Artikel Kesehatan

Tahi Lalat di Kelopak Mata Bahaya atau Tidak, Begini Penjelasan Dokter

Namun apakah munculnya tahi lalat di bagian tertentu berbahaya bagi tubuh. Misalnya di kelopak mata.

Editor: M. Syah Beni
Net/ Youtube
Tahi lalat di kelopak mata 

TRIBUNSUMSEL.COM- Tahi lalat merupakan bintik kehitaman yang menempel di kulit.

Tahi lalat ini bisa muncul di bagian tubuh manapun. 

Namun apakah munculnya tahi lalat di bagian tertentu berbahaya bagi tubuh.

Misalnya di kelopak mata.

Baca: Mirip Mobil Esemka Garuda 1 Terparkir di Pusat Perbelanjaan, Apakah Sudah di Produksi Maassal ?

dr Riani Erna SpM, spesialis mata dari Rumah Sakit Mochamad Hoesin (RSMH) Palembang menjelaskan.

Tahi lalat yang dikenal dalam bidang kedokteran disebut dengan nevus.

Hal ini jangan dianggap sepele karena walaupun sebagian besar tahi lalat di mata umumnya jinak.

Data statistik menunjukkan 50% bintik hitam di dalam mata merupakan nevus dan tidak memerlukan penanganan khusus.

Selain nevus pada ras tertentu dapat terbentuk tahi lalat yang strukturnya berbeda bila dilihat di bawah mikroskop.

Pada orang berkulit gelap tahi lalat yang dimiliki umumnya jinak.

Baca: Pendaki Malaysia Siti Nur Lesmawida Ismail Sempat Tulis Pesan ini Sebelum Tewas karena Gempa Lombok

"Tahi lalat yang jinak ditandai dengan tepi yang tegas dan bisa didapatkan pada kedua mata pada beberapa kasus tahi lalat jenis ini dapat berukuran besar dan meluas seiring dengan pertumbuhan usia," ujarnya

Kendati demikian tahi lalat ini jarang menjadi ganas.

Tahi lalat yang ada sejak lahir biasanya terbentuk dari struktur yang sama dengan tahi lalat di bagian tubuh manapun.

Ukuran tahi lalat relatif tetap dan tidak berubah sepanjang hidup seseorang.

Baca: Tidak Nampak di Kediaman Prabowo, AHY Pilih Hadiri Deklarasi Relawan

Tahi lalat yang serupa tapi tidak sama bisa dialami oleh orang yang lebih tua dan mereka yang berjenis ras kulit putih dan hanya satu sisi pada mata, jika ditemui batas yang tidak tegas perlu diwaspadai 50% tipe tahi lalat ini berkembang menjadi ganas atau yang disebut sebagai Melanoma maligna.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved