Berita Sriwijaya FC

Gejolak di Dalam Dada Alfin Tuasalamony Jelang Laga Sriwijaya FC vs Arema FC, Ini Penyebabnya

Laga Sriwijaya FC vs Arema FC akan berlangsung pada pekan 17 Liga 1 2018 di markas Sriwijaya FC, Sabtu (21/7/2018).

Editor: M. Syah Beni
Kolase Tribun Sumsel
Sriwijaya FC vs Arema FC 

TRIBUNSUMSEL.COM- Laga Sriwijaya FC vs Arema FC akan berlangsung pada pekan 17 Liga 1 2018 di markas Sriwijaya FC, Sabtu (21/7/2018).

Laga Sriwijaya FC vs Arema FC itu bakal jadi laga yang penuh emosional bagi salah satu mantan pemain SFC, Alfin Tuasalamony.

Usai mengalami krisis di dalam tubuhnya, manajemen Sriwijaya FC mengambil keputusan yang berat.

 Mereka mencoret tak kurang dari delapan pemain andalannya.

Tiga dari beberapa pemain yang dicoret SFC berlabuh di Malang.

Selain Alfin Tuasalamony, ada nama Hamka Hamzah dan Makan Konate yang resmi berseragam Arema FC.

Di penghujung putaran pertama Liga 1 2018 ini, ketiganya bakal kembali ke Stadion Jakabaring, Palembang, sebagai lawan.

Makan Konate, Hamka Hamzah, dan Alfin Tuasalamoni mantan pemain SFC yang bergabung ke Arema FC.
Makan Konate, Hamka Hamzah, dan Alfin Tuasalamoni mantan pemain SFC yang bergabung ke Arema FC. (Instagram Arema)

Menjelang laga itu, Alfin mengungkapkan apa yang bergejolak di dalam dadanya.

Menurutnya, Manajemen Sriwijaya FC telah keliru dalam membuat keputusan.

"Saya ingin menunjukkan bahwa keputusan manajemen Sriwijaya mencoret saya adalah keputusan yang salah," ujar Alfin, lansir BolaSport.com dari Surya Malang.

Kemelut yang terjadi antar-keduanya, menjadikan Alfin lebih bersemangat menatap pertandingan di akhir pekan itu.

Bahkan, pemain kelahiran Tulehu, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah tersebut mengaku amat termotivasi membantu Singo Edan mengalahkan skuat besutan Rahmad Darmawan itu.

"Ini jadi motivasi tambahan untuk saya bisa membantu Arema FC memenangkan pertandingan," katanya, mengakhiri.

Jadwal Pertandingan

Pertandingan Sriwijaya FC vs Arema FC akan tetap digelar Sabtu (21/7).

Ini tidak sesuai dengan keinginan manajemen SFC yang sebelumnya meminta pengunduran jadwal pertandingan lantaran terlalu mepet dengan pertandingan SFC vs Arema FC yang digelar pada 18 Juli lalu.

 Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri Faisal Mursyid mengaku kecewa dengan  keputusan operator Liga 1 PT Liga Indonesia Baru yang tidak menggeser laga melawan Arema FC dari 21 Juli menjadi 22 Juli 2018.

 “Iya yang pasti kelelahan pemain karena sampai sekarang pemain kita (SFC) dari Tenggarong belum sampai ke Palembang,” kata Faisal, Kamis (19/7/2018).

 Faisal melanjutkan tim berjuluk Laskar Wong Kito itu baru pagi tadi berangkat dari Tenggarong ke Balikpapan dengan jalur darat dengan waktu tempuh diperkirakan hingga 5 jam. 

 “Baru nanti naik pesawat dari Balikpapan ke Jakarta dan Jakarta Palembang. Jangan-jangan duluan Arema FC yang datang dibandingkan SFC,” jelasnya. 

 Jika 21 Juli SFC menjalani pertandingan, sudah pasti SFC akan mulai menggelar latihan besok untuk menghadapi Arema FC.

 “Yang kami kecewa mengapa tidak direspon, sementara dari Arema juga bersedia jadwal digeser 22 Juli,” ungkap Faisal. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved