Film Bioskop

Film 22 Menit: Diputar Hari ini, Berikut Deretan Fakta Film 22 Menit, Kisah Nyata hingga Gunakan CGI

aksikan film “22 Menit” serentak tayang di bioskop hari ini 19 Juli 2018.

TRIBUNSUMSEL.COM-Saksikan film “22 Menit” serentak tayang di bioskop hari ini 19 Juli 2018.

Film yang dibintangi oleh Ario Bayu, Hana Malasan, dan Ardina Rasti ini terinspirasi dari teror bom di Jakarta yang terjadi di kawasan Thamrin, pada bulan Januari 2016 silam.

Baca: Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018: Mitos Ibu Hamil Dilarang Lihat Gerhana Bulan, Ini Penjelasannya

Ingin menyuguhkan hal yang berkualitas, Eugene Panji dan Myrna Paramita selaku sutradara dari film “22 Menit” bekerja keras untuk menggarapnya.

 

Seperti yang disampaikan oleh Eugene dan Myrna pada acara konferensi pers di Epicentrum Walk (16/07), mereka membeberkan produksi film hingga dapat tersajikan seperti yang kita tonton di bioskop.

Berikut fakta yang tak terduga dari film 22 Menit!

1. Butuh 1,5 tahun untuk research tentang bom di kawasan Thamrin agar film tampil seperti aslinya.

2. 22 Menit adalah waktu yang dibutuhkan oleh aparat kepolisian dari terjadinya ledakan bom hingga menangkap pelaku.

3. Meski terinspirasi dari kisah nyata, Eugene mengatakan bahwa film 22 Menit didramatisir beberapa bagian untuk kebutuhan film dan tak dimaksudkan sebagai dokumentasi dari kejadian tersebut.

4. Film 22 Menit mengangkat soal sisi humanisme dan pada film, dibuat 5 sudut pandang yang berbeda yang keluar melalui tokohnya.

5. AKBP Ardi yang diperankan Ario Bayu merupakan tokoh “gabungan” dari tokoh-tokoh nyata yang berada di tempat kejadian waktu itu.

Ario Bayu sebagai AKBP Ardi
Ario Bayu sebagai AKBP Ardi (dok. 22 Menit the Movie)

6. Terinspirasi dari kisah nyata, membuat syuting tak bisa dipindahkan ke tempat lain. Menurut Eugene, merekonstruksi ulang lokasi agar sama seperti waktu kejadian dulu.

7. Lokasi syuting film 22 Menit ini dilakukan di tempat kejadian aslinya, yakni di pos polisi kawasan Sarinah – Thamrin.

8. Untuk keperluan film, kawasan Sarinah – Thamrin harus ditutup saat hari sabtu dan minggu selama hampir 1 bulan.

9. Selama syuting, pernah mendapat perlakuan tak mengenakkan dari pengguna jalan, yakni dilempar botol air mineral.

10. Pos polisi Sarinah – Thamrin tersebut benar-benar diledakkan untuk film 22 Menit.

11. Tidak mendapat izin dari sebuah kafe yang menjadi tempat kejadian dulu. Sehingga, sutradara membuat replika 1:1 kafe tersebut.

Baca: Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018: Ini Mitos Gerhana Bulan dan Ritual Masyarakat Kuno

12. Eugene mengatakan, dana untuk membuat replika kafe tersebut mungkin bisa digunakan untuk membuat kafe asli.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved