Kisah Jemima Layzell, Gadis Berusia 13 Tahun yang Donorkan Organ Tubuhnya ke 8 Orang Berbeda

Jemima menjadi satu-satunya donor yang tercatat di Inggris dengan organ-organ padat yang telah ditransplantasikan

TRIBUNSUMSEL.COM-Seorang gadis berusia 13 tahun meninggal dunia karena terkena aneurisma otak.

Aneurisma adalah munculnya tonjolan di pembuluh darah akibat lemahnya dinding pembuluh.

Ketika tonjolan itu meletus, pendarahan hebat akan menyebabkan kerusakan organ vital seperti jantung dan otak.

Akhirnya, Jemima meninggal pada Maret 2012 lalu di Bristol Royal Hospital for Children.

Jemima menjadi satu-satunya donor yang tercatat di Inggris dengan organ-organ padat yang telah ditransplantasikan kepada delapan orang yang berbeda.

8 organ tubuh Jemima yang disumbangkan adalah jantung, usus kecil, pankreas, dua ginjal, dua paru-paru dan hatinya yang dibagi untuk ditransplantasikan kepada dua orang.

Delapan orang penerima donor tersebut berasal dari berbagai negara.

Baca: Saat Diberi Bius Total, Inilah yang Terjadi Pada Tubuh Manusia

Orangtua Jemima mengetahui jika dirinya bersedia menjadi pendonor organ tubuhnya beberapa minggu sebelum kematiannya yang tak terduga.

Sebelumnya, Jemima belum pernah mendengar tentang donasi organ tubuh.

Ia bahkan sempat merasa tidak nyaman namun tetap memahami betapa pentingnya hal itu.

Sophy Layzell, ibu Jemima mengaku tidak mengetahui jika anaknya adalah satu-satunya orang yang organ tubuhnya ditransplantasikan kepada delapan orang yang berbeda.

Mereka baru mengetahui hal tersebut setelah pihak NHS Blood and Transplant mengatakan hal ini.

Baca: Tak Disangka, Data di Ponsel Kita Bisa Tercuri Karena 2 Hal yang Sering Dianggap Remeh Ini

Sebagai orangtua, tentu menginginkan anak-anaknya menjadi istimewa.

Apa yang dilakukan Jemima ini membuat kedua orangtuanya merasa bangga.

Ayah Jemima, Harvey Layzell, awalnya sempat ragu terhadap proses transplantasi ini.

Tak lama setelah Jemima meninggal, orangtuanya menonton sebuah program tentang anak-anak yang menunggu transplantasi jantung di Rumah Sakit Great Ormond Street.

Naluri setiap orangtua pasti akan mengatakan tidak tentang hal ini.

Baca: Persela Menang Atas Mitra Kukar, Bayangi Pemuncak Klasemen Liga 1

Namun akhirnya, kedua orangtua Jemima menyetujuinya karena ini memang keinginan Jemima sendiri.

Beberapa minggu sebelum kematiannya, Jemima telah membicarakan hal ini kepada orangtuanya.

Menurut NHS Blood and Transplant, ratusan orang meninggal saat menunggu ketidakpastian transplantasi.

Tahun lalu, 457 orang meninggal saat menunggu transplantasi.

Pada 2015, seorang pria berusia 22 tahun meninggal akibat kepalanya yang terbentur.

Baca: Terungkap, Bukan Harta tapi Ini yang Diminta Istri Sule

Organ tubuhnya kemudian telah membantu 50 orang untuk terus menjalani hidupnya.

Termasuk kulit, tulang dan sejumlah jaringan.(*)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved