Gojek Liga 1
Top Scorer Gojek Liga 1 2018: Hanya Ada Satu Pemain Lokal yang Masuk Lima Besar
Laga pekan ke-13 Gojek Liga 1 2018 telah berakhir. Lantas siapa stiker yang paling subur sepanjang kompetisi ini?
TRIBUNSUMSEL.COM-Laga pekan ke-13 Gojek Liga 1 2018 telah berakhir. Lantas siapa stiker yang paling subur sepanjang kompetisi ini?
Ternyata daftar top scorer didominasi para pemain asing.
Posisi pertama adalah striker Persib Bandung Ezechiel N'douassel.
Bersama skuad Maung Bandung, Ezechiel berhasil menjadi pemuncak top skor Gojek Liga 1 2018 dengan mengoleksi 11 gol.
Diposisi ke-2 diisi oleh sosok Fernando Rodrigues yang merupakan striker klub Mitra Kukar dengan mengoleksi 10 gol.
Dipepet oleh sang striker asing skuat Persela Lamongan, Loris Arnaud. Mantan Pemain PSG tersebut berhasil mengoleksi 8 gol hingga pekan ke-13.
Semenatra itu, Aleksandar Rakic, striker PS Tira juga berhasil mengoleksi 8 gol.
Stefano Lilipaly menjadi satu-satunya striker indonesia yang masuk dalam daftara top skor, dengan perlahan Stefano berhasil menambah pundi golnya dengan mengoleksi 8 gol hingga pekan ke-13 ini.
Tonton kolase top scorer sementara;
Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV
Baca: Foto Bareng Orang Tuanya, Motif di Pakaian Putri Agus Harimurti Yudhoyono Ini Jadi Sorotan!
Baca: 5 Seleb ini Dekat Banget dengan Pembantunya, Dianggap Seperti Ibu dan Saudara
Baca: Wanita Pelakor Ini Ngadu ke Istri Pertama,Alami Kekerasan Fisik dan Ingin Cerai,Netizen Sebut Drama
Dari 18 tim yang berkompetisi, PSM Makasar berhasil menduduki puncak klasemen sementara dengan 24 poin.
Di posisi diisi PS Bareto Putra dengan 21 poin.
Sedangkan PSMS Medan berada di urutan ke 14 dengan 15 poin.
PSIS Semarang berada di dasar klasemen dengan 14 poin.
PSMS diminta berbenah
Dicoretnya dua staf pelatih PSMS Yusuf Prasetio dan Suwanda sempat membuat kaget Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman.
Ia terkejut pemecatan kedua asistennya tanpa sepengetahuan dan komunikasi terlebih dahulu dengannya.
Menurut Djadjang, dialah yang patut dievaluasi. Sebab, hasil baik atau buruknya ada pada pelatih kepala bukan pada dua asistennya.
Meski dua asistennya dicoret, Djadjang mengaku saat ini ia masih optimistis dengan timnya.
Ia belum mau mengundurkan diri dan ingin tetap berjuang bersama tim Ayam Kinantan.
"Saya sudah sampaikan kepada pemain, bahwa saya belum menyerah. Saya tidak akan mundur, kecuali saya dipecat. Saya masih optimis dengan tim ini dan akan tetap fight semaksimal mungkin," ungkap Djadjang, Minggu (10/6).

Desakan PSMS untuk segera berbenah pun sudah diminta oleh kelompok suporter. KAMPAK FC dan PSMS Medan Fans Club (PFC) sudah membuat petisi terkait performa tim Ayam Kinantan.
Suporter meminta CEO, Sekum dan Manajer mundur dari jabatannya lantaran gagal memberikan hasil yang baik.
Bahkan mereka juga meminta Djadjang mundur dari kursi kepelatihan.
Menurut pandangan dari Manajemen PSMS saat ini yang perlu dibenahi yakni materi pemain. Sekum PSMS, Julius Raja menilai hubungannya dengan Pelatih Djadjang tidak menjadi masalah.
Yang menjadi evaluasi Manajemen adalah merombak pemainnya. Baik pemain lokal maupun asing.
"Djanur diminta mundur itu bukan jadi jalan keluarnya. Karena yang saat ini harus kita benahi pemainnya. Kita harus merekrut pemain baru yang berkualitas, jangan sampai salah pilih lagi," pungkas Julius. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Daftar Top Scorer Liga 1, Hanya Ada Satu Pemain Lokal yang Masuk Lima Besar