Hasil Sriwijaya FC Vs Persib - Jakabaring Jadi Mimpi Buruk Maung Bandung

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kemenangan dramatis diraih Sriwijaya FC saat menjamu Persib Bandung di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Minggu (1/4) malam.

Sempat tertinggal lebih dulu di babak pertama oleh gol Ezechiel N’Douassel, Laskar Wong Kito berbalik unggul dengan mencetak tiga gol di babak kedua. SFC menang 3-1. 

Tiga gol dilesakkan Esteban Viscarra menit ke-47, Marco Meraudje menit ke-49, dan Manucechr Dzalilov pada menit ke-66.

Seluruh gol tercipta melalui skema serangan yang terorganisir dengan baik.

Hasil ini membawa tim kebanggaan asal Sumatera Selatan ini menempati posisi tiga klasemen sementara Liga 1, sekaligus menuntaskan dendam atas Maung Bandung.

Di dua pertemuan terakhir, SFC harus takluk atas Persib, bahkan tahun lalu di tempat yang sama SFC kalah telak 1-4.

Tempo tinggi langsung diperagakan kedua tim sejak menit pertama.

Belum satu menit, Adam Alis sudah mengancam dengan membawa bola ke kotak penalti. Alam terjatuh kena tekel, tapi wasit tidak melihat sebagai pelanggaran.

SFC menguasai pertandingan. Barisan pertahanan Persib dibuat repot oleh aksi-aksi berbahaya Makan Konate dan Esteban Vizcarra.

Menit ke-7 tendangan Konate dari luar kotak penalti masih terlalu lemah.

Persib yang tak mau terus tertekan mencoba balik menyerang.

Peluang emas pertama untuk Maung Bandung hadir di menit ke-11, namun tendangan kerasnya meneruskan free kick Inkyun masih melambung tinggi di atas mistar gawang Teja Paku Alam.

Sriwijaya Fc juga melakukan serangan-serangan yang cukup efektif ke area pertahanan Persib.

Peluang emas didapatkan Dzalilov di menit 20, ia mendapatkan tendangan bebas usai Alfin Tuasalamony dilanggar, namun sepakan kerasnya masih membentur pagar hidup Persib.

Begitu juga peluang Macho menit ke-26, sundulannya masih bisa diantisipasi kiper Made Wirawan.

Saling bergantian menyerang, Persib membuka skor lebih dahulu di menit ke-28.

Ezechiel N’Douassel sukses menceploskan bola hasil umpan matang Jonathan Bauman dari sisi kanan ke gawang Laskar Wong Kito. Maung Bandung unggul 1-0.

Selepas gol tercipta, Sriwijaya FC seperti tersentak, mereka langsung bertubi-tubi melakukan serangan ke gawang Persib.

Peluang demi peluang berhasil mereka ciptakan melalui Vizcarra, Beto dan Dzlilov namun Laskar Wong Kito harus mengakhiri babak pertama pada posisi tertinggal.

Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama, Persib sukses mempertahnkan keunggulan 1-0.

Babak Kedua

Gol yang ditunggu-tunggu puluhan ribu suporter SFC yang memenuhi stadion GSJ pun akhirnya tercipta juga.

Sriwijaya FC berhasil menyamakan kedudukan di menit 47.

Esteban Vizcarra berhasil membawa Laskar Wong Kito imbang 1-1 berkat tembakan separuh voli yang memanfaatkan umpan Beto Goncalves dan sukses menjebol gawang I Made Wirawan.

Gol tersebut sekaligus mewarnai laga perdananya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

Persib benar-benar mendapatkan mimpi buruk, selang dua menit kemudian Sriwijaya berbalik unggul menjadi 2-1.

Gol untuk tim tuan rumah dicetak oleh Marchko di menit 49 yang memanfaatkan umpan yang diberikan oleh Alfin Tuasalamony.

Tanpa melakukan kontrol, bola memantul langsung disambar Marcho. Tendangan sangat keras menghujam ke gawang atas Persib. Stadion bergemuruh.

Serangan Sriwijaya FC ke gawang Persib terus bergulir. Hingga gol ketiga untuk Laskar Wong Kito kembali tercipta tepat di menit ke-66.

Tuan rumah menambah penderitaan Maung Bandung lewat gol Dzalilov yang memanfaatkan umpan matang Vizcarra di depan gawang.

Bola sontekannya tak dapat dihentikan Made, skor berubah menjadi 3-1.

Persib mencoba bangkit dari keterpurukan, namun Sriwijaya nampak terlalu powerfull untuk Maung Bandung.

Alih-alih menyerang balik, Persib justru semakin tertekan oleh anak asuh Rahmad Darmawan.

Gol keempat Sriwijaya FC tercipta di menit ke-82 oleh Zulfiandi, namun wasit langsung menganulir gol tersebut karena ia telebih dahulu handsball.

Sriwijaya benar-benar terlalu perkasa untuk Persib. Terus mendominasi permainan mereka akhirnya menutup pertandingan dengan skor 3-1.

SFC mendominasi dengan penguasaan bola yang mencapai 52 persen. Total, Hamka Hamzah dkk melepas 19 tembakan.