Tajir Melintir, Keluarga Anang dan Ashanty Tak Malu Nongkrong di Tempat Seperti Ini, Ternyata
Biasa Hidup Mewah, Keluarga Anang dan Ashanty Tak Malu Nongkrong di Tempat Seperti Ini
Tak dipungkiri lagi keluarga Anang Hermansyah dan Ashanty memiliki harta melimpah.
Rumahnya saja begitu mewah dan dibangun sendiri dari nol.
Asisten rumah tangga dan babysitter anak-anak mereka juga tak sedikit.
TRIBUNSUMSEL.COM-Semua kekayaan itu tak hanya mereka peroleh dari karir di dunia hiburan saja.
Ashanty dan Anang Hermansyah memiliki usaha di berbagai bidang.
Ada di bidang kuliner, fashion, kecantikan, dan masih banyak lainnya.
Meski begitu, mereka masih dikenal sebagai keluarga yang sederhana.
Salah satu contohnya adalah mereka tak malu nongkrong di pinggir jalan.
Hal itu diketahui dari postingan Instagram @genk_ijo, Minggu (10/5/2018).
"Tongkrongan plg mahal #keluargaA6," tulis akun tersebut dalam caption.
Dalam video terlihat keluarga Anang Hermansyah dan Ashanty berada di pinggir jalan.
Mereka duduk di bangku plastik kecil warna biru di trotoar jalanan.
Azriel Hermansyah juga terlihat sederhana hanya memakai kaos oblong dan sandal japit.
Menurut beberapa netizen, lokasi diambilnya video ini adalah di Malang, Jawa Timur.
Seperti diketahui, Malang adalah kampung halaman Anang Hermansyah.
"Ngarep unibraw (Depan Universitas Brawijaya)," komentar @fifien182.
"Nongkrong di pinggirjln Kertanegara ya.dpn kantor Arema yg lama," komentar @city2206.
Netizen pun banyak yang memuji keluarga Anang Hermansyah dan Ashanty.
Mereka salut karena keluarga A6, begitulah keluarga Anang disebut, masih rendah hati meski kaya raya.
"Kaya raya tapi sederhana joooz klrga hermansyah," komentar @serena_ashantyidhongkong.
"Keluarga paling TOP,favorite gua ini," komentar @bee_lanna10.
"Sebuah keluarga yg patut dicontoh...sederhana, gak sombong dan g sok artis....sehat dan bahagia dunia akherat buat kel A6," komentar @rita_handayani71.
"Love Love pokonamalah sama keluarga A6... Muachh bunda sayang..," komentar @aulianisafathiya.
"Keluarga yg baik,benar2 rendah hati dan sgt merakyat," komentar @annety7120171150.
Wah, salut ya lihatnya!
Berikut postingannya:
Aksi sosial
Dengan nama Hermansyah Foundation, akun Instagram milik Anang-Ashanty yang dibuka sejak 20 Oktober 2017 ini berhasil
menjual banyak barang-barang tak terpakai dari tas, sepatu, baju hingga mainan anak-anak.
Dijual dengan harga miring, hasil penjualan barang-barang bekas keluarga Hermansyah ini akan disumbangkan seluruhnya
untuk acara amal.
Seperti baru-baru ini, keluarga Anang melaksanakan sunat massal dari hasil penjualan Hermansyah Foundation.
Hingga kini sudah rautsan barang yang terjual.
Di awal penjualan, barang-barang yang dijual dibandrol dengan harga Rp 50ribu hingga Rp 250ribu.
Kini yang dijual pun mulai beragam, bahkan ada yang merek terkenal Internasional seperti Prada, Gucci, Balenciaga dan
Moschino.
Meski bekas, namun harga baru barang branded ini terbilang sangat mahal dan mencapai puluhan hingga ratusan juta.
Tak heran jika Ashanty mematok harga yang cukup fantastis untuk tas-tas branded bekas ini.
Seperti tas Balenciaga Blue ini dibandrol dengan harga Rp 15 juta.
Sedangkan kedua tas prada yang tentunya asli ini dibandrol dengan harga Rp 10 juta.
Untuk tas prada kulit rusa asli ini juga sama, dibandrol Rp 10 juta.
Yang harganya paling rendah, adalah tas Moschino ini, dihargai Rp 7,5 juta saja.
Sejumlah warganet yang jadi followers akun hermansyahfoundation ini mengutarakan uneg-unegnya terkait tas bekas branded yang dijual itu.
"Kok skrg jualnya mahal2 sih gk terjangkau ini mah,"
"Ada yg beli ??? Gilaa seharga motor,"
"Yg coment keliatan bgt biasa pake tas 200rban. makanya kaget tau harga tas 15jt,"
"duh,segitu Buat biaya makan setahun ni,"
"semua artis gak ada yg pake tas dibawah 1 juta gaes,, jadi maklum aja toh ini di post juga ditujukan untuk org yg memang hobby sama tas2 berkelas, good job bun semoga berkah ya bunda @ashanty_ash @hermansyahfoundation."
"Mahal mbak...kan kt mas Anang mau di sumbangkan uanya.jangan mahal donk ,"
"Heran yaa, beli gak tp malah di nyinyirin bahkan sampe ada yg bawa” Tuhan hanya karna tas. Toh kalo mampu ya beli kan gak dipaksa juga, rejeki aja dari Tuhan kok malah sampe segitunya bilang tanggungjawab ke Tuhan tentang tas mahal,"