Berita Selebriti
Makin Panas, Iis Dahlia Sebut Para Junior yang Ikut Komentar Tanpa Tahu Alurnya: Kurang Ajar
Meskipun komentar dan kritik tersebut dilakukannya tidak secara terang-terangan dengan menyebut nama.
TRIBUNSUMSEL.COM-Iis Dahlia merasa kecewa dengan apa yang dilakukan juniornya di dunia tarik suara.
Mereka yang mengkritik dirinya dianggapnya kurang sopan.
Meskipun komentar dan kritik tersebut dilakukannya tidak secara terang-terangan dengan menyebut nama.
"Kecewa kalau namanya manusia pasti kecewa. Makanya saya bilang itu harus diajarin ya itu tadi tata krama sopan santun sama orang yang lebih tua," ujar Iis Dahalia saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Dirinya pun mengatakan bahwa sejatinya bisa secara langsung menghubunginya untuk berkomunukasi langsung.
Tanpa harus menyindir melalui sosial media.
"Kalau saya jadi junior saya tidak akan pernah komentar, apalagi dengan yang cuma katanya terus ngomong 'ini dan itu jahat loh menurut saya', enggak sopan," tutur Iis Dahlia.
"Kita cari nomor artis gampang kok, apalagi di satu lingkup yang sama gitu. Kan bisa nanya, bilang 'mba kok aku denger begini begitu ya?' Saya welcome kok orangnya," jelas Iis.
Selain itu juga Iis Dahlia menyebut junior yang ikut kementar tanpa tahu cerita sebenarnya itu kurang ajar.
"Kalau junior yang masuk dalam industri musik berkomentar dalam cuma karena katanya ikut komentar itu jahat kurang sopan santan"sambung Iis.
Sebelumnya apa yang dilakukan Iis Dahlia pada ajang pencarian bakat menyanyi dangdut dikritik berbagai kalangan.
Tak hanya netizen saja, dua penyanyi muda yakni Fatin Shidqia dan Mytha Lestari turut mengomentari apa yang terjadi pada ajang pencarian bakat tersebut.
Seperti yang diketahui, Fatin dan Mytha merupakan jebolan ajang pencarian bakan, yang dua-duanya berhasil menjadi juara.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Iis Dahlia Menilai Komentar Penyanyi Junior Tak Sopan, http://www.tribunnews.com/seleb/2018/07/23/iis-dahlia-menilai-komentar-penyanyi-junior-tak-sopan.
Penulis: bayu indra permana
Editor: Anita K Wardhani