Ledakan Bom di Gereja Surabaya
6 Fakta Mengejutkan Firman Halim.Putra Kedua Dita Oepriarto Pelaku Bom Gereja,Nomor 1 Bikin Syok
Firman Halim (16) menjadi remaja yang ikut terlibat dalam aksi teror bom 3 gereja di Surabaya, Minggu (14/5/2018).
TRIBUNSUMSEL.COM -- Firman Halim (16) menjadi remaja yang ikut terlibat dalam aksi teror bom 3 gereja di Surabaya, Minggu (14/5/2018).
Ia merupakan putra kedua dari pasangan Dita Supriyanto dan Puji Astuti yang juga merupakan pelaku bom bunuh diri.
Firman dan kakaknya, Yusuf Fadil (18), bertugas meledakkan diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Jalan Ngagel Madya, Surabaya.
Mereka masuk ke gereja naik motor dan memaksa masuk.
Kemudian bom meledak hingga menimbulkan banyak korban.
TribunJatim.com berhasil memperoleh informasi tentang tempat Firman bersekolah.
Fakta tentang anak laki-laki tersebut diungkap oleh Ida, wali kelas Firman Halim di satu sekolah swasta di Surabaya, Senin (14/5/2018).
Berikut di antaranya :
1. Pernah menjadi Ketua OSIS
Dikatakan Ida, Firman pernah menjadi Ketua OSIS.
Ia juga dikenal disiplin dan memiliki tanggung jawab.
"Firman pernah menjadi Ketua Osis saat kelas dua, anaknya disiplin dan tanggung jawab," ujar Ida, Senin (14/5/2018).
2. Ikut ekstrakurikuler silat
Firman juga pernah mengikuti ekstrakurikuler silat dan futsal.
"Kalau kelas tiga sudah tidak bisa ngambil, karena sibuk ujiannya," ungkap Ida sambil mengusap air matanya.
3. Tak menyukai pelajaran Matematika
Firman Halim adalah murid SMP yang tak suka pelajaran Matematika.
Namun, meskipun Firman tak menyukai Matematika, di setiap ujiannya nilai Matematika Firman tak pernah jelek.
4. Suka Biologi
Namun pada TribunJatim.com, Ida bercerita bahwa Firman adalah murid yang antusias dalam pelajaran Biologi.
Di setiap ujiannya, nilai yang paling mencolok adalah pada nilai IPA.
"Memang dia gak suka Matematika juga Kesenian, tapi kalau IPA terutama Biologi atau Bahasa Inggris dia suka," ungkap Ida.
5. Cerdas
Di sekolah, Firman selalu masuk dalam 3 besar rangking di kelasnya.
"Seringnya rangking 2 kalau di kelas," tutur Ida.

6. Suka menolong
Selain jago dalam pelajaran, Firman Halim juga dikenal gemar membantu teman.
"Saya mengenal Firman tipikal anak yang baik, ringan tangan, semua temannya mengenal Firman seperti itu," ungkap Ida.
Sebagai wali kelasnya, di sekolah, Firman tergolong anak yang rajin, disiplin, dan tak pernah melakukan pelanggaran.
Hal itu dibuktikan dari tidak adanya panggilan untuk orangtua Firman.
"Kalau dia nakal pasti orangtuanya sering dipanggil. Kebetulan di sekolah ada kegiatan salat duha, zuhur, dan asar berjamaah, ia rutin tanpa disuruh," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul 6 Fakta Tak Terduga Firman Halim, Putra Pengebom Gereja di Surabaya, Dikenal Baik dan Penolong,