Memilukan ! Ayah Dipenjara Adik Meninggal,Kehidupan Keluarga Artis Cantik Ini Sekarang Hancur!

TRIBUNSUMSEL.COM -- Mendengar Nama Nadia Mulya mungkin bagi kebanyakan orang tak mengetahui sosok artis cantik ini.

Namun siapa sangka,kini kehidupan keluarga tengah dilanda prahara yang memilukan.

Sang ayah dikabarkan terjerat kasus korupsi

Dilansir dari tribunnews.com, Nadia Mulya tak ingin menjabarkan kecurigaannya tentang adanya pihak-pihak lain yang mungkin ikut terlibat dalam kasus yang membawa nama ayahnya tersebut.

Ia menuturkan jika tak ingin ada orang lain yang sama nasibnya dengan dirinya.

Ia pun turut menceritakan jika kini keluarganya telah hancur.

Sang ayah tersandung kasus korupsi. Sementara adik serta kakeknya meninggal.

Ia pun seolah memiliki garis wajah yang mencerminkan kesedihannya sewaktu dijumpai oleh awak media saat berada di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi.

“Secara pribadi, karena ketika ini menimpa bapak saya, keluarga saya hancur, adik saya meninggal, kakek saya meninggal,“ tutur Nadia.

Dirinya juga menegaskan jika ia cukup belajar dari peristiwa yang menimpanya ini.

Nadia pun enggan jika ada orang lain yang bernasib serupa dengan yang dialaminya dan keluarganya.

Tetapi atas nama keadilan, ia rela untuk menerima segala vonis hukuman pidana yang dialamatkan kepada sang ayah, yakni Budi Mulya.

Walau demikian, Nadia juga berharap agar proses hukum terus berlanjut.

Termasuk jika memang terdapat tersangka baru dalam kasus tersebut.

Wanita cantik yang kini juga aktif menjadi vlogger tersebut juga mempercayakan sepenuhnya proses hukum kepada pihak yang berwajib.

Tak lupa dirinya juga meminta pada awak media guna mengawasi ritme pengadilan atas hukum yang melibatkan ayahnya tersebut.

Kala itu Budi Mulya menjabat menjadi Deputi Bidang Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI).

Nadia Mulya datang ke KPK ditemani ibunya serta Koordinator dar MAKI, yakni Boyamin Saiman. Keluarga dari pihak Budi Mulya serta MAKI memberikan desakan pada pihak KPK agar ketetapan tersangka baru segera dilakukan.

Sebab kasus tersebut sudah bergulir cukup panjang.

“(Kami mendesak KPK) untuk segera menetapkan tersangka baru kasus Century, pihak-pihak yang disebut dalam dakwaan,“ ucap Boyamin.

Sebelum itu MAKI memang sudah menang atas gugatan praperadilan pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tentang dugaan korupsi dana talangan (bailout) Bank Century.

Gugatan tersebut berisikan tentang wajibnya KPK untuk menetapkan adanya tersangka baru dalam kasus tersebut.

“Atas dikabulkannya gugatan praperadilan yang diajukan MAKI lawan KPK dalam kasus korupsi Century.

maka tidak ada alasan lagi KPK untuk tidak menetapkan tersangka baru dalam kasus Century,“ tegas Boyamin.

Sederet nama pun ikut terhubung dalam kasus tersebut, di antaranya mantan Wakil Presiden RI Boediono, Raden Pardede, Muliaman D Hadad, Miranda Goeltom, serta Hartadi.