Pilpres 2019

'Bentrok'' di Pilgub Sumsel, Mesra di Pilpres 2019, Herman Deru dan Dodi Reza Bersatu

Koalisi partai politik yang mendukung calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi-KH Ma'ruf Amin akan mengubah iklim politik di Sumsel.

Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM/ Kolase/ NET

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG--- Koalisi partai politik yang mendukung calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi-KH Ma'ruf Amin akan mengubah iklim politik di Sumsel.

Seperti diketahui Jokowi-KH Ma'ruf Amin diusung oleh PDI Perjuangan, Golkar, NasDem, PKB, PPP, Hanura.

Serta didukung oleh Perindo, PKPI, dan PSI.

Koalisi ini sendiri menyebut namanya Koalisi Indonesia Kerja (KIK).

Koalisi ini juga otomatis akan terbentuk di daerah termasuk di Sumsel.

Baca: Prediksi dan Link Streaming Piala Super Jerman Eintracht Frankfurt vs Bayern Munchen, Senin (13/8)

Pertarungan politik di Sumsel baru saja usai.

Pemilihan kepala daerah tingkat Provinsi, Kota, dan Kabupaten telah memunculkan pemenang masing-masing.

Dari banyaknya Pilkada serentak di Sumsel, Pilgub Sumsel paling menjadi sorotan.

8 tokoh politik di Sumsel berebut mendapatkan suara terbanyak.

Pasangan Herman Deru-Mawardi Yahya dan Dodi Reza-Giri Ramanda menjadi pasangan yang paling diunggulkan.

Baca: Pengakuan Young Lex Atas Foto Wajah Babak Belurnya yang Heboh: Selamat Ya Kalian Kena Troll

Mulai dari pencalonan, kampanye, pengambilan suara, hingga penghitungan suara banyak friksi-friksi yang terjadi.

Keduanya harus menyelesaikan pilkada hingga ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Gugatan Dodi Reza-Giri Ramanda akhirnya ditolak MK.

Herman Deru-Mawardi Yahya resmi menjadi pemenang Pilkada Sumsel.

Seperti diketahui, Dodi Reza-Giri Ramanda diusung oleh Partai Golkar, PDIP, dan PKB.

Baca: Suami Jadi Cawapres Jokowi, Ini Kekhawatiran Wury Estu Handayani Istri KH Maruf Amin

Sementara Herman Deru dan Mawardi Yahya diusung Partai NasDem, Hanura, dan PAN.

Dari para partai pengusung tersebut lima diantaranya menjadi pengusung Jokowi-KH Ma'ruf Amin.

Hanya PAN yang mengusung Prabowo-Sandiaga Uno.

Tahun 2014 lalu, Alex Noerdin yang merupakan Gubernur Sumsel yang juga ketua DPD I Partai Golkar Sumsel ditunjuk menjadi ketua pemenangan Prabowo-Hatta.

Pada Pipres 2019 nanti Herman Deru dan Dodi Reza yang merupakan kader NasDem dan Golkar bisa dipastikan akan bersatu memenangkan Jokowi di Sumsel.

Baca: Ruben Onsu Minta Maaf & Pastikan Pecat Karyawan Geprek Bensu Diduga Aniaya Driver Ojek Online

Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel, Giri Ramanda N Kiemas menyatakan, dirinya sebagai peserta Pilgub Sumsel 27 Juni lalu, telah menerima hasil pilihan masyarakat Sumsel, meskipun bukan dirinya sebagai pemenang, karena itu adalah demokrasi dan rakyat menentukan pilihannya. Namun sekarang partainya menatap Pemilu legislatif dan Pemilu Presiden 2019.

 "Urusan Pilkada sudah lewat. Sekarang diskusinya mengenai Pilpres dan Pileg," kata Giri, Jumat (10/8).

Mantan ketua DPRD Sumsel ini mengaku, persaingan antar calon atau parpol yang di Pilkada berseberangan seperti Nasdem, dan Hanura, dipastikan dalam Pilpres nanti mereka akan bekerjasama.

Bersama target memenangkan bakal calon Presiden dan wakil Presiden Jokowi- Ma'ruf yang diusung partai koalisi.

Baca: Berniat Mengusung Pasangan Jokowi-Maruf Amin, Nama Partai PSI dan Perindo Dicoret KPU

"Yang jelas, urusan Pilpres koalisi partai harus bersama- sama duduk berdiskusi, mengenai rencana pemenangan dan membentuk tim kampanye provinsi.

Tentunya dengan bersama-sama dengan relawan yang ada," tandas Giri.

 Hal senada diungkapkan Ketua DPD Hanura Sumsel Hendri Zainuddin, jika partainya akan bekerjasama dengan partai koalisi yang ada, meski sebelumnya sempat "bentrok" di Pilkada Sumsel.

"Pasti bergabung sama- sama ketua partai (Alex Noerdin Ketum Partai Golkar, Giri Ramanda Ketum PDIP, Syarial Oesman Ketum Nasdem), dan kita tunggu petunjuk pusat dulu," jelasnya.

Baca: Via Vallen Jatuh Pingsan Ketika Konser di Demak, Saat Selfie Tiba-tiba Ambruk

Hendri yang saat ini menjabat "senator" DPD RI asal Sumsel dan akan melaju ke DPR RI, akan mendiskusikan strategi pemenangan Jokowi- Ma'ruf di Sumsel dengan partai koalisi di Sumsel, setelah ada deklarasi dan petunjuk DPP.

"Jokowi harus menang di Sumsel, kan pak gubernurnya juga Herman Deru yang mendukung Jokowi," ujarnya.

Sementara Sekretaris DPD Golkar Sumsel Herpanto memastikan, hasil Pilkada 2018 di Sumsel memang negatif bagi partai berlambang pohon beringin tersebut.

Namun pihaknya tidak akan larut dalam kesedihan itu, dan akan fokus menatap Pemilu serentak 2019, dan teman maupun musuh tidak abadi di perpolitikan.

 "Itulah dinamika politik, berlawanan di Pilkada tapi bersatu di Pilpres untuk memenagkan Jokowi- Ma'ruf, bersama partai koalisi," tuturnya.

Baca: Prediksi dan Link Streaming Gojek Liga 1 PS Tira vs Persipura Sabtu (11/8/2018) Pukul 18.30 WIB

Anggota DPRD Sumsel ini mengungkapkan, pihaknya belum berkomunikasi secara intens dengan pimpinan parpol koalisi di Sumsel, namun akan bahu membahu untuk memenangkan paslon yang diusung partai Golkar.

 "Memang belum komunikasi, tapi kalau sudah terbentuk pasti ada interaksi intens. Intinya, kami bersama partai koalisi lainnya, harus bersatu padu mememangkan Jowoki- Ma'ruf," tandas Herpanto. (BBN/ARF)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved