Inilahh 8 Foto Langka Ungkap Sisi Lain dari Kehidupan Bung Hatta, Keren Banget

TRIBUNSUMSEL.COM- Siapa yang tak mengenal sosok Mohammad Hatta atau yang biasanya akrab disapa Bung Hatta.

Beliau adalah salah satu tokoh sentral di balik kemerdekaan Indonesia.

Pejuang kemerdekaan RI ini keap disandingkan dengan Soekarno.

Namun tidak hanya dikenal sebagai proklamator dan wakil presiden pertama, Mohammad Hatta merupakan seorang organisatoris, aktivis partai politik, negarawan, dan  pelopor koperasi.

banyak yang sudah mendengar sosok Mohammad Hatta, namun tahukan kamu deretan foto tokoh legendaris tersebut?

Melansir dari berbagai sumber berikut ini adalah deretan foto langka beliau yang tidak banyak diungkapkan ke publik.

1. Layaknya Bung Karno, Bung Hatta pun juga pandai berpidato dengan semangan membara dan berapi-api.

Beliau menunjukkan semangat membara ketika menyampaiakan pidato di depan para anggota KNIP yang merupakan parlemen Indonesia sementara sebelum adanya pemilihan umum dilakukan.

2. Menjadi tokoh sentral, Bung Hatta juga sering melakukan perjalanan ke luar negeri.

Salah satunya berkunjung ke Negeri Belanda, bertemu dengan para tokoh politik pada 24 Desember 1949.

3. Salah satu yang membuat kagum masyarakat Indonesia adalah salah satu keahlian Bung Hatta yang pandai melakukan diplomasi.

Terlihat Bung Hatta bersama dengan Menteri Luar Negeri Belanda, Dirk Stikker di Den Haag, 25 Augustus 1949.

4. Bung Hatta ketika mengadakan konferensi pers di Bandara Schippol, didampingi oleh Dubes RI untuk Belanda, Soedjarwo Tjondronegoro, tahun 1967.

Baca: Kamu Jangan Paksa Aku, Kata Ayu Ting Ting Salah Tingkah Saat Kehidupan Cintanya Hendak Diramal

5. Sosok Bung Hatta merupakan sosok yang disegani di kalangan militer saat itu.

Teliat beliau sedang memeriksa pasukan kehormatan dari Republik Indonesia.

6. Bung Hatta telihat tengah bersantai sambil membaca koran bersama istri tercinta.

7. Potret Bung Hatta saat bersama keluarganya, beliau nampak tesenyum bahagia.

8. Bung Hatta dan Presiden Soekarno tampak dikerubungi oleh wartawan dan fotografer asing ketika masa awal kemerdekaan.