Berita Selebriti
Posting Kalimat Ini di IG, Presenter Audisi KDI 2018 Ikut Bela Waode Sofia? Sebut Jangan Asal Kritik
Kisah kontestan Kontes Dangdut Indonesia (KDI), Waode Sofia kini semakin viral.Apalagi setelah beragam hal baru terungkap
TRIBUNSUMSEL.COM -- Kisah kontestan Kontes Dangdut Indonesia (KDI), Waode Sofia kini semakin viral.
Apalagi setelah beragam hal baru terungkap.
Termasuk soal seseorang yang "menyelamatkan" Sofia.
Dalam video utuh audisi, Evi dan Kiwil-lah yang membawa Sofia kembali ke studio dalam balutan gaun dan make up.
Usai mengubah penampilannya, Sofia dipersilakan oleh Iis Dahlia, Beniqno dan Trie Utami untuk menyanyikan lagunya.

Pada Jumat (20/7/2018), Evi menuliskan caption singkat pada posting-an terbarunya.
Evi mengunggah sebuah foto.
Dalam foto itu, Evi menuliskan bahwa manusia itu tak ada yang sempurna di dunia ini.
Menurut Evi, lebih baik jangan mengkritik seseorang sebelum mengkritik diri kita sendiri.
"Manusia itu gak ada yg sempurna di dunia ini. Jadi, jangan mengkritik seseorang. Sebelum mengkritik diri kita sendiri. Apakah sudah benar hidup kita atau belum. Good night," demikian ditulis Evi.

Evi Masamba kembali mengunggah status disertai foto di akun Instagramnya.
Dalam postingan Senin (23/7/2018), Evi Masamba menulis status yang intinya mengingatkan siapa saja agar tidak tidak menjadi orang sombong meski sudah dalam keadaan baik.
Lebih lanjut ia juga mengutip filosofi padi, semakin merunduk semakin berisi.
Jadilah orang yg selalu merendah
Jangan menjadi orang yg merasa paling tinggi di dunia ini
Karna kelak itu yg akan menghancurkan dirimu
Tetap seperti padi
Yg selalu merunduk
Karna akan banyak orang
Yang akan selalu menyayangi mu

Belum diketahui apakah caption tersebut ditujukan Evi untuk kasus Waode Sofia yang baru saja terjadi di depan dirinya.
Sebelumnya, Wode Sofia ditolak juri lantaran ia tak memakai make up dan gaun seperti peserta lainnya.
Ia kemudian didandani dan kembali masuk menjalani audisi.
Komentar pedas para juri yakni Iis Dahlia, Trie Utami dan Beniqno mengundang reaksi keras dari para netizen dan artis.
Sebelumnya, Iis Dahlia menjadi sosok juri yang terus dibully netizen di media sosial.
Mereka menilai sikap dan komentar Iis Dahlia terhadap Waode tidak pada tempatnya.
Tak tanggung-tanggung, netizen pun memberikan komentar julid hingga tak pantas ke sosok Iis Dahlia.
Salah satunya yakni akun bernama Surya Ichsan yang secara gamplang menyebut Iis Dahlia sebagai Jablay
Hal ini sontak membuat Iis Dahlia marah hingga berkeinginan melaporkan netizen tersebut.

“Wow, kalau ini kayaknya perlu gue laporin ke polisi. (Diam sejenak), Saya belum bisa berkomentar kalau saya belum lihat orangnya, saya nggak bisa komentar apa-apa.
Nanti saja deh, saya kadang suka jawab kalau lagi iseng, lagi nongkrong di kamar mandi. Konsekuensi sebagai selebriti gue tahu, gue terima. Tapi kalau soal pribadi, oh gue nggak terima,” ujar Iis seperti dikutip dari cumicumi.
“Kalau komen sudah buat fitna, kalau gue punya waktu ya, tapi wasitng time, buang-buang waktu bolak-balik ke polisi. Kalau gue penjarain dibilang jahat, karena nggak dimaafin. Kayak yang sudah terjadi saja, cuma minta maaf dan nangis ya kan, kayak Ruben dan Ayu saking kesalnya," ditambah Iis Dahlia.

Sebelumnya, Iis Dahlia telah memberikan penjelasan bahwa dirinya hanya ingin mengajarkan Sofia untuk menghargai dirinya sendiri dengan memperhatikan penampilan.
"Karena dia harus menghargai dirinya dia, menghargai hal yang dia punya niat gitu. Kalau dia punya niat, dia akan prepare karena teman-teman yang lain prepare, kenapa dia enggak?," kata Iis.
Iis menilai saat itu Waode kurang mempersiapkan penampilannya dengan baik.

"Prepare itu bukan harus dia pakai baju bagus, pakai baju yang dia punya aja, karena kalau dilihat dia betapa kayak orang mau pergi ke mana, dia cuma kunciran, pakai sepatu, celana jeans, kaos, biasa bangetlah," ucap Iis.
"Paling enggak dia pakai baju terbaiknya dia. Ada juga yang pakai seragam saya enggak masalah, karena dia pulang sekolah.
Tapi dia sudah (datang) jauh kenapa dia bisa ke Makassar tapi dia enggak prepare.
Gitu loh,"lanjut Iis, yang sudah enam tahun menjadi juri ajang pencarian bakat.
Ditambahkan Iis Dahlia, meski akhirnya dia harus dibully akibat komentarnya terhadap Waode Sofia.
Tak patah membuat semangat bekerja turun. Iis mengaku kebal karena sering diterpa kata-kata kasar warganet
“Aku sih sudah kebal, sudah jadi juri 6 tahun. Nah, ini belum apa-apa. Nanti kalau ada anak yang saya keluarin ada lah saya mau disantet, mau dibunuh di jalan, itu sudah biasa.
Makanya kalau ada kayak gini, anak-anak saya kayak Rizky whatsapp, sabar ya mama,” Jelasnya.