Nasib Tragis 5 Tokoh Politik Paling Korup Sedunia, Digulingkan Hingga Bunuh Diri Jelang Vonis

Korupsi memang masalah yang bisa dibilang ada di mana-mana, di seluruh dunia.

kolase Bangka Pos
Viral 

TRIBUNSUMSEL.COM- Korupsi memang masalah yang bisa dibilang ada di mana-mana, di seluruh dunia.

Bahkan di negara-negara maju sekalipun, kasus korupsi masih bisa ditemukan.

Korupsi merupakan tindakan kriminal yang mengakibatkan kerugian besar bagi negara dan masyarakat.

Berikut adalah lima tokoh politik paling korup sedunia, sebagaimana dikutip TribunTravel.com dari laman lolwot.com.

1. Budd Dwyer

(lolwot.com)

Budd Dwyer merupakan anggota Dewan Perwakilan (House of Representative) dari Partai Republik yang menjabat antara 1965 sampai 1970.

Dia juga bertugas di Senat Amerika Serikat dari 1971 sampai 1981.

Kemudian dia menjabat sebagai bendahara Pennsylvania dari 1981 sampai hari dia bunuh diri.

Baca: Adik Vicky Prasetyo Bocorkan Angel Lelga Hamil, Hasil Test Pack Bergaris Dua, Anak Kembarkah?

Dywer dijadwalkan untuk dijatuhi hukuman setelah dinyatakan bersalah mengambil uang suap sebesar 300 ribu dolar AS dari perusahaan swasta dengan imbalan kontrak negara senilai 4 juta dolar.

Dia juga bersalah atas kasus penipuan surat dan konspirasi untuk melakukan penyuapan.

Selama konferensi pers pada 22 Januari 1987, Dywer menarik pelatuk pistol seri 357-nya dan mengakhiri hidup.

2. Alberto Fujimori

(lolwot.com)

Alberto Fujimori adalah Presiden ke-90 Peru.

Dia menjabat dari 1990 sampai 2000.

Kemudian Alberto melarikan diri ke Jepang saat berita tentang korupsi yang ia lakukan terungkap ke publik.

Baca: Ki Joko Bodo Menangis Melihat Kabah, Membuang Ajian Sakti hingga Terpesona Wanita

Ia dijatuhi hukuman tujuh setengah tahun penjara karena penggelapan, dan enam tahun untuk tuduhan korupsi dan penyuapan.

Dia juga dihukum karena pelanggaran hak asasi manusia, pembunuhan dan penculikan dan dijatuhi hukuman 25 tahun penjara.

Jepang menolak permintaan ekstradisi dari pemerintah Peru.

Namun, Aberto tiba-tiba pergi ke Chile.

Pada 21 September 2007, atas permintaan Peru, Mahkamah Agung Chile pun memberikan ekstradisi Alberto ke Peru.

3. Sani Abacha

(lolwot.com)

Sani Abacha adalah kepala negara Nigeria yang menjabat dari 17 November 1993 sampai 8 Juni 1998.

Selama masa rezimnya, dia dan keluarganya dilaporkan telah mencuri uang senilai 5 miliar poundsterling dari dana pemerintah.

Abacha telah meninggal pada 1998 saat tinggal di vila di Abuja.

Baca: Jokowi Tolak Permintaan Alumni 212 untuk Hentikan Kasus Rizieq

Penyebab kematiannya adalah serangan jantung mendadak meski ada laporan yang belum dikonfirmasi, ia diracun.

Pada Maret 2014, Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengungkap, mereka telah membekukan aset senilai 458 juta dolar AS yang diyakini didapatkan secara ilegal oleh Abacha dan kelompoknya.

4. Slobodan Milosevic

(lolwot.com)

Slobodan Milosevic adalah Presiden Serbia dari 1989 sampai 1997 dan Presiden Republik Federal Yugoslavia dari tahun 1997 sampai 2000.

Pada 2001, dia ditangkap karena korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

Slobodan pun diserahkan ke pengadilan kejahatan perang Perserikatan Bangsa-Bangsa di Den Haag.

Dia didakwa melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dan penggunaan ilegal dana pemerintah senilai 2,1 miliar dolar AS.

Namun, ia keburu meninggal sebelum persidangan berakhir.

Baca: Ustaz Solmed Blak-blakan Usai Terciduk Video Call Bareng Wanita Cantik

5. Mobutu Sese Seko

(lolwot.com)

Mobutu Sese Seko pernah menjabat sebagai presiden Republik Kongo dari tahun 1965 sampai 1997.

Selama karirnya, dia telah mengubah nama Kongo menjadi Zaire pada 1971.

Selama rezim diktator Mobutu, dia dikenal karena nepotisme, berbelanja ke Paris dan menggelapkan dana pemerintah.

Dilaporkan, Mobutu telah menggelapkan uang senilai antara 4 hingga 15 miliar dolar AS.

Baca: Bikin Pemain Lawan Kocar-kacir, Winger Timnas U-23 Indonesia Ini Dipuji Pelatih Bahrain

Negara Kongo mengalami inflasi yang tinggi, hutang yang berlebihan dan devaluasi mata uang.

Pada 1991, kerusuhan dan masalah ekonomi telah menyebabkan Mobutu untuk berbagi kekuasaan dengan pemimpin oposisi.

Namun, dia juga menggunakan tentara untuk mencegah perubahan tersebut.

Pada Mei 1997, dia akhirnya digulingkan dari kekuasaan oleh pasukan pemberontak.

Lalu, ia pun meninggal di Maroko. (TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiara)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Digulingkan Pemberontak Hingga Bunuh Diri Jelang Vonis, Inilah 5 Tokoh Politik Paling Korup Dunia

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved