Transfer Pemain
Pecahkan Transfer Kiper Termahal, Alisson Becker Siap-siap Kehilanagan Rekor oleh Tiga Kiper ini
Alisson Becker baru saja memecahkan rekor kiper termahal, setealah pindah dari AS Roma menuju ke Liverpool
TRIBUNSUMSEL.COM - Alisson Becker baru saja memecahkan rekor kiper termahal yang dimiliki oleh Buffon sejak pindah dari Parma menujua ke Juventus 17 tahun silam dengan harga mencapai 52,9 juta euro.
Liverpool setuju untuk mendatangkan Alisson Becker dari AS Roma dengan mahar mencapai 67 juta pound atau 1,25 triliun rupiah.
Meski dinilai akan sulit dilampaui oleh pemain kiper lainnya. Namun, ada 3 kiper yang sebenarnya sanggup memecahkan rekor transfer Alisson jika mereka bersedia ganti seragam.
Baca: Besok Langsungkan Akad Nikah, Striker Sriwijaya FC Ini Tetap Berikan Semangat Untuk Laskar Wong Kito
Berikut daftarnya sebagaimana dilansir Bolasport.com dari Sportskeeda:
1. Gianluigi Donnarumma
Banyak fans Italia patah hati mendengar kabar pensiunnya Gianluigi Buffon, tetapi mereka tahu bahwa masa depan mereka ada di tangan yang aman berkat kehadiran Gianluigi Donnarumma.
Pemain berusia 19 tahun ini telah menunjukkan bakat luar biasa di AC Milan.
Baca: Jadwal dan Link Streaming Formula 1 GP Jerman, Minggu (22/7/2018) Pukul 20.00 WIB
Donnarumma telah membuat lebih dari 100 penampilan di Serie A pada usia sangat belia.
Sang kiper adalah sosok yang dapat diandalkan untuk menjaga gawang AC Milan karena kekuatan fisiknya, ketenangan mentalnya, kecerdasan teknis, dan refleksnya yang luar biasa.
Mengingat usia muda kiper genius ini, Bukan tak mungkin harganya akan meroket jika ia memutuskan untuk meninggalkan AC Milan.
2. Jan Oblak
Baca: Inilah 10 Perlombaan Unik Khas HUT RI yang Selalu Hadir di Perayaan Kemerdekaan Indonesia
Jan Oblak didatangkan Atletico Madrid dari Benfica dengan biaya 16 juta euro, membuatnya menjadi penjaga gawang termahal dalam sejarah La Liga.
Dia didatangkan sebagai pengganti Thibaut Courtois bersama Miguel Moya yang ditransfer dari Getafe.
Pemain asal Slovenia itu memulai kariernya di Atletico sebagai pemain pengganti Moya dan minim digunakan sampai Moya mengalami cedera saat pertandingan Liga Champions melawan Bayer Leverkusen.
Oblak kemudian tampil impresif dan menjaga gawang Atletico bersih dari gol.