Pilpres 2019
Pengamat Menilai Ustaz Abdul Somad Lebih Menjual Ketimbang AHY Dampingi Prabowo
Ustadz Abdul Somad dan Agus Harimurti Yudhoyono dua nama kandidat kuat pendamping Prabowo Subianto dalam kontestasi pemilihan presiden 2019
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM - Ustadz Abdul Somad dan Agus Harimurti Yudhoyono dua nama kandidat kuat pendamping Prabowo Subianto dalam kontestasi pemilihan presiden 2019.
Baca: Siapa Paling Tajir, Jokowi atau Prabowo ? Cek Harta Kekayaan Dua Capres Ini
Baca: Fahri Hamzah Ungkap Kondisi di Lombok Pasca Gempa, Gelap Hingga Penjarahan, Seseram Itukah ?
Baik Ustadz Somad maupun AHY diprediksi mengangkat elektoral nama Prabowo yang saat ini menjabat ketua umum Partai Gerindra.
Pengamat politik UIN Jakarta, Adi Prayitno menilai jika nama Ustaz Abdul Somad (UAS) lebih menjual ketimbang Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Adi beralasan jika ceramah-ceramah UAS selalu dipadati jamaah yang ingin mendengarkan tausiyahnya.
"Lebih menjual UAS. Popularitas UAS kian menjual. Terbukti ceramah-cermahnya di berbagai daerah diikuti ribuan jamaah yang datang secara suka rela ingin mendengar tausiyah UAS dari dekat," ujar Adi saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (8/8/2018).
Meski nama UAS tidak masuk dalam survei, sambung Adi, UAS menjadi fenomena unik jelang Pilpres.
Baca: Ikut Nyaleg 2019, Ini 4 Fakta Tentang Ahmad Dhani Mulai Mau Jual Rumah Hingga Bosan Jadi Musisi
Baca: Lucinta Luna Ngaku Mirip, Intip 10 Gaya Rambut Bunga Citra Lestari dari Awal Karier Hingga Terbaru
Dia membandingkan kemunculan sosok UAS yang mirip dengan Jokowi di Pilpres 2014.
"Meski tak muncul dalam survei, Ustaz Somad menjadi fenomena unik jelang pilpres. Sosoknya mirip-mirip Jokowi saat pilpres 2014 lalu tapi dari kanal yang berbeda," ucap Adi.
"Jokowi mantan Walkot (Walikota) Solo dan Gubernur DKI, sementara Ustaz Somad murni ulama yang berceramah dari satu tempat ke tempat lain di berbagai penjuru tanah air," kata Adi.
Dengan demikian, menurut Adi, pilihan terbaiknya ada pada UAS karena bisa meningkatkan elektabilitas Prabowo.
"Pilihan taktisnya UAS jadi cawapres Prabowo karena UAS relatif sangat populer dan digandrungi semua kalangan. Ini modal utama untuk meningkatkan elektabilitas Prabowo," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat: Nama UAS Lebih Menjual Daripada AHY, http://www.tribunnews.com/nasional/2018/08/08/pengamat-nama-uas-lebih-menjual-daripada-ahy.
