastorynya Banjir Ucapan Selamat,Satunya Minta Jaga Keperawanan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved