Pilpres 2019

Ramai Politisi Hingga Artis Buat Polling Pilpres, Begini Tanggapan Pakar Statistik

Setelah resmi mendaftar, sejumlah tokoh politik hingga acara televisi membuat polling yang mereka ajukan melalui akun Twitter

kolase Tribunnews
Jokowi dan Prabowo 

TRIBUNSUMSEL.COM - Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk pemilihan presiden (pilpres) 2019 sudah didaftarkan di KPU.

Dua capres dan cawapres yakni Joko Widodo (Jokowi) yang berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin serta Prabowo Subianto - Sandiaga Uno telah resmi mendaftarkan diri mereka di hari terakhir pendaftaran, Jumat (10/8/2018).

Baca: Bagian Tubuh Capres dan Cawapres Inilah yang Dilakukan Tes, Tim Dokter Juga Siapkan Alat Canggih

Baca: Saya Masih Bersama Pak Jokowi, Saya kan di BPIP Cuit Mahfud Tanggapi Usai tak Jadi Cawapres

Setelah resmi mendaftar, sejumlah tokoh politik hingga acara televisi membuat polling yang mereka ajukan melalui akun Twitter.

Menanggapi hal itu, Khairil Anwar Notodiputro selaku guru besar statistik dari Institut Pertanian Bogor (IPB) memberikan tanggapan.

Melalui Twitter miliknya, @kh_notodiputro, Khairil mengatakan jika hasil polling di Twitter tidak sah, Sabtu (11/8/2018).

Menurut Khairil, hal ini disebabkan karena tidak ada metodologi dalam pemilihan tersebut.

"Bisakah hasil polling di twitter kita percayai? Pada umumnya polling di twitter tidak sahih secara metodologi,

Jadi tidak usah dipercaya.. cukup dijadikan lucu lucuan dan/atau hiburan saja." tulis Khairil.

polling.
polling. ()

Tweet Khairil (Capture Twitter @kh_notodiputro)

Kicauan dari Khairil Anwar ini pun mendapatkan tanggapan dari netizen yang turut dibalas pula oleh Khairil.

@01idham :Saya cermati dari pilgub DKI sampai drama pemilihan cawapres. Yg menang poling hampir seluruhnya AHY. Sejak demokrat dukung PS-Sandi, poling twitter unggul PS-Sandi. 
Mungkin banyak pendukung demokrat yg main twitter.

@kh_notodiputro: Banyak kemungkinan.. bisa juga akun palsunya banyak sekali.. padahal yg bermain twitter tidak banyak..

@Bayu_Qiara: Lha.... selama ini jg emang kita lg sandiwara mlucu kang bro. Yg jelas jgn sampe golput klo kata pak prof.

@kh_notodiputro: Betul jangan sampai golput apalagi mengajak orang lain untuk golput.. pemilu itu bukan semata memilih pemimpin yang baik tetapi juga mencegah pemimpin yg buruk untuk berkuasa.. cegah jangan yg buruk menjadi berkuasa...!!!

@AruSyahru: mohon pencerahan nya prof, d antara 2 pasangan itu pasangan mana yg buruk?

@kh_notodiputro: Kedua paslon sama sama bagus. Yg satu sdh menjadi walikota, gubenur dan presiden serta didampingi oleh kiyai NU asli. Yg satu lagi jendral dgn berbagai prestasi di militer serta didampingi oleh pengusaha muda yg sukses dan menjabat wakil gubernur. Tinggal pilih salah satu.

Sementara itu, Khairil juga turut membuat polling Twitter terkait kedua capres dan cawapres yang sudah mendapatkan hasil akhir pada Jumat (10/8/2018).

Hasil polling dari Khairil, ada 921 pemilih dengan hasil 66 persen memilih Jokowi- Ma'ruf Amin, sementara 34 persen memilih Prabowo - Sandiaga.

khairil
khairil ()

Hasil Polling Khairil (Capture Twitter @kh_notodiputro)

Lain dengan program televisi Indonesial Lawyers Club (ILC) yang menyatakan pasangan Prabowo - Sandi lebih unggul dibanding Jokowi - Ma'ruf Amin.

Polling ditutup dengan 110.259 pengguna Twitter yang ikut berpartisipasi.

Hasil polling menunjukkan hanya 26 persen voters memilih pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Sementara Pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menang telak dengan perolehan angka 63 persen.

Meski demikian, hasil voting menunjukkan apabila jumlah voters yang golput cukup banyak, yakni sebesar 11 persen.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Ramai Polling Twitter soal Pilihan Capres Cawapres, Pakar Statistik IPB Beri Tanggapan, http://wow.tribunnews.com/2018/08/12/ramai-polling-twitter-soal-pilihan-capres-cawapres-pakar-statistik-ipb-beri-tanggapan?page=all.

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved