Asian Games 2018
Masih Ingatkah? Ratusan TNI Juga Berperan Penting Selesainya Venue SEA Games 2011 Tepat Waktu
Puluhan truk TNI dikerahkan untuk mengangkut pasir ke kawasan Jakabaring. Selama perjalanan dari pelabuhan juga mendapatkan pengawalan ketat
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Banyak orang bertanya-tanya apakah Palembang siap menjadi tuan rumah bersama SEA Games 2011. Dua bulan jelang pelaksanaan, pekerja di kawasan olahraga Jakabaring seolah masih berkejaran dengan waktu.
Mayjen TNI S Widjonarko selaku Pangdam II Sriwijaya waktu itu kemudian memerintahkan ratusan prajurit ke Jakabaring. Mereka bersama polisi dan masyarakat bahu membahu membersihkan arena pertandingan SEA Games.
Tidak hanya itu, anggota TNI AD itu berperan sejak proses pengangkutan pasir dari Pelabuhan Boom Baru Palembang hingga ke kawasan Jakabaring, dan terlibat aktif dalam perataan pasir di area voli pantai.
Baca: Alex Noerdin Emosional Saat Ungkapkan Perasaanya Lihat Kondisi Stadion GSJ yang Dirusak
Sebelum dimulainya SEA Games, lapangan voli pantai waktu itu harus digunakan untuk ajang tes event voli pantai Asia Pasific. Tetapi tiga hari sebelum pelaksanaan, venue masih berupa tanah lapang. Banyak orang khawatir venue tidak selesai tepat waktu.
Puluhan truk TNI dikerahkan untuk mengangkut pasir ke kawasan Jakabaring. Supaya distribusi pasir berjalan lancar tanpa hambatan, maka truk-truk itu mendapat pengawalan ketat.
Sebanyak empat lapangan dapat digunakan pada dua hari sebelum kejuaraan berlangsung untuk para atlet melakukan pemanasan atau latihan.
Hari ini, sejumlah 75 personel dari anggota TNI Satuan Zikon 12/KJ datangi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Senin (23/7/2018).
Kedatangan yang dipimpin langsung oleh Kazidam II Sriwijaya, Kolonel Czi Herdiyana Prambudhi itu untuk membantu memerbaiki kursi stadion venue Asian Games 2018 yang dirusak oleh oknum suporter disela pertandingan Sriwijaya FC vs Arema FC di GSJ, Sabtu (21/7) lalu.