Dikabarkan Gabung PDI, Ruhut Berani Pertanyakan Janji Jokowi soal 10 Juta Lapangan Pekerjaan

Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ruhut Sitompul menyoroti janji kampanye Jokowi.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG
Ruhut sitompul saat memberikan pernyataan di Bareskrim, Jakarta, (7/11/2016). 

TRIBUNSUMSEL.COM- Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ruhut Sitompul menyoroti janji kampanye Jokowi.

Berdasarkan pantauan TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Rabu (2/5/2018).

Ruhut Sitompul menyebutkan apabil janji Jokowi pada Pilpres 2014 lalu adalah menyediakan 10 juta lapangan kerja.

Menurut Ruhut Sitompul, janji tersebut sudah terpenuhi.

Bahkan mendekati tahun keempat sudah mencapai hampir 12 juta lapangan kerja baru.

Ruhut Sitompul menyatakan jika faktanya demikian.

Ia lantas percaya diri dengan mengatakan jika puluhan juta tenaga kerja tetap memilih Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.

@ruhutsitompul: Janji Kampanye Pak JOKOWI 2014 waktu Pilpres buka 10.000.000 Lapangan Kerja Baru

dithn ke 3 Priode Beliau sudah melebihi janji

bahkan mendekati thn ke 4 hampir 12.000.000 ini Fakta,

"Eh ini yg Demo cuma Ribuan, Ingat ya Puluhan Juta Tenaga Kerja Tetap JOKOWI 2 Priode" MERDEKA.

Baca: Pekerjakan 10 Asisten Rumah Tangga, Yuk Kita Lihat Penampakan Mewahnya Dapur Ashanty

Baca: Menilik Penampakan Rumah Mewah Roy Kiyoshi, Banyak Koleksi Patung dan Juga Boneka

Baca: Nikita Mirzani Tuliskan Ungkapan Bahagia usai Liburan Romantis dengan Dipo Latief

Baca: Tabungannya Diakses Orang Tak Dikenal, Chicco Jerikho Meradang dan Ungkapkan Kekesalannya

Baca: Tindakan Tegas Mahfud MD pada Akun yang Kerap Memancing Dirinya, Sebut Sampah Banget

Baca: Terdengar Keren namun 9 Nama Anak Artis Berikut Sulit Diucapkan

postingan Ruhut Sitompul
postingan Ruhut Sitompul (Capture)

Berbeda dengan Ruhut Sitompul, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menyebutkan jika pada tahun ketiga lapangan kerja yang tercipta adalah 8 juta lapangan kerja baru.

Baca: Nenek 70 Tahun Ini Awet Muda dan Energik, Tidak Konsumsi Gula selama 28 Tahun

Baca: 4 Manfaat Bagian Putih Semangka untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Berat Badan Juga

Baca: Tak Lulus Ujian, Gadis Ini Pesan Makanan untuk Hibur Diri namun yang Didapatkannya Justru Bikin Haru

Baca: Mike Lewis Ungkap Isi Pesan Chat Dirinya dengan Lucinta Luna

Meski sama-sama menyatakan telah melampaui target.

Hal tersebut Hanif Dhakiri sampaikan dalam acar Rosi di Kompas TV pada Sabtu (28/4/2018).

Hanif Dhakiri menyatakan tidak ada kesenjangan antara tenaga kerja asing dan tenaga kerja Indonesia.

Menurutnya, jumlah tenaga kerja asing di Indonesia masih sangat kecil, dengan prosentase di bawah 0,1 persen dari penduduk Indonesia.

Hanif Kemudian membandingkan dengan Singapura yang separuh penduduknya adalah tenaga kerja asing.

Hanif menambahkan jika Indonesia saat ini sedang menggenjot daya saing tenaga kerjanya.

Rosi kemudian menimpali dengan menanyakan "kami butuh pekerjaan, tapi kenapa malah tenaga kerja asing yang diprioritaskan?".

Menanggapi itu, Hanif menyebutkan jika pada era pemerintahan Jokowi, jumlah pembukaan lapangan kerja telah melampaui target.

"Bahwa 3 tahun lebih ini di bawah pemerintahan Jokowi-JK itu penciptaan lapangan kerja baru itu melampaui target dari yang dijanjikan," jawab Hanif.

Diketahui, janji Jokowi adalah 5 tahun 10 juta lapangan pekerjaan baru.

Yang artinya 2 juta per tahun.

Hanif menjelaskan jika pada tahun 2014, lapangan kerja sudah ada 2,8 juta, kemudian pada 2015 sekitar 2,6 juta, lalu 2,4 juta pada 2016, dan 2,6 juta pada tahun 2017.

Berdasarkan data tersebut, Hanif menegaskan jika pemerintahan Jokowi telah melampaui target.

Sementara itu, terkait pekerjaan, Hanif menerangkan jika ada masalah-masalah yang dialami oleh tenaga kerja Indonesia.

Terutama kesesuaian antara skill dan kebutuhan.

Hanif menerangkan jika angka pengangguran yang mencapai 7 juta lebih itu bukan hanya dikerenakan oleh tidak adanya lapangan kerja, tetapi juga karena ketidaksesuain itu tadi. 

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Ruhut Bilang Jokowi Pernah Janji saat Kampanye Buka 10 Juta Lapangan Kerja, Faktanya?,

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved