Sriwijaya FC
Persebaya Vs Sriwijaya FC - Beto Cs Jangan Panik! RD Instruksikan Bermain Lepas
Menjaga fokus dan konsentrasi akan menjadi tantangan berat bagi skuad Sriwijaya FC saat menantang tuan rumah Persebaya Surabaya, Minggu (22/4)
TRIBUNSUMSEL.COM - Menjaga fokus dan konsentrasi akan menjadi tantangan berat bagi skuad Sriwijaya FC saat menantang tuan rumah Persebaya Surabaya, Minggu (22/4) malam di stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Pelatih Rahmad Darmawan mengungkapkan kedua hal tersebut akan sangat menentukan Alberto "Beto" Golcalves dkk jika ingin merebut poin di kandang Bajul Ijo.
Selain itu, RD berharap Makan Konate cs bermain lepas, dan tanpa beban, meskipun nantinya akan berhadapan dengan ribuan Bonek Mania, pendukung setia Persebaya Surabaya.
“Mereka harus main lepas, memang tidak akan mudah, apalagi tim baru saja kehilangan 2 poin di kandang."
"Harus dicari penggantinya. Meskipun bermain away, namun kami tetap mengincar hasil maksimal,” tegasnya saat sesi preskon, Sabtu (21/4) siang.
Teja Paku Alam dkk punya rekor yang cukup baik saat bermain di Surabaya, namun coach RD menilai Persebaya menjelma menjadi tim yang sangat diperhitungkan musim ini.
“Tahun ini Persebaya banyak perubahan dan patut dicatat mereka menang atas kami di pertemuan terakhir saat turnamen Piala Gubernur Kaltim lalu,” ungkapnya.
Menurutnya, Persebaya kini disokong oleh para pemain yang sangat cepat dan punya mobilitas tak terduga.
“Itu pun telah mereka buktikan saat menang telak atas PS Tira pekan lalu. Yang jelas SFC tidak boleh mengulangi kesalahan saat melawan Persipura lalu, banyak sekali membuang peluang dan panik. Mereka terlihat kurang tenang saat lawan bisa membalas gol pertama,” bebernya.
Sementara itu, pelatih Persebaya Alfredo Vera memrediksi laga melawan Laskar Wong Kito akan berlangsung seru dan menarik.
“Mereka tim bagus, kami juga. Pertemuan terakhir tidak bisa dijadikan patokan, karena terjadi di pra musim, semua sedang dalam masa persiapan,” ujar pelatih asal Argentina ini.
Alfredo akan mengusung formasi bermain dengan gaya khas Persebaya, meskipun mereka kehilangan playmaker andalannya, Robertino Pugliara karena terkena hukuman akumulasi kartu.
“Tentu saya tetap ingin mereka menunjukkan permainan yang sama, namun kita tahu setiap pemain punya kualitas yang berbeda."
"Saya sudah menyiapkan penggantinya, mungkin bisa Misbakus atau Sidik Saimima, kita siapkan mengisi peran Robertino,” tambahnya.
Sedang On Fire
Persebaya sedang dalam tren positif usai menang telak 1-4 saat bertandang ke markas PS TIRA di Bantul pada pekan lalu.
Kemenangan itu membuktikan bahwa tim asuhan Angel Alfredo Vera tak bermain terburu-buru dan membuang peluang sebagaimana terjadi pada tiga laga sebelumnya.
Persebaya telah mencetak 7 gol dalam empat laga. Tiga gol dihasilkan dari tiga awal dan empat gol saat bertandang ke markas PS TIRA.
Alfredo melihat kunci kemenangan telak atas PS TIRA adalah ketenangan para pemainnya dalam memanfaatkan peluang sehingga bisa menjadi gol.
Lantaran itu Alfredo Vera menginginkan anak asuhnya bermain tenang menghadapi Sriwijaya FC nanti sehingga peluang yang mereka dapat dimaksimalkan sebaik mungkin.
"Kami harus main dengan tenang, dan memanfaatkan momen yang kami punya supaya bisa cetak gol," tutur Alfredo Vera seperti dikutip Liga Indonesia.
Alasan Alfredo Vera untuk mewanti-wanti para pemainnya bermain tenang cukup beralasan. Persebaya punya penyerang tajam.
Penyerang David da Silva menciptakan empat gol dan Robertio Pugliara telah menciptakan satu gol. Gelandang Persebaya juga punya naluri menciptakan gol.
Terbukti bahwa Osvaldo Haay dan Abu Rizal Maulana telah menyumbang satu gol.
Namun para pemain muda Persebaya dalam dua laga kandang justru membuang momentum.
Pada laga tandang pertama hanya mampu menang 1-0 atas Perseru dan laga kandang kedua kontra Barito justru kalah 1-2 dari Barito Putra.
Celah ini nampaknya yang menjadi dasar kepercayaan pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan bisa mencuri poin di kandang Persebaya.
Apalagi dalam laga pekan-4 Sriwijaya FC hanya mendapatkan satu poin kendati lebih dulu unggul 2 gol di babak pertama saat melawan Persipura.
"Kami kehilangan dua poin di kandang saat melawan Persipura Jayapura pekan lalu. Di sini (Surabaya), kami bertekad menebusnya dengan mencuri poin melawan Persebaya," ujar Rahmad.
Menghadapi Persebaya nanti yang punya naluri menyerang, Rahmad Darmawan nampaknya akan menjaga pertahanan mereka tak lagi kebobolan.
Ia melihat ketika kebobolan, para pemainnya bermain tidak tenang.
"Kami sudah melihat rekaman pertandingan sebagai bahan evaluasi. Setelah unggul dua gol, kemudian kebobolan satu gol, pemain mulai tidak tenang sehingga kebobolan lagi. Evaluasi lainnya yaitu kurang efektifnya memanfaatkan peluang di depan gawang lawan," ucapnya.
Namun Sriwijaya FC dalam dua laga tandang terakhir menunjukkan performa kurang baik.
Saat bertandang ke Barito Putera hanya mampu bermain imbang 0-0.
Sedangkan pada laga tandang kedua dibabat habis Madura United 3-0 di menit-menit terakhir babak kedua. Terakhir dipaksa Persipura bermain imbang 2-2 di Jakabaring. (nto/bla)