Pilpres 2019
PAN Terima Surat Persaudaraan Alumni 212, Isinya Tegas, Wajib Ikuti Ijtima Ulama
PAN mengakui jika partainya dikirim surat oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212 terkait rekomendasi Ijtima' Ulama
TRIBUNSUMSEL.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) mengakui jika partainya dikirim surat oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212 terkait rekomendasi Ijtima' Ulama.
"Pagi tadi saya menerima surat dari PA 212, menegaskan koalisi yang disebutkan dalam surat tersebut wajib mengikuti Ijtima' Ulama," ucap Eddy di Kantor PARA Syndicate, Jalan Wijaya 3, Jakarta Selatan, Jumat (3/8/2018).
Baca: 4 Agustus Dibuka Pendaftaran Capres dan Cawapres, Siapa yang Lebih Dulu, Jokowi atau Prabowo ?
Baca: Terkait PKB Kemungkinan Berubah Koalisi, Hasto: PDIP Tidak Masalah PKB Minta Saran Kiai
Baca: Kementerian Perhubungan Minta Maaf, Atas Insiden LRT di Palembang yang Berhenti Mendadak
Kemudian Eddy berujar jika rekomendasi Ijtima' Ulama akan dibahas dalam internal PAN yang akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) untuk menguatkan arah koalisi dan tokoh yang akan diusung sebagai capres dan cawapres
"Saya sampaikan, kami dari awal menghormati putusan atau Ijtimak Ulama tersebut. Itu jadi bahan pertimbangan dan renungan paling dalam. Itu bentuk konsiderasi kami ketika membahas agenda pilpres di Rakernas 2018," tutur Eddy.
Untuk diketahui, hasil rekomendasi Ijtima' Ulama yang digelar oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) merekomendasikan dua nama cawapres pendamping Prabowo Subianto, yakni Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri dan Ustadz Abdul Somad.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PAN Mengaku Disurati PA 212, Wajibkan Ikuti 'Ijtima' Ulama, http://www.tribunnews.com/nasional/2018/08/03/pan-mengaku-disurati-pa-212-wajibkan-ikuti-ijtima-ulama.