Berita Palembang
Guru Resah, Kepala Sekolah SD di Palembang Ini Punya Bodyguard, Suka Pungli dan Potong Gaji Guru
Kami sering diancam dengan membawa body guard (pengawal) dari luar apabila ada yang bertanya terkait pekerjaan sekolah
Penulis: Shinta Dwi Anggraini |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sejumlah guru SD di kawasan Km 5 Kecamatan Sukarame, menuntut Kepala Sekolah mereka diganti dari jabatannya.
Hal itu disampaikan dihadapan anggota komisi IV dan beberapa orang perwakilan dari Dinas Pendidikan di Kantor DPRD kota Palembang Jalan Gubernur H Bastari, Senin (20/8/2018).
Ada beberapa keluhan yang disampaikan oleh para guru dalam rapat yang diadakan tertutup tersebut.
Baca: Sangar di Atas Sepeda, Inilah Sosok Tiara Andini Prasiska Peraih Medali Emas ke-3 Indonesia
Diantaranya ada pengancaman terhadap guru yang dilakukan oknum kepala sekolah dirasa sangat meresahkan.
"Kami sering diancam dengan membawa body guard (pengawal) dari luar apabila ada yang bertanya terkait pekerjaan sekolah selain itu sering berkata kotor, dan kerap memotong gaji guru tanpa izin," ujarnya.
Berdasarkan surat dari wali murid SD Negeri itu yang ditujukan kepada, Komisi IV DPRD Palembang diketahui beberapa hal.
Baca: Vaksin Measles Rubella (MR) Positif Mengandung Babi dan Organ Manusia, Ini Penjelasan MUI
Pertama, Kepsek meminta uang Rp 500.000 pada wali murid yang anaknya lulus di SD itu.
Kepsek menelpon wali murid satu persatu untuk melunasi uang tersebut dengan alasan uang seragam. Namun hingga satu bulan lebih, 3 baju yang dijanjikan itu belum juga diterima, yang ada hanya baju olahraga seharga 150 ribu.
Kedua, para siswa dipaksa untuk membeli baju olahraga, bila tidak menuruti hal itu, maka baju olahraga lama akan disobek.
Baca: Wishnutama Banjir Pujian Pembukaan AG, Ini Fakta Dibalik Rumah Tangganya.No 3 Baru Terungkap
Ketiga kepala sekolah meminta uang kepada siswa pindahan dikisaran Rp 300 ribu sampai 1.500.000.
Sementara itu, ketua komisi IV DPRD M. Syafran Saropi SE mengatakan akan melakukan tindakan terkait dugaan kasus tersebut.
Baca: Masuk Jakabaring Sport City (JSC) Harus Bayar Tiket Rp 20 Ribu , Begini Penjelasan Alex Noerdin
"Kalau itu terbukti kami akan buat rekomendasi pada Pemkot Sumsel, ini sekarang masih rapat, kita tunggu hasilnya," ungkapnya.
Wartawan Tribun Sumsel masih berupaya meminta konfirmasi ke Kepala Sekolah SD Negeri ini.