Lama Tak Muncul, Ini Fakta Tentang Jihan dan Primus

TRIBUNSUMSEL.COM- Jihan Fahira dan Primus Yustisio? masih ingatkah anda?. Yupps  bagi anda yang besar di tahun 90an pasti tak asing lagi dengan pasangan sejoli ini.

Artis yang tenar di tahun 90an ini sudah banyak membintangi sejumlah sinetron di tanah air seperti Tersanjung 4 dan Tersanjung 5. 

Primus Yustisio sempat bermain dalam sederet judul sinetron, yaitu Cinta, Kehormatan, Panji dan Manusia Milenium, Papaku Keren-Keren, Si Kembar, Titipan Ilahi dan Cinta Itu Nggak Buta.

Jihan Fahira, mengawali karier di dunia entertainment sejak usia tiga tahun sebagai bintang iklan.

Menginjak remaja, Jihan sempat menjadi finalis GADIS Sampul pada tahun 1993.

Kemudian ia membintangi sederet sinetron di Tanah Air. Lama tak muncul, ini fakta tentang dua pasangan sejoli ini 

1. Tampil Lebih Religius

Lama menghilang dari layar kaca, penampilan Jihan Fahira kini sungguh berubah. Publik dikejutkan dengan penampilan Jihan yang kini menutup rapat auratnya. Ia juga kerapkali hadir di pengajian-pengajian agama yang diadakan sejumlah artis. 

Perubahan penampilan juga terlihat dari Primus.  Kalau sebelumnya, pria kelahiran 17 Agustus 1977 ini tampil dengan muka bersih dan mulus, serta kerap memakai kaus dan celana jeans sesuai badan. 

Penampilan Primus yang kini berubah drastis. 

Cambang lebat menutupi sebagian mukanya. 

Dia juga kerap mengenakan pakaian longgar untuk menutupi tubuhnya yang atletis. 

2. Memiliki Empat Anak

Primus dan Jihan memutuskan menikah pada tahun 2004 lalu. Sejak menikah 14 tahun lalu keduanya pun telah dikarunia empat orang anak yang cantik dan ganteng.

3. Jauh dari Terpaan Gosip

Sempat menjadi pasangan fenomenal dan serasi banget, keduanya pun hingga saat ini jauh dari terpaan gosip.Walaupun keduanya memiliki sederet masa lalu atau mantan kekasih namun mereka membuktikan rumah tangganya hingga saat ini baik- baik saja.

4. Primus Sibuk Jadi Anggota Dewan 

Pada tahun 2009 ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR  dan telah menjabat selama 2 periode yakni 2009-2014 dan 2014-2019.

Beberapa tahun silam, ia sempat dicalonkan menjadi bupati salah satu daerah di Indonesia namun ia tetap konsisten menjadi wakil rakyat.