Sriwijaya FC
Hamka Hamzah: Jangan Pernah Menyebut Pemain Saya Bermain Tidak Pake Hati
RUMOR soal sejumlah pemain yang bakal didepak dari Sriwijaya FC semakin menarik untuk disimak.
TRIBUNSUMSEL.COM - RUMOR soal sejumlah pemain yang bakal didepak dari Sriwijaya FC semakin menarik untuk disimak.
Informasi terakhir, Kapten Sriwijaya FC, Hamka Hamzah yang diisukan akan hengkang atau terdepak, baru berani buka suara.
Dia menanggapi rumor yang heboh di dunia maya tentang evaluasi tim oleh manajemen, dan bursa transfer pemain putaran kedua Liga 1 yang sudah dibuka 5 Juli lalu.
Dalam video yang diunggah melalui akun Instagramnya, @Hamka23Hamzah, Minggu (8/7), ia seolah menyindir beberapa pihak yang menuding para penggawa tim berjuluk Laskar Wong Kito itu bermain dengan setengah hati.
“Suasana yg begitu bersemangat sebelum melawan PS Tira...saya selaku Kapten Jangan pernah Menyebut Pemain Saya Bermain Tidak Pake hati dan tidak punya hati untuk Sriwijaya FC itu akan melukai Perasaan kami para pemain...jika ingin mengevaluasi atau mengeluarkan pemain Lakukanlah Toh Ini sepakbola hal yg wajar pemain keluar dan masuk tetapi tdk dengan cara ‘merugikan satu sama lain.Terima kasih#23, “ tulis Hamka dalam akun Instagramnya.
Pernyataan mantan pemain PSM Makassar itu sepertinya sebagai respon atas tanggapan dari komentar beberapa pihak yang menuding pemain Sriwijaya FC bermain dengan setengah hati.
Apalagi, Sriwijaya FC sempat diterpa kabar bahwa mereka belum menerima gaji alias terlambat lebih dari satu bulan.
Sebelumnya, manajemen telah mengatakan bakal melakukan evaluasi terkait dengan kinerja tim selama ini.
Tidak hanya tentang performa tim di lapangan, namun juga etika dan lain-lain secara keseluruhan.
Tapi yang saat ini beredar adalah adanya kabar tentang adanya beberapa pemain yang ingin mundur dari tim kesayangan masyarakat Sumsel tersebut.
Hal itu diakui oleh Asisten Manajer Klub Sriwijaya FC, Ahmad Haris, pasca tim berhasil memenangkan laga kontra PS Tira, Jumat (6/7/2018) malam
“Ada beberapa pemain yang mengajukan pengunduran diri, 3-4 pemain,” ujar haris yang enggan menyebutkan nama pemain itu.
Alasan pengunduran diri pemain itu pun sampai sekarang belum terungkap. Apakah karena masalah keterlambatan gaji, atau kurangnya menit bermain di dalam tim.
Menurut Haris, pihaknya tentu tak ingin menghalang-halangi pemain yang ingin berkarir di klub lain. Apalagi, pihaknya juga tak mau memaksakan pemain yang hatinya bukan untuk Sriwijaya FC.
“Silahkan pemain yang mengundurkan diri, tidak apa. Kita tidak memaksakan orang yang hatinya tidak lagi di sini (Sriwijaya FC).”
“Kita cari pemain yang hatinya benar-benar di Sriwijaya FC,” tegas Haris.
Statemen Asisten Manajer Klub Sriwijaya FC yang sudah muncul di media ini, mungkin yang direspon oleh kapten Hamka Hamzah.
Sebelumnya, manajemen Sriwijaya FC memang akan melakukan evaluasi, bahkan diisukan ada 4 pemain yang akan hengkang meninggalkan Laskar Wong Kito di akhir putaran pertama Liga I Indonesia 2018.
Hamka Hamzah, mungkin termasuk salah satu pemain yang bakal dievaluasi, namun suporter dan fans berharap Hamka bertahan dan manajemen juga mempertahankannya, mengingat Hamka adalah pemain yang paling penting bagi Sriwijaya FC saat ini.
Permintaan suporter itu mereka sampaikan lewat nyanyian di pinggir tribun saat SFC menjamu PS Tira di Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Jumat (6/7).
Pertandingan itu berakhir dengan kemenangan telak 4-1.
“Hamka Hamzah jangan pindah, Hamka Hamzah jangan pindah,” begitulah penggalan lagu yang dinyanyikan oleh kelompok suporter Sriwijaya FC, Ultras Palembang di babak kedua.
Rahmad Darmawan saat ditanyakan apakah ini merupakan sinyal Hamka akan pindah, mengaku tidak tahu. Apakah Hamka sudah menyatakan akan pindah, RD pun enggan menjawab.
“Saya nggak tau (Hamka akan pindah). Banyak rumor, isu tentang pemain kita sekarang ini jelang putaran kedua,” kata RD pada Press Conference usai pertandingan.
Bahkan, lanjut RD, ada beberapa manajer yang menghubungi, apa benar pemain SFC ditawar-tawarkan dengan klub lain, RD pula mengaku tidak tahu.
“Mereka tanya sama saya, Saya nggak tau, saya nggak pernah menawarkan, saya bukan pedagang," tegasnya.
"Mereka adalah pemain penting dan saya berharap mereka tetap akan bersama saya, dan mewujudkan target yang dibebankan kepada saya seperti dibebankan oleh manajemen," tegas Rahmad Darmawan. (tim)