Berita Muratara
Jadwal Imunisasi Rubela di Muara Rupit Muratara, Targetkan 51 Ribu Anak
Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) rangkul KUPT Puskesmas lakukan gerakan kampanye
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com Farlin Addian
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA -- Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) rangkul KUPT Puskesmas lakukan gerakan kampanye pencegahan penyakit Campak (Measles) dan Rubella di tengah masyarakat.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinkes Muratara, Fatahul Rachman mengatakan dalam hal ini merangkul KUPT bersama bidan desa dan kepala desa memberikan suntik vaksin kepada masyarakat.
Baca: Beginilah Wajah Lama Kota Palembang Hingga Momen-momen Bersejarah Pembangunan LRT
"Dari tujuh kecamatan kita targetkan 51.925 anak yang diberikan vaksin pencegahan penyakit Measles dan Rubella," kata Fatahul Rahman, kepada Tribunsumsel.com, Rabu (01/08/2018).
Menurutnya pentingnya kampanye penyakit tersebut karena jika sudah terjangkit dan tidak diberikan vaksin dapat menyerang keturunan, sehingga pemberian vaksin imunisasi ini untuk memutuskan mata rantai penularan.
"Biasanya penyakit ini menyerang anak dari mulai usia 9 bulan hingga 15 tahun bahkan sampai sebelum menikah," katanya.
Baca: Pria Banyuasin Ingin Bunuh Diri Lompat di Fly Over Simpang Polda, Gegara Depresi Gagal Lamar Kekasih
Sasaran perkecamatan yakni Kecamatan Rupit 11.305 anak, Kecamatan Karang Dapo 4.949 anak, Kecamatan Karang Jaya 10.446 anak, Kecamatan Rawas Ulu 9.114 anak, Kecamatan Nibung 5.486 anak, Kecamatan Ulu Rawas 3.383 anak, Kecamatan Rawas Ilir 6.142 anak.
"Untuk warga yang terjangkit penyakit Measles dan Rubella di Kabupaten Muratara belum ditemukan, untuk itu kita melakukan pencegahan sekaligus mendetekai penyakit tersebut," jelasnya.
Sementara, Kepala KUPT Pukesmas Rupit, Devi Erawati mengatakan bahwa untuk Kecamatan Rupit telah mulai hari ini (Rabu, 01/08/2018) bergerak melakukan pemberian vaksin kepada anak SD, SMP dan anak yang tidak bersekolah.
Baca: Cerita Pengalaman Naik LRT Eliza Alex: Seneng nian pecak budak kecik
"Untuk pelaksanaan sendiri kita bergerak ke sekolah sekolah sesuai dengan jadwalnya
Menurutnya, dampak penyakit tersebut jika tidak dicegah dari usia dini hingga sampai menikah bisa menyebabkan keguguran, cacat keturunan bahkan bayi bisa kelainan.
"Yang paling parah dampaknya bisa menyebabkan kematian," ungkapnya.
Baca: Anies Baswedan Dinilai Kalah Kuat Dibanding AHY Jadi Cawapres Prabowo, Ini Alasannya
Berikut jadwalnya untuk sekolah di Muara Rupit
