Robby Purba Blak-blakan Sebut Roy Kiyoshi 'Playing Victim' Usai Unggah Kalimat Bijak di Media Sosial

TRIBUNSUMSEL.COM - Roy Kiyoshi belum lama ini memberikan tanggapan atas permasalahannya dengan partner kerjanya Robby Purba.

Hal tersebut berkaitan dengan curhat kekesalan Robby kepadanya yang tiba-tiba membatalkan syuting Karma yang mereka pandu bersama.

Hingga akhirnya Robby pun memutuskan keluar dari acara tersebut melalui live di instagram pribadinya, Sabtu (11/8/2018).

Tak lama setelah itu beredarlah sebuah percakapan yang menyebutkan jika alasan Robby keluar tersebut karena rekannya yang tak lain Roy dinilai tak profesional.

Dimana Roy lebih memilih untuk melakukan operasi pleastik dari pada melakukan pekerjaan sesuai dengan schedule yang sudah ada.

Menanggapi hal ini, Roy pun mengaku tak akan membenci sahabatnya tersebut meski telah berkoar-koar di media sosial.

"Jikalau ada seorang sahabat berkoar-koar di media sosial atau haters sekalipun, jgn dibenci, berusaha ingat lah seribu kebaikan teman mu yg dia pernah tanam kepaa kita dan sebaiknya kita diam pada haters dan tetap menyebar hawa cinta kasih dan mengalah dan diam, rangulah haters agar menjadi lovers, sebarkan kedamaian, -Roy Kiyoshi-," tulisnya di insta story miliknya.

Tak lama setelah Roy mengunggah kalimat bijak itu di media sosial, Robby pun kembali mengunggah kalimat balasan terhadap postingan Roy.

Dilansir dari akun instagram @lambe_turah, dari screenshoot insta story pria yang kerap dikabarkan dekat dengan Ayu Ting Ting ini terang-terangan menyebut Roy sebagai playing victim.

"Terus kalau tim produksi yang berkoar2 gimana? Gw sih berani karena banyak yg tersakiti. Masih aja playing victim. Dah ah, lebih baik liat pemandangan yang alami, asri dan asli," tulisnya.

Diberitakan sebelumnya, Robby meluapkan amarahnya kepada seseorang di instagram pribadinya. Ia mengunggah beberapa kata sindiran.

Dalam unggahannya tersebut, Robby menuliskan jika attitude seorang pekerja di insdurti hiburan itu lebih penting dari talenta.

Ia menjelaskan, karena dengan attitude yang bagus maka orang-orang sekeliling akan membantu mengembangkan talenta yang dimiliki orang tersebut.

"Dalam industri hiburan, kamu cuman butuh 30 persen talenta, 70 attitude. Mengapa?.. karena dgn 70 persen prilaku yg baik, maka orang disekelilingmu akan membantumu utk mengembangkan talentamu menjadi 100 persen.

Namun sebaliknya, jika kamu merasa punya telanta 100 persen, dan attitude mu adalah 0 persen, maka km merada tdk membutuhkan orang lain," tulisnya kala itu.

Dipantau dari akun instagram Robby, ia tak menjelaskan dengan rinci apa yang membuatnya sedemikian kesal sampai menuliskan sindiran di media sosial.

Bukan hanya itu, diinsta story-nya pun Robby menuliskan banyak kekesalannya akan kejadian yang telah ia alami ini.

"Bukan manager secara personal atau management yg membentuk karakter seorang talent. Tapi talentna sndiri yg bs menentukan apakah ia bisa menghargai orang lain atau tidak. Apakah dia profesional atau tidak. Pengalaman mengajarkan bahwa, tim work membutuhkan sebuah kebijaksanaan bukan keegoisan," tulis Robby.

Selanjutnya ia pun membuat pengakuan jika dalam 13 tahun berkarier di industri hiburan ini tampaknya baru kali ini dirinya mendapatkan kenyataan pahit.

"Gak semua yg di tv dan di instagram semanis yg kalian lihat. Percayalah! 13 tahun berkarir, ternyata ini pahit," akunya.

Meski mengaku alay karena meluapkan emosinya di media sosial, menurutnya ini terjadi karena apa yang telah dilakukan seseorang tersebut sudah sangat keterlaluan.

"Orang yg bekerja demi uang dan keluarga, dia akan menghargai orang lain, namun orang yg bekerja hanya utk ketenaran, dia akan meremehkan segala sesuatunya.
Kalian semua hak pernah kan liat aku koar2 di sosmed ke alay?!!! itu artinya.... sudah Khe-ther-lha-lhu-an (Bang oma)," lanjutnya.

(Tribunsumsel/Rika Agustia)