Asian Games 2018

Selain Serda Rifki Ardiansyah, Ini Atlet dari Militer Berjuang Harumkan Indonesia di Asian Games

Ada yang berasal dari Pasukan Pengawal Presiden, Kodam, dan Kostrad. Mereka turun di beberapa cabor demi membawa harum nama Indonesia

Kompas.com
Karateka Rifki Ardiansyah Arrosyid dari nomor kumite -60 kg putra, 26 Agustus 2018 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Nama Rifki Ardiansyah Arrosyiid semakin populer di Indonesia sejak ia mengharumkan nama Indonesia pada Asian Games 2018.

Banyak orang baru mengenal peraih emas dari cabang olahraga karate dari nomor kumite 60kg ini berlatar belakang sebagai anggota di korps Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).

Rifki Ardiansyah yang masih berpangkat Sersan Dua (Serda) itu merupakan prajurit TNI yang bertugas di Kodam V/Brawijaya di TNI AD.

Baca: Indonesia Raih Emas ke 15 di Asian Games 2018, Kembali dari Cabor Pencak Silat

Berikut beberapa atlet lainnya berlatar belakang militer ikut membela nama Indonesia di Asian Games 2018.

Andi Gumilang

Dilansir dari Tribun Timur, Ia merupakan satu di antara 18 atlet Sulawesi Selatan yang bergabung dalam kontingen Indonesia di ajang Asian Games 2018.

Pria berusia 31 tahun cukup spesial lantaran selain berstatus sebagai atlet, ia juga ternyata prajurit di Batalyon Infanteri 721/Makassau Kodam Hasanuddin.

Baca: Atlet Panjat Tebing Sumsel Muhammad Hinayah Sore Ini Berjuang Raih Medali Emas untuk Indonesia

Andi Gumilang kini berpangkat Kapten Infantri di Kodam XIV/Hasanuddin.

Bergabung dalam kontingen Indonesia, ia tercatat sebagai atlet Cabang Olahraga (Cabor) Triathlon.

Agus Prayogo

Pelari nasional Agus Prayogo turun di nomor lari maraton (42,195 kilometer) pada Asian Games ke-18.

Pelari yang tercatat sebagai prajurit TNI AD dan berdinas di Kodam III/Siliwangi tersebut sebenarnya memiliki spesialisasi untuk nomor lari 5.000 meter dan 10 ribu meter.

Agus Prayogo tengah memegangi medali yang pernah didapatnya selama berkarir di dunia atletik, Kamis (26/7/2018) di Secapa AD.
Agus Prayogo tengah memegangi medali yang pernah didapatnya selama berkarir di dunia atletik, Kamis (26/7/2018) di Secapa AD. (Tribun Jabar)

Agus Bahkan untuk kedua nomor tersebut ia berhasil meraih medali emas dalam beberapa kali SEA Games.

Pada lomba yang dilaksanakan Sabtu (26/8/2018), Agus Prayogo mengalami masalah pada otot kaki kanannya di kilometer ke-30 dan terpaksa harus mengakhiri lomba lebih cepat.

Sertu Rio Maholtra

Menyandang predikat sebagai Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) tidak cukup puas bagi Rio Maholtra.

Pemuda kelahiran Lahat, Sumatera Selatan 28 Desember 1993 ini ingin mengukir prestasi lebih tinggi dan mengharumkan nama bangsa di kanca dunia dengan menjadi atlet Lari Gawang cabang olahraga Atletik yang turun di Asian Games 2018.

Dilansir dari kemenpora.go.id, Rio sudah mengenal atletik saat duduk dibangku sekolah dasar kelas 3 SD.

Bakatnya terlihat ketika dirinya berhasil menjadi pemenang juara 2 ketika ada sekolah lomba lari di sekolahnya. Setahun kemudian Rio didaftarkan pihak sekolah untuk ikut dalam Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat SD. Ia pun keluar sebagai juara dalam nomor estafet.

Serda Vika Irma

Dilansir dari tniad.mi.ad, ada empat atlet dari TNI Angkatan Darat (1 putra dan 3 putri) berjuang pada cabor Judo di Asian Games 2018.

Baca: Jurnalis Asing Puji Palembang Tuan Rumah Asian Games, Ini yang Mereka Soroti

Selain Serda Vika, ada Serda Horas Manurung (Divif 1 Kostrad), Serda Ni Kadek Anny Pandini (Jasdam/IX Udayana), dan Serda (K) Ardelia Yuli Fradivtha (Pusterad)

Serda Vika merupakan anggota pasukan pengaman presiden

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved