Berita OKI

2 Bocah Kelas III SD Hanyut Terbawa Arus di Sungai Komering Ditemukan Warga

Setelah sempat dinyatakan hilang terseret arus di Sungai Komering sejak Jumat (30/3/2018) pukul 16.30

Sripoku.com/Mat Bodok
2 Bocah Kelas III SD Hanyut Terbawa Arus di Sungai Komering Ditemukan Warga 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG  – Setelah sempat dinyatakan hilang terseret arus di Sungai Komering sejak Jumat (30/3/2018) pukul 16.30,

akhirnya dua korban tenggelam yakni, Nadin Binti Sefriadi (10) dan Amanda Binti Rudi (10) telah ditemukan.

Informasi yang dihimpun, jasad Nadin yang murid kelas III SDN 1 Muara Telang Kecamatan Teluk Gelam OKI ditemukan warga di Desa lubuk Dalam Kecamatan Kayuagung, Minggu (1/4/2018), pukul 06.00,

Baca: Rayakan 8 Tahun Usia Pernikahan, Ini Pesan Menyentuh Ardi Bakrie Untuk Nia Ramadhani

yang telah mengapung di pinggir sungai yang penuh dengan rumput-rumput panjang.

Kondisi badan korban yang tengkurap telah mengembung dan mulai mengeluarkan bau.

Setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi ke rumah korban di Desa Muara Telang dan pukul 09.45, telah dimakamkan di pemakaman keluarga.

Baca: Sudah Mantap Berhijab, Begini Penampilan Chacha Frederica Foto Bareng Girls Squad

Siang harinya kembali ditemukan Manda binti Rudi (10) oleh masih Tim Rescue BASARNAS Palembang yang dibantu pemerintah setempat bersama masyarakat.

Komandan Tim Basarnas Palembang Dony Noviansyah didampingi humas Sukamto mengatakan,

setelah melakukan penyisiran selama dua hari, tim mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada salah satu korban terlihat.

Baca: Kapal Rusak, Perpustakaan Terapung di Musirawas Ini Sudah 3 Bulan Tak Berfungsi Lagi

Tim Rescue Basarnas Palembang langsung menanggapi laporan itu, dan menuju ke lokasi ditemukan korban.

Korban yang ditemukan pada titik koordinat 3.26′.28″ E – 104.50′.24″ S, bernama Nadin binti Sefriadi.

Setelah itu korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dievakuasi.

Baca: Kualitas Hasil Panen Jagung di Baturaja Diakui Sampai ke Luar Kota

Kemudian, tim kembali melakukan penyisiran untuk mencari satu korban lagi, Manda binti Rudi yang ditemukan kemudian pukul 10 30 di Desa Muara Telang yang berjarak sekitar 900 meter dari TKP.

Diketahui, kedua korban ini memang biasa mandi di aliran Sungai Komering, tepatnya di Desa Muara Telang.

Baca: Pria ini Diserang Tiga Wanita dan Hendak Diculik, Gara-gara Wajahnya Tampan

Karena arus deras, Nadin diduga terbawa arus. Amanda yang bisa berenang ingin menyelamatkan Nadin, tapi karena berat badan keduanya sama, jadi Amanda pun ikut tenggelam.

Kepala Desa Muara Telang Hendra membenarkan, kedua warganya yang sempat dinyatakan hilang terseret arus, telah ditemukan.

 Informasi tenggelamnya dua bocah tersebut diketahui, saat Sefriadi orang tua Nadin sibuk mencari putrinya.

“Sudah bertanya kemana-mana, tapi tidak ada. Kemudian langsung menuju ke sungai, didapatkan ada handuk dan sabun tertinggal di pinggir sungai,” tuturnya.

Baca: BREAKING NEWS : Satu Pelaku Pembunuhan Driver Gocar Menyerahkan Diri, Takut Ditembak Mati

Disinilah diketahui bahwa anaknya tenggelam. Lalu keluarga memberitahukan kepada warga dan langsung mencari dengan peralatan seadanya,

serta menginformasikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI, hingga akhirnya korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

Sementara itu, peristiwa tenggelamnya kedua murid SD di Muara Telang ini menambah deretan peristiwa warga yang tenggelam dan diseret arus, dalam sepuluh hari terakhir setidaknya sudah ada dua kali kejadian serupa.

Baca: Ini Cara Menghadapi Ular Jika Masuk ke Rumah

Dimana kejadian pertama terjadi, Senin (19/3) sore di Dusun 1 Desa Lebuh Larak, Kecamatan Pedamaran.

Korbannya bernama Heru Sandi bin Rudi alias Gelek Kumba (15), siswa kelas 1 SMAN 1 Pedamaran, dan Repta bin Okardi (9), siswa kelas III SD.

Tewasnya kedua bocah ini bermula saat korban bersama temannya bermain ondah-ondahan (petak umpet dalam air) di Sungai Desa Lebuh Rarak.

Baca: Pria di Muratara Ini Rudapaksa Kemenakannya Hingga Hamil 5 Bulan

Lama dicari oleh temannya, kedua korban tak kunjung menampakan batang hidungnya.

Peristiwa ini terjadi pukul 16.00 dan korban baru ditemukan pukul 16.30, dan dinyatakan meninggal dunia.

Kejadian berikutnya menimpa seorang gadis berusia 17 tahun yang diketahui bernama Wulandari warga Kelurahan Kedaton

Kecamatan Kota Kayuagung Kabupaten OKI diduga hanyut terbawa derasnya arus Sungai Komering, Kamis (22/3/2018) pukul 16.30.

Baca: Pantes Dikelilingi Wanita Cantik, 7 Fakta Kekayaan Hotman Paris, Ini Deretan Pabrik Uangnya

Korban pada saat kejadian sedang mencuci sepeda motor di pinggir Sungai komering yang dalam kondisi air deras,

diduga korban terseret arus tidak Jauh dari Lokasi Pondok Pesantren Sabilillah Kayuagung.

Korban kemudian ditemukan keesokan harinya Jumat (23/3/2018) pukul 20.00,

dalam keadaan meninggal di Desa Srigeni Kecamatan Kayuagung atau sekitar 7 KM dari lokasi korban tenggelam.

Demikian dalam 10 hari ada tiga kali kejadian dan 5 korban meninggal tenggelam. (SRIPOKU.com/MAT BODOK)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved