Belakangan diketahui oleh Gita ternyata pengguna akun bernama Tristan tersebut menggunakan foto profil milik orang lain bernama Helmi.
Gita pun menceritakan pelecehan seksual yang ia alami melalui akun Instagram Storynya.
Hingga akhirnya, Helmi yang merupakan sosok yang fotonya dicuri Tristan, benar-benar muncul dan menghubungi Gita.
Helmi pun meminta agar fotonya di Instagram Gita untuk dihapus. Gita pun menuruti permintaan Helmi.
Namun seperti yang dilansir oleh akun twitter @I27cult yang diduga milik Helmi, ia mengunggah percakapannya dengan Gita.
Dimana wanita tersebut meminta maaf tapi terlihat tidak ikhlas. Terlebih di akun media sosialnya Gita justru merasa dipojokkan oleh Helmi.
Berikut versi cerita yang diberikan sosok Helmi terkait permasalahan ini :
"Mohon maap dia udah tidak relevan dari yang dia komen2 soal betapa orang kaya menghabiskan uang mereka, dan masalah barusan ni bikin gw makin mematikan bgt liat dia wkwk,
Aku juga marah ketika tahu dia dilecehkan, tetapi kurasa cara dia melepaskan semua amarahnya pada seorang pria yang fotonya digunakan oleh si peleceh itu tidak perlu bgt loh. Si kak Helmi ini jg dirugiin dan di sini dia mnt tolong jg baik2 ya knp gitanya ky gt de," tulisnya.
Ia pun mencantumkan beberapa capture dari obrolannya dengan Gita.
"lihat sendiri deh nih panutan lo semua"
G(Twitter)(Twitter)(Twitter)(Twitter)
"dan tweet-nya .. apakah itu perlu? hhhhhh membicarakan masalah."
(Twitter)
Akun twitter atas nama @JustisiaQ membeberkan sosok asli Gita Savitri.
Menurut akun tersebut, dirinya tidak sama sekali membenarkan salah satu pihak di perseteruan antara Gita dan Helmi ini.
Hanya saja, ia mengaku memahami apa yang dirasakan Gita dengan memposisikan diri sebagai korban dari tindakan pelecehan.
"Sebagai "manusia", saya tau rasanya diperlakukan secara tidak manusiawi (sexual harassment) itu.
Viral (IST)
ga enak sama sekali. perasaannya pasti campur aduk, marah, sedih, kecewa, malu, takut, dan wajar banget ka gita speak up di instagramnya," tulisnya.
Ia juga menilai jika apa yang dilakukan Gita merupakan suatu kewajaran, dimana dirinya dalam posisi yang tak tahu apa-apa. Kendati di sisi lain, ini merugikan pihak Helmi.
Namun dirinya juga tak memungkiri jika dalam hal ini Gita terlihat sangat emosional. Sehingga hal ini semakin ruwet ditambah dengan banyaknya netizen yang ikut camput membuat masalah semakin memanas.
"Ka gita emosional, sehingga akhirnya terjadi ketubiran di dm mereka (antara ka gita dengan ka helmi). jujur saya gak membenarkan apa yang dilakuin ka gita, perasaan tidak bisa dijadikan alasan untuk berbuat kasar, apalagi ka helmi sangat sopan membalas dmnya.
tapi saya agak kecewa karena ka gita memosting masalah ini di blognya, di mana ia masih menyalahkan ka helmi. nah akhirnya ka helmi speak up tentang apa yang sebenernya terjadi di dm mereka. akhirnya masalah ini rame, soal ka gita yang bahasanya kasar ke ka helmi dan keliatan emosional.
menurut saya masalah ini dapat diselesaikan dengan baik, dan secara personal antara ka gita dengan ka helmi. ka gita bisa meminta maaf karena sudah kasar, ka helmi bisa minta maaf karena membuat klarifikasi yang menyinggung," lanjutnya.
Akun tersebut menyayangkan juga sikap netizen yang sangat mudah mencari keburukan orang lain.
"Kita semua tau ka Gita salah, namun saya rasa tidak ada alasan untuk kita menghujat dia. manusia pasti berbuat salah, kalo engga itu malaikat," tulisnya.
kita emang tidak bisa menganggap hal yang salah itu benar, tapi kita tidak punya hak untuk ikut menyalahkan ka gita dengan bahasa yang kasar. menurut saya ka gita sedang dalam keadaan psikis yang masih terguncang, ditambah sekarang dihujat karena kesalahannya. hujatan kalian hanya akan memperkeruh suasana, dan mungkin cuma bertujuan untuk memuaskan ego kalian.
semoga kita juga bisa belajar dari hal ini tambahan, menurut saya ka gita tidak sepenuhnya salah, kesalahannya hanya karena ka gita saat itu kurang bisa mengontrol emosinya.
oh iya, saya juga sangat mengapresiasi ka gita karena sudah berani speak up. saya yakin setelah ini perempuan yang menjadi korban akan lebih berani untuk melawan pelaku sexual harassment
lihat foto
