Pilkada Sumsel
Masih Netral di Pilkada Sumsel dan Palembang, Ini Pendapat Tokoh Sumsel H Halim
Sebagai tokoh masyarakat Sumsel Kms H A Halim Ali menegaskan jika di Pilkada serentak 2018, khususnya Pilgub Sumsel dan Pilwako Palembang,
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,--Sebagai tokoh masyarakat Sumsel Kms H A Halim Ali menegaskan jika di Pilkada serentak 2018, khususnya Pilgub Sumsel dan Pilwako Palembang, belum menentukan sikap, siapa yang didukung.
Hal ini diungkapkan H Halim, untuk mengantisipasi pencatutan nama dirinya, dalam dukungan yang diberikan kepada pasangan calon tertentu, yang ditakutkan menjadi hal- hal yang tidak diinginkan.
"Sebagai tokoh masyarakat Sumsel, saya belum mendukung paslon tertentu. Jika kami mendukung, kami akan mengumpulkan alim ulama, tokoh agama lainnya dan sebagainya."
"Setelah itu kita memangil paslon itu untuk diberikan dukungan. Soal jadi itu takdir tuhan," katanya, di kediamannya Jalan M Isa Palembang, Senin (14/5/2018).
Diterangkan H Halim, dengan waktu masih dua bulan lagi waktu pencoblosan 27 Juni.
Dirinya sebagai tokoh masyarakat untuk melihat "dagangan" progran dari kandidat yang ada, kemudian memilihnya jika dianggap paslon itu yang terbaik.
"Kalau bertanya kepada saya siapa didukung Pilgub Sumsel dan Pilwako Palembang. Nanti dulu, apa yang dijual dagangan program dia, kalau setuju pilih lah, klau tidak lajulah."
"Tapi kalau saya nanti dulu, saat mendekati pemilihan, nantinya disimpulkan siapa yang akan diusung," tuturnya.