Kunci Suara Merdu Rara Ternyata Kerap Makan Telur Buaya

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Hartati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Juara dua Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2018 asal Sumatera Selatan, Rara datang berkunjung ke Graha Tribun, Sabtu (19/5).

Rara tampil cantik dengan rambut tergerai mengenakan baju kaos duta Asian Games lengkap dengan selempang duta Asian Gamesnya.

Baca: Apa Perbedaan Puasa Umat Terdahulu dengan Umat Nabi Muhammad SAW? Ini Jawabannya

"Terimakasih banyak atas dukungan seluruh masyarakat Indonesia khususnya Sumsel dan Palembang, meski Rara belum jadi juara namun doakan Rara selalu sehat agar bisa mewakili Indonesia di Liga dangdut Asia dan keluar sebagai juara," ujarnya.

Rara mengatakan jika hidupnya kini berubah drastis setelah terkenal.

Meski awalnya shock dengan serangakian jadwal padat kontrak kerjasama dengan Indosiar, dan juga mendapat beasiswa pendidikan ke Jepang 2019 mendatang dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

"Shock awalnya, ini saja masih capek banget tadi sempat tidur dulu karena masih jetleg dari kemarin jadwalnya sudah padat, tapi kini mulai membiasakan diri dan terbiasa dengan segala aktivitas yang padat," ujarnya lugas dan lancar.

Remaja cantik ini pun mengatakan bahwa dia harus membiasakan diri hidup teratur dengan segala kesibukannya.

Bahkan nanti setelah kontrak dan segala jadwal manggungnya dia harus tetap menjaga image sebagai duta dangdut dan menjadi panutan seluruh masyarakat Indonesia.

Siapa sangka rahasia sukses dibalik suara merdu Rara ternyata karena keseringan makan telur buaya.

Ya telur buaya namun bukan asli telur buaya karena telur ini hanyalah nasi putih yang dikepal bulat besar menyerupai telur buaya dengan sedikit campuran garam.

Hal ini dilakukan karena keterbatasan ekonomi. Namun siapa sangka menu sederhana ini ternyata bisa mengantarkan Rara menjadi juara dua liga dangdut Indonesia.

"Dulu setiap hari ibu Rara ditanya ada lauk apa di rumah Rara mau makan jadinya ya dibuatkanlah telur buaya," ujarnya Divisi Coorperate Secretary Indosiar, M. Aminuddin saat mendampingi Rara.

Amin menambahkan jika bakat juara sudah ada dan melekat pada Rara sejak kecil.

Rara kecil sudah mengoleksi sejumlah piagam dan penghargaan karena kerap ikut lomba mulai sejak Sekolah Dasar (SD)/Sederat piala dan penghargaan itu bisa dilihat saat berkunjung ke rumah Rara di Prabumulih.

Meski sukses dan bergelimang popularitas namun Rara tetap menomorsatukan pendidikan.

Dia memilih sekolah jika dihadapkan pada pilihan karir karena baginya pendidikan tetaplah nomor satu.

Sejalan dengan pilihan Rara tersebut, Amin juga mengatakan Indosiar siap memfasitasi pendidikan Rara.

Bisa jadi nantinya akan menganut homeschooling.

Soal beasisiswa Rara ke Jepang juga akan dibicarakan kembali dengan Pemprov Sumsel apakah bisa diambil setelah Rara lulus sekolah atau bagaimana teknisnya nanti.

"Yang lagi dibahas sekarang ini adalah Senin nanti Rara ujian sekolah, nah kita tengah mengkoordinasikan dengan Dinas Pendidikan Prabumulih agar Rara bisa ikut ujian susulan saja karena kesibukan jadwalnya," kata Amin.

Diakhir pertemuan Rara unjuk kepiawaiannnya mengolah vokal dengan menyanyikan single terbarunya yakni Gejolak cinta dan dilanjutkan dengan lagu kedua lagu khas daerah Sumsel yakni Ya Saman.

Sontak saja suara merdu remaja 16 tahun ini langsung mengundang decak kagum dan tepuk tangan.