Sriwijaya FC
Gaji Pemain Sriwijaya FC Sudah Ditransfer Tadi Malam
Manajemen Sriwijaya FC merespon cepat informasi yang menyebutkan para pemain Sriwijaya FC belum menerima gaji.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC merespon cepat informasi yang menyebutkan para pemain Sriwijaya FC belum menerima gaji.
Permasalahan 'dapur pemain' itu telah diselesaikan, Selasa (17/4) malam, langsung ditransfer ke rekening pribadi masing-masing.
Legiun asing SFC Yu Hyun Koo membenarkan telah menerima gaji April.
“Tadi sekitar jam 20.00 WIB saya mendapat notifikasi dari Bank Sumsel Babel yang isinya ada uang masuk dan sesuai dengan gaji,” ujarnya saat dikonfirmasi, semalam.
Kabar tentang gaji itu berasal dari instagram @meme_sriwijaya yang discreenshoot dan tersebar ke beberapa grup WhatsApp di kalangan wartawan.
Dalam foto hasil screenshoot tersebut, @meme_sriwijaya menerima Direct Message (DM) instagram.
Isi dalam DM, akun yang tidak disebutkan namanya, menuliskan:
"Asal mimin tau anak2 belom gajian, anak2 udah teriak2 dr mingg lalu sampe kemaren belom gajian dan yg anehnya masa gajian gak rata, Maaf kaya Konate yg pemain inti belum gajian 2 bulan."
"Sampai anak2 bilang Kami ada di SFC sekarang cuma karna Coach RD dan Pak Ucok."
"Dan yang lebih miris lagi semua kontrak2 pemain dan masalah keuangan di awal Pak Ucoklah yang talangin sampai akhirnya Pak Ucok gak mau lagi nalangi karena ssh habis buanyakkk uang Pak Ucok buat nalangi tim dr awal."
"Ini dijanjiin Senen habis maen katanya gaji dibayarkan. Kalo sampe gak dibayarkan senen anak2 mau mogok."
Informasi itu kian ramai setelah instagram istri Pelatih SFC Rahmad Darmawan, @dinda.rd memosting foto roti isi dengan keterangan.
"Ngemil dulu biar fresh, efek bonus delay eu."
Dari postingannya itu lebih dari 50 netizen menghampiri kolom komentar Dinda.
Banyak netizen yang menyarankan untuk bersabar.
Dinda menyempatkan untuk membalas komentar. Salah satunya komentar pemain SFC Adam Alis yang menuliskan.
"Doa dulu bun @dinda.rd semoga selamat dalam perjalanan ke Palembang."
Dinda membalas, "Saya mau balik ke Jakarta, balik ke Palembang liat besok (hari ini), kalau besok gajian.. balik.. hahahaahha."
Komentar lainnya juga datang dari @bobi950 menuliskan, "Kami dari para suporter SFC dan penonton umum meminta ke para petinggi Sriwijaya FC beserta para managament PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) bapak (alexnoerdin.id), bapak @dodirezaalexnoerdin, bapak @faisal_mursyid ibu @nirmala_dw agar memenuhi kewajiban hak_hak para pemain SFC dan hak-hak official pelatih dan hak-hak oficial team lapangan secara tepat waktu apabila hal ini terus terulang dan terus terjadi jangan harap kami para suporter dan penpnton umum akan hadir di Stadion Jakabarint. Kami para suporter SFC datang ke Stadion Jakabaring mendukung SFC berkeinginan agar SFCmendapat hasil yang menggembirakan bukan hasil yang mengecewakan yang penyebabnya adalah faktor non teknis hak para pemain SFC telat bayar!!! Kami datang ke stadion Jakabaring ikhlas tanpa ingin dibayar dan kami datang ke stadion Jakabaring untuk mendukung SFC agar meraih hasil yang bagusndan membuat hati kami puas bukan kecewa."
Tribun Sumsel mendapatkan informasi dari salah satu narasumber yang tidak ingin menyebutan namanya.
Sumber ini menyebutkan bahwa memang benar gaji belum dibayarkan.
Ia mengatakan bahwa gaji belum dibayar bermacam, ada yang satu bulan dan ada yang dua bulan.
Ditanyakan apakah benar hari ini gaji akan dibayarkan ke pemain?
"Saya tidak tahu," katanya.
Tribun Sumsel mengonfirmasi Manajer Ucok Hidayat, tetapi dia menolak memberi penjelasan.
Ucok menyarankan untuk menghubungi Direktur Keuangan.
Dihubungi secara terpisah, Direktur Keuangan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Yani Arsyad membantah bahwa pemain SFC belum gajian selama 1-2 bulan terakhir.
Dia mengatakan bahwa gaji pemain untuk Maret sudah dibayarkan.
Diakuinya bahwa manajemen hanya menunggak pada April, itu pun hanya beberapa hari.
“Maret sudah dibayar semua, tinggal April yang belum. Memang nunggak, tapi kalau tidak salah hanya 3-4 hari saja karena pembayaran itu biasanya dilakukan di awal bulan,” jelasnya kepada Tribun Sumsel.
Yani memastikan pembayaran gaji pemain akan dilakukan dalam waktu satu atau dua hari ini.
Oleh sebab manajemen meminta pemain maupun ofisial untuk bersabar.
“Kalau tidak hari ini, mungkin besok paling lama,” ungkapnya.
Yani mengatakan, keterlambatan gaji pemain maupun ofisial dikarenakan transfer yang terlambat. Misalnya saja sponsor maupun dari PT Liga.
“Sponsor kita juga ada yang belum bayar jadi ini biasa. Satu atau dua hari ini akan kita selesaikan,” katanya. (wet/nto)
Suasana Tim Kondusif
Meski diterpa isu yang kurang mengenakkan, suasana latihan Sriwijaya FC yang digelar Selasa (17/4) di lapangan atletik Jakabaring Sport City (JSC) berlangsung seperti biasa.
Sebelum sesi latihan dimulai, beberapa perwakilan manajemen Laskar Wong Kito juga menyempatkan diri berbincang dengan jajaran pelatih dan seluruh pemain.
“Kami harus mengklarifikasi bahwa isu yang beredar di sejumlah sosial media tidaklah benar dan bohong semua."
"Sejauh ini kami selalu menjalin komunikasi dengan pemain dan sangat tidak mungkin jika mereka yang menyatakan hal seperti itu karena pemain tahu resikonya jika membuat pernyataan itu,” ujar
Direktur Kompetisi dan Pertandingan PT SOM, Augie Bunyamin saat dikonfirmasi di sela-sela latihan.
Menurutnya, manajemen selalu terbuka mengenai aliran dana yang ada di SFC saat ini.
“Tadi sudah kami jelaskan mengenai dana sponsor yang masuk, kami pikir ini hanya usaha untuk mendowngrade SFC dan nantinya berimbas ke sosok Presiden SFC,” ungkapnya.
Presiden SFC dimaksud Augie yakni Dodi Reza Alex yang saat ini ikut Pilgub Sumsel.
Augie pun mengaharapkan di tahun politik ini seluruh pihak dapat berhati-hati dalam melontarkan pernyataan.
“Kami tidak akan tinggal diam, saat ini suasana tim sangat kondusif. Suporter pun sudah bersatu, jadi kami tidak ingin ada perpecahan akibat isu seperti ini,” tegasnya. (nto)